One Pillow, One Hope

By admin on February 04, 2015

Reportase mak Rinrin Indrianie

Sabtu, 31 Januari 2015 lalu, bersama beberapa emak-emak dari Kumpulan Emak Blogger, saya berkesempatan hadir di JYSK Mal Taman Anggrek yang tengah memiliki aksi sosial bertajuk “One Pillow, One Hope”. Apa gerangan aksi ini? Mari saya ceritakan, Mak.

Mas MC dan Mbak Yuna

Mas MC dan Mbak Yuna

Mbak Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Communication dari JYSK, menjelaskan bahwa, “Salah satu cara mendapatkan tidur berkualitas adalah dengan pemilihan tempat dan perlengkapan tidur yang tepat.” Hal ini sepaham dengan penelitian medis yang mengemukakan bahwa tidur yang berkualitas dipercaya dapat membantu tubuh mengembalikan sel-sel yang rusak, meremajakan fungsi sel-sel tubuh, bahkan memperbaiki fungsi metabolisme. Itulah kenapa tidur dengan kualitas yang baik selalu diperlukan tubuh, apalagi jika kita sedang sakit.

JYSK, ritel furnitur Scandinavia pertama di Indonesia, menyadari pentingnya hal ini. Ada hubungan erat antara kualitas dari lingkungan pendukung tidur, dan perasaan segar ketika bangun di pagi hari, sehingga memilih perlengkapan tidur yang berkualitas nyaris menjadi sebuah keniscayaan. JYSK yang memang sudah menjadi kepercayaan The Royal Danish Court di Scandinavia ini dikenal sebagai expert in sleeping, menciptakan produk-produk bedding yang tidak saja nyaman, tetapi aman dan membantu proses tidur yang sehat.

Lantas? Apa hubungannya dengan One Pillow, One Hope? Sabar dulu ya, Mak  😀 .

Mari saya kenalkan pada Ibu Valencia Mieke Rhanda. Masih ingat L’OREAL Women of Worth Indonesia[1] beberapa waktu lalu (Iyaa…MakPon Mira Sahid kita tercinta menjadi salah satu nominatornya)? Mbak Silly (@justsilly) ini adalah salah satu pemenangnya. Perempuan berhati emas ini memang concern sekali dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Setelah sebelumnya menggagas Blood For Life Indonesia (@Blood4LifeID, fokus membantu kebutuhan donor darah), 3Little Angels Movement (@3_Little_Angel, fokus membantu anak-anak sakit dari keluarga kurang mampu), BFL Action (@BFLAct, Aksi Cepat Tanggap relawan bantu korban bencana) dan LittleStep Movement (@LittleStep_BFL, fokus membantu anak2 jalanan dan panti2 asuhan yg kurang mendapat bantuan), baru-baru ini mbak Silly mendirikan Valencia Care Foundation (VCF) yang menjadi payung kegiatan-kegiatan sosial yang disebutkan sebelumnya, dan membuat rumah singgah sementara yang diberi nama Rumah Harapan VCF[2].

Bersama Mbak Silly, semoga kebaikan hatinya menular pada saya J

Bersama Mbak Silly, semoga kebaikan hatinya menular pada saya 😀

Rumah Harapan diperuntukkan bagi anak-anak sakit (terutama Leukemia), yang datang dari daerah, dan belum mendapatkan kamar di RS karena kapasitas yang terbatas. Rumah dua lantai yang berlokasi di Tebet Timur II B No.1 ini berkapasitas kurang lebih untuk 36 tempat tidur, pasien hanya diharuskan membayar Rp. 5.000 untuk administrasi bisa menginap sementara di rumah ini.

Nah, akhirnya kita sampai pada sinergi JYSK dan Rumah Harapan untuk aksi sosial One Pillow, One Hope, Mak.

One Pillow, One Hope yang berlangsung selama tiga hari (30 Januari- 1 Februari) di kedua gerai JYSK yang berada di Mal Taman Anggrek dan Mal Pluit Village ini, adalah sebuah kegiatan berbagi harapan lewat bantal.

Jadi, dengan menukarkan bantal tidur lama, dan berdonasi sebesar Rp.19.900, kita akan mendapatkan bantal berkualitas JYSK sekaligus membantu anak-anak tidak mampu yang memiliki sakit kronis termasuk kanker yang berada di Rumah Harapan, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Mbak Yuna menjelaskan, dari setiap bantal butut yang kita serahkan itu, dan juga donasi yang terkumpul, nantinya akan dikonversikan oleh JYSK menjadi perlengkapan tidur (bantal, guling dan selimut), serta furnitur untuk melengkapi Rumah Harapan seperti rak buku, sofa, lemari mainan dan lain sebagainya.

Sebuah aksi sosial yang sangat baik, dan konsep penukaran bantal ini –menurut saya- sangat jenius. Kapan lagi kita ‘dipaksa’ berdonasi tapi mendapat bonus sebuah bantal baru berkualitas prima? Lagipula, terkadang dua puluh ribu habis begitu saja entah untuk apa, bukan? Tapi bagi adik-adik di Rumah Harapan, itu bisa menjadi suatu mukjizat yang mampu membuat mereka tetap bertahan hidup.

Dan seperti yang dikatakan Mbak Silly, bahwa apa yang kita lakukan di kehidupan ini serupa gema, yang pasti –entah kapan, atau bagaimana- akan kembali pada kita. Maka benarlah adanya, bahkan balasan dari kebaikan selalu kebaikan itu sendiri.

Tumpukan bantal-bantal lama di meja penukaran

Tumpukan bantal-bantal lama di meja penukaran

Semoga, aksi One Pillow, One Hope ini bisa diselenggarakan lagi di lain waktu, atau menjadi kegiatan reguler JYSK Indonesia, misalnya? Hehehe. Dan tidak menutup kemungkinan, kita (baca: emak-emak di KEB) akan berbuat sesuatu serupa One Pillow, One Hope  ini, yang sudah diselenggarakan JYSK untuk kebaikan Rumah Harapan, karena berbagi itu memang menyenangkan. Setuju? 🙂

Bersama Mak Sumarti Saelan dan Mak Irma Susanti[3]

Bersama Mak Sumarti Saelan dan Mak Irma Susanti[3

[1] http://lorealparis.femaledaily.com/home-women-of-worth-indonesia

[2] http://www.newsilly.com/2014/08/26/rumah-harapan-valencia-care-foundation/

[3] Foto milik Mak Irma Susanti

Comments (4)

February 4, 2015

Glad to know, jadi tahu bantal2 lama bisa disalurkan ke mana. Thanks for sharing, Mak !


February 13, 2015

Satuharapan besar tidak terlepas dari satu aksi kecil yang kadang bisa menyelmatkan orang lain. jangan pernah berhenti berharap dan berdoa.


February 4, 2015

*nyodorin bantal lama, niy Mak! 🙂

Wuiih kolaborasi yang keceh, Semoga One Pillow, One Hope bisa diselenggarakan di Kota Bandung eeaa
Bakalan langsung bawa bantal dah :p


February 15, 2015

Aksi sosial sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, salut untuk kumpulan emak2 blogger,,, (y)


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: