Penulis: Dini Erha
Sebelum memulai sesuatu yang rumit, kita harus mengerti dasarnya dulu, jadi di posting pertama pergigian ini, aku akan membahas tentang prosedur membersihkan mulut yang sederhana dan bisa diaplikasikan sendiri di rumah.
Tentunya, semua orang mau dong punya senyum yang menarik, gigi-geligi depannya tidak ada yang berlubang dan terlihat ada sesuatu yang menempel[permanen] di sela-selanya, tidak bau mulut yang membuat orang agak menjauh saat kita berbicara, dan berbagai macam alasan estetik lain yang membuat minder.
***
Tips #1. Pilih sikat gigi yang ‘pas’
Sikat gigi elektrik [yang memakai baterai] terbukti memiliki kemampuan ‘cleansing’ yang lebih baik dibandingkan dengan sikat gigi manual. Buat sebagian orang harganya dirasa cukup mahal untuk sebuah sikat gigi, tapi tidak ada salahnya kan kalau kita menabung demi senyum yang menarik dan gaya hidup sehat.
Kalau menggunakan sikat gigi manual, yang populer di Indonesia, sebaiknya pilih sikat gigi yang pas buat kita. Kalau sesuai anjuran dokter gigi, adalah sikat gigi yang memiliki bulu lunak [soft bristle] dan kepala sikat cukup kecil sehingga bisa menjangkau area gigi paling belakang. Jangan lupa juga, mengganti sikat gigi kalau bulu-bulunya sudah ‘njeggrak’ atau indikator warna yang biasanya ada di bulu sikat sudah hilang. Menurut teorinya, setiap 3 bulan sekali.
Tips #2. Menyikat gigi dengan benar
Kalau sudah memilih sikat gigi idaman, mari diperhatikan cara menyikat gigi yang benar.
Pertanyaan buat diri sendiri: “Selama ini, cara menyikat gigiku sudah benar belum ya?” Nggak ada salahnya kan mencari tahu lagi, siapa tahu ada yang keselip prosedurnya.
Ada 4 langkah mudah menyikat gigi.
- Miringkan sikat 45o menghadap gigi. Bersihkan permukaan luar [yang menghadap ke pipi/bibir] gigi-geligi rahang atas terlebih dahulu, lalu rahang bawah.
- Dengan kemiringan yang sama dengan langkah 1. Bersihkan permukaan dalam [yang menghadap ke lidah/langit-langit mulut] gigi-geligi rahang atas terlebih dahulu, lalu rahang bawah.
- Bersihkan permukaan yang dipakai mengunyah, rahang atas dulu lalu rahang bawah.
- Permukaan lidah juga perlu disikat, terkadang ada sikat gigi yang memiliki sikat lidah diujung kepala sikatnya [berlawanan arah dengan bagian bulu sikat], atau dapat juga memakai tongue scrapper yang dijual bebas di supermarket.
Untuk gigi seri di bagian depan rahang atas dan bawah, luruskan sikat dan gunakan gerakan maju-mundur. Untuk bagian luar gigi geraham gunakan gerakan memutar, sedangkan untuk bagian dalam gigi geraham gunakan gerakan maju-mundur. Terkadang gusi juga membutuhkan ‘pijatan’ ringan menggunakan sikat gigi, aplikasikan pada daerah gusi yang berbatasan dengan gigi.
Tips #4. Floss and Self-cleansing
Floss adalah benang gigi. Di pasaran ada beberapa tipe, yaitu benang gigi berlapis lilin dan tanpa lilin [non-wax]. Benang gigi berlapis lilin umumnya ditujukan untuk gigi-geligi yang terlalu rapat karena lapisan lilinnya itu mempermudah benang masuk ke sela-sela gigi. Secara pribadi, saya menanjurkan memakai benang gigi tanpa lapisan lilin, dan kalau nggak mau repot mempelajari cara memakai benang gigi, sekarang sudah ada benang gigi yang terhubung dengan handle [biasanya berupa tusuk gigi]. Jaman praktis.
Yang dimaksud dengan self-cleansing adalah membersihkan gigi menggunakan lidah. Ini efektif kalau sedang tidak sempat menyikat gigi setelah makan. Gerakan lidah ke atas-bawah-kanan-kiri. Biasakan menggunakan cara ini dibandingkan memakai tusuk gigi, benda runcing bernama tusuk gigi ini cenderung melukai gusi yang lama-kelamaan justru akan menimbulkan penyakit pada gusi, dimulai dengan gusi berdarah akibat tumpukan makanan di dalam lubang yang biasa ditusuk menggunakan tusuk gigi. Tidak menggunakan tusuk gigi juga mengurangi resiko tertular penyakit dari orang lain yang dengan sengaja/tidak menaruh kembali tusuk gigi yang sudah dipakai ke tempat ia mengambilnya. Pernahkah ini terpikirkan oleh anda? Jadi, gunakan lidah: sederhana dan aman.
Tips #5. A dentist will help
Jangan tunggu ada masalah dengan rongga mulut anda untuk ke dokter gigi. Hanya sebatas bertanya tidak akan membantu, masalah pada rongga mulut harus dilihat langsung, bertanya memang boleh, tapi hanya akan memberi gambaran umum tapi tidak secara spesifik. Jadi mulai sekarang, pilihlah dokter gigi favorit anda dan lakukan check up.
Cara yang sederhana kan untuk mendapatkan senyum menarik. Tidak ada kata terlambat.
“Oral health describes the condition of your body.”
Dental Minded, Indonesia!
