6 Tips Menjadi Travel Agent Sendiri

By admin on February 08, 2015

Mungkin teman-teman tidak menyadari sudah menjadi travel agent sendiri. Dari semua liburan keluarga yang sudah kami lakonin, semua plan dan arrangement dilakukan sendiri. Kenapa begitu?

Menjadi Travel Agent Sendiri

Courtesy of http://www.dreamstime.com/

Pertama, karena gak suka jalan-jalan tapi tujuannya bukan atas keinginan sendiri.  Kalo ikut tour, mau gak mau kita harus “tunduk” dengan acara yang ditetapkan oleh tour agent.  Seperti kerbau dicocok hidung mengikuti rombongan ke sana ke mari.  Ya kalo lokasinya asik, kalo ngga ?  Bisa bete.  Bukannya menolak liburan dalam grup seperti yang disajikan oleh banyak agen pariwisata, ya.

Alhasil dipaksa datang ke semua tourist spot tapi ga bebas eksplorasi di tempat tujuan.  Akhirnya capek karena liburannya model rally akibat jadi fast traveller.  Jika sekarang ada istilah slow cooking, lawannya fast food.  Maka rasanya saya bisa masuk slow traveller.  Karena jalan-jalan adalah “me-time’ nya saiaahhh.

Lagipula kalo liburan tapi terburu-buru, lalu enjoynya liburan di mana, dong ?  Buat saya, travelling itu selain untuk mengisi batere akibat kebosanan rutinitas, adalah sarana untuk mengeksplor hal-hal baru dari tempat yang kita kunjungi.

Kedua, demi alasan hepeng alias efisiensi biaya.  Walau ga semua paket tur itu mahal karena di jaman yang kompetitif ini udah banyak juga paket tur hemat, namun rata-rata tur itu dilakukan dalam periode waktu yang relatif pendek dengan destination list yang tidak sedikit.

Dari kombinasi lokasi tujuan dan plan activities yang kita pilih, kita bisa estimasi waktu dan prakiraan biaya yang diperlukan.  Simpel ‘kan ?  !

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, selama masih ada kesempatan untuk melakukan travelling secara swa-arrangement, I will go for that.

Lalu, apa saja persiapannya ?  Nah, ini dia yang biasanya saya lakukan.

Kondisi keuangan.  Ini penting.  Go No Go Decision diambil dari sini.  Jika keuangannya memungkinkan, lanjutkan.  Jika tidak, tunda dulu rencana travellingnya.  No hepeng, no jalan-jalan, hehehe.

Tetapkan tujuan.  Pilih tempat yang memenuhi keinginan seluruh anggota keluarga.  Dalam negeri atau luar negeri ?  Laut atau gunung ?

Activity list.  Berdasarkan tempat tujuan, kita bisa merencanakan apa saja yang bisa dilakukan di sana.  Infonya bisa hasil browsing, tanya teman, buku, media cetak.  Pokoknya kumpulkan sumber inforamasi sebanyak mungkin, terlepas apakah akan dikerjakan semua atau tidak.

Tempat menginap.  Ada banyak website pencarian penginapan.  The most prominet ones is Agoda.  Melalui Agoda kita bisa menemukan tempat penginapan di seluruh penjuru dunia, berikut range harga yang kita inginkan.  Jika mau dapat potongan harga atau paket mengingap yang lebih menarik, subscriber aja sebagai salah satu membernya.

Validasi pemesanan biasanya dikirimkan dalam email.  Karenanya jangan salah menuliskan email Anda.  Untuk penginapan tertentu, kadang kita diminta untuk mencantumkan nomor kartu kredit.  Setelah divalidasi oleh sistem, baru email afirmasi pemesanan akan dikirimkan.

Seperti mekanisme pemesanan hotel pada umumnya, Agoda menyediakan kolom untuk permintaan khusus seperti no smoking area, minta extra bed, atau airport pick up service misalnya.

Untuk meyakinkan pemesanan, sebelum keberangkatan saya biasanya menelepon pihak hotel untuk konfirmasi, make sure everything is as planned.  Jangan lupa selalu membawa versi cetak email yang ditunjukkan pada saat check-in nanti.  Walaupun data kita sudah ada dalam database, tidak ada salahnya siapkan versi cetak untuk jaga-jaga.

Hal lain yang saya lakukan untuk meyakinkan hotel yang dipesan, saya akan periksa komentar orang-orang yang sebelumnya pernah menginap di tempat yang sama lewat tripadvisor.

Jika dalam 10 komentar, ada 2 komentar negatif tentang hotel tersebut, saya pikir hal tersebut masih bisa diterima.  Biar bagaimanapun pemilihan hotel termasuk pilihan subjektif.  Hindari hotel yang belum ada atau sedikit jumlah komentarnya.  Kemungkinan besar tempat tersebut belum banyak konsumennya.

Dengan kombinasi dua website tersebut, sampai sejauh ini, kami tidak mengalami kesulitan dengan penginapan yang kami pesan.

Tiket pesawat.  Internet memudahkan para pelancong untuk memilih moda tranportasi.  Jika pilihan destinasi mengharuskan memakai pesawat, ada banyak opsi yang bisa dipakai.

Untuk bepergian di dalam negeri, Traveloka adalah search engine semua airlines berikut harga dan jadwal penerbangan ke tempat yang kita tuju.  Dari situ kita bisa menentukan airlines mana yang sesuai dengan keperluan kita.

Sebagai pembanding, biasanya saya juga akan mencari info sejenis secara langsung di official website airlines yang bersangkutan.  Seperti ketika kami akan ke Lombok kemarin, saya bandingkan hasil search engine Traveloka dengan hasil dari official website Garuda, misalnya.

Berdayakan koneksi.  Maksudnya bukan “ngerjain temen” yaa, ^_^.  Melainkan gunakan kenalan (teman, kerabat, saudara) yang pernah berkunjung ke tempat yang sama atau bahkan berdomisili di sana.  Pengalaman ketika hendak pergi ke Singapura beberapa tahun yang lalu.  Hasil browsing penginapan low cost mengarahkan saya  saya memilih Geylang.  Dari situ saya chat dengan salah seorang teman yang bermukim di Tanah Merlion.  Kemudian baru tahu jika hotelnya berlokasi di sekitaran “lampu merah”.  Weits, langsung ngacir cari lokasi lain karena ketika itu bakalan pergi dengan anak di bawah umur.  Walau ada unsur penghematan dengan memilih hotel murah tapi jangan sampai mengorbankan keamanan dan kenyamanan liburan keluarga.  Kecuali kalo eike pergi sendiri atau bareng orang-orang dewasa aja, itu lain cerita deh.  Nah, info-info seperti ini, ga akan tertera di website hotel yang dituju walau browsing di internet.  Percayalah, keterangan penduduk setempat itu lebih joss !

Buat saya, keseruan liburan itu sudah dimulai dari masa persiapan.  Bahkan sudah jadi menjadi bagian dari liburan itu sendiri.  Aura liburan sudah terasa begitu kita mulai membayangkan tempat tujun liburan.  Alat transportasi apa yang akan digunakan dan apa saja yang akan dilakukan selama liburan.  Semangat liburan makin membara selama kita browsing untuk cari tahu destinasi menarik, kegiatan asik sepanjang liburan sampai cari tempat penginapan sesuai budget.

Ga percaya ?

Cobain deh 🙂

Comments (10)

February 8, 2015

Yep, bener mak.
Aku biar pun jarang jalan2 sering banget kebagian tugas bikin itinerary anggota keluarga yg mau jalan2, dalam dan luar negeri. Mungkin karena dianggap paling bisa cari info via internet. Beberapa tahun yg lalu malah pernah bikin iti utk teman yg mau jalan2 ke Italia. Wkwkwkwk…gw aja belom pernah. Dan nyusun iti itu asyik banget. Jadi kepikiran mau bikin travel agent beneran.


February 24, 2015

baru bikin itinerary aja udah kebayang serunya, ya ?
apalagi kalo ikutan pigi hihihi


February 8, 2015

Tengkiu infonya ya mak…masuk catetan nih, sp tau nanti daku pengen jd agen jg.. 🙂


February 24, 2015

terima kasih juga mak Inda btw saya belum punya agen perjalanan hehehe


February 9, 2015

siap-siap liburan lagi kalau begitu dech, tks infonya, kadang saya hanya menyiapkan list apa saja yang akan dibawa, untuk tujuan, kondisional


February 24, 2015

semoga liburannya nanti lebih mak nyuss, mak Astin


February 9, 2015

iyaaa maakk.. ala bisa karena biasa,,, punya blog wisata kuliner sudah separuh memantaskan diri menjadi travel agent bagi keluarga.. trimakasih postingannya manfaat… ^_^


February 24, 2015

alhamdulillah jika manfaat.
terima kasih kembali mak Prima.


Informasi yang sangat berguna, kami pun memberikan keleluasaan konsumen kami dalam memilih wisata yang di inginkan beberapa hal yang bisa menjadi pilihan sesuai artikel diatas !
Sewa Mobil – Tour nya diataur di lokasi terserah anda ! perlu saya himbau bila anda melakukan hal seperti diatas justru lebih banyak resiko ! kehabisan waktu karena info jarak tempuh apalagi di Bali sering ada upacara adat jalan sering ditutup tiba tiba dan dibuka setelah selesai upacara , memang ada GPS okelah ! halangan !!! sewa mobil lepas kunci susah di dapat khususnya di Bali belakangan ini ! kalau pakai Taksi atau pesan setiap berangkat bisa bengkak permodalan budget tour anda ! Tapi saya setuju dengan 6 tips diatas ! cuman tidak semua wisatawan bisa melakukan hal tersebut. bahkan sekarang lebih mudah semuanya tinggal tlp atau email – semua yang anda mau bisa diatur asalkan sesuai dengan kondisi di lapangan ! kecuali anda pakai mobil sendiri semua info saya tidak jadi masalah ! yang oenting ordernya tenang liburan anda pun senang !…


Trackback

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: