Ibu, Aku Ingin Bermain…..

By admin on June 09, 2013

Foto diambil dari http://www.rodale.com/

Foto diambil dari http://www.rodale.com/

Sebut saja namanya Naisa (7tahun) dan Rafi (3tahun), mereka adalah anak-anak tetanggaku. Aku tinggal di sebuah komplek perumahan. Yang setiap sore anak-anak yang tinggal di perumahan bermain bersama. Ada yang bermain bola,petak umpet, bersepeda atau hanya sekedar duduk-duduk saja sambil bercanda dengan teman-temannya. Zidan, anakku juga ikut bermain tiap sore dengan teman-temannya saat tak ada les, kecuali Naisa dan Rafi.

Aku sebenarnya iba melihat mereka mengintip dari balik jendela saat teman-temannya bermain. Aku juga gak tahu pasti apa alasan ibu mereka melarang mereka bermain diluar. Aku pernah tahu saat mereka berdiri di depan pagar rumah mereka menonton anak-anak yang lain sedang bermain tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam rumah ” Naisaaa..Rafiii masuuukk..!!!”

Aku yang saat itu tengah mengobrol dengan seorang tetangga didepan rumah terkejut. Lalu kedua anak itu berlari masuk ke dalam rumah. Masih kudengar ibu mereka marah dan suara anak kecil menangis.

Pernah suatu sore aku melihat mereka bersepeda dengan riang ditungguin pembantunya di jalan kompleks dan kebetulan aku berpapasan dengan mereka. “Hai Naisa… Rafi… wah asyik yaa sepedaan….” kataku. Lalu pembantu mereka menjawab” Iya… ibunya lagi keluar kota… jadi bisa main diluar.”

Aku agak kaget, jadi kalau main diluar harus nunggu ibunya pergi dulu ? Ah aku baru tahu… kasihan sekali anak-anak ini. Setiap hari mereka hanya boleh sekolah & les pelajaran tanpa diperbolehkan bermain dengan teman-teman disekitarnya. Aku gak tahu pasti alasannya apa ibu mereka melarang mereka bermain diluar. Tapi memang orang tua mereka jarang sekali bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Alasannya apa aku juga kurang tahu.

Tapi menurutku bermain untuk anak juga merupakan kebutuhan & hak mereka setelah seharian mereka berkutat dengan pelajaran di sekolah. Dengan bermain bersama teman-temannya mereka juga bisa belajar bersoialisasi, melatih mental, belajar berbagi, saling menghargai..banyak sekali manfaat anak bermain dengan teman-temannya. Tapi tentu saja bermain ada batasnya dan dalam pengawasan orang tua ya.

Bagaimana menurut emak-emak ?

Comments (11)

June 9, 2013

kasian yaaa ga boleh keluar bermain…
setuju,,,anak memang harus dan di ajarkan untuk bersosialisi…ngga cuma dilingkungan sekolah,,namun juga dilingkungan rumah…..karena saudara atau keluarga terdekat kita adalah tetangga (jika di lingkungan rumah)….
di atas juga di ceritakan,,,kalo mereka bisa bermain di luar kalo ibunya keluar kota…itu bisa menjadi efek negatif untuk ke depannya…. mereka akan selalu melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi….mudah-mudahan melakukan sesuatu yang positif,,,kalo yang negatif bagaimana?????
tidak ada keterbukaan dan komunikasi antara anak dan orang tua akan berakibat itu tadi,,..melakukan secara sembunyi (jangan sampe ketahuan)…
itu,,,orang tua nya harus ikukt “parenting Education” tuuuu…..biar tau bagaimana mendidik anak yang baik….:-)


June 11, 2013

ya mak..kasian sbnrgnya.. semua kunci ada di ibunya..semoga suatu saat ibunya terbuka hatinya memberikan hak mereka utk bermain dgn teman2nya 🙂


June 9, 2013

Aku sepakat dengan Mak Enny, bahwa anak juga punya hak penuh untuk menikmati masa istimewa mereka, yaitu bermain. Sayang sekali rasanya jika si ibu tertutup matanya, hingga tak menyadari akan kebutuhan ini. Secara tidak langsung, dia sedang menciptakan tekanan batin dan membentuk kepribadian tertutup dan rendah diri pada diri sang anak. Sayang sekali ya, Mak. Semoga saja ada yang bisa membuka mata si ibu, kasian atuh anak2nya. 🙁


June 11, 2013

ya mak smg suatu saat ibunya terbuka hatinya…kasian bila nantinya anak2nya terbentuk pribadi yg rendah diri & sangat tertutup..


June 9, 2013

wah kasihan banget ya.. bermain itu kan emamg dunia anak2. dengan bermain anak anak bisa memgembangkan kreatifitasnya dan belajar bersosialisasi…


June 11, 2013

betul mak dengan bermain anak2 sbnrnya dpt belajar banyak hal antara lain bersosialisasi, saling menghargai, berbagi dan msh byk lg..


June 10, 2013
wiwin achma sutriono

kasihan klo sama sekali dilarang bermain ya En… yg penting kan dikasih pengertian ada batas2 dan waktunya… klo Riffat sm Farrah biasanya plg les pun jg lgsng maen bareng teman2nya, biasa sore hr smua pd maen didpan rmh… cuma ada jg anak tetangga yg kadang bikin risih jg sbb gak tau waktu klo maen dan ortunya cuek aja, misalnya bgitu azan magrib Riffat dan Farrah lgsung masuk rumah dan ikut sholat jamaah eh temennya Riffat yg satu itu malah ikut masuk rmh dan lgsung tiduran di karpet, herannya ortunya cuek gak nyari smpai mlm wktu tdr pun klo gak aku suruh plg tetep di rumah… klo libur jg bgtu, pagi maen di rmh smp wktu tdr siang jg gak mau plg dan ortunya gak mau nyari… smp2 aku tega2 in tak suruh plg sbb Riffat sm farrah mau bobo… eeeh malah curhat ya En… intinya aku setuju anak2 bermain dan bersosialisasi dengan teman2nya untuk melatih kepekaan dg lingkungan sekitar tp kita sbgai ortu jg hrs meberikan batasan dan pengertian waktu untuk bermain…


June 20, 2013

iya..sbg orangtua seharusnya memang hrs membiasakan anak2 utk mengatur waktunya utk belajar jg bermain dgn sebaik2nya,ya 🙂


June 28, 2013

Sedih bacanya pas anak2nya dipanggil masuk, kasian pasti mereka pengen main kyk anak2 lain.


November 13, 2013

Anak2 emank perlu bermain asal waktunya diperhatikan. Jd inget masa kecilku,,ga boleh main sm ibu. Ibu orangnya keras,dl ga boleh main krn aku sakit flek paru2,setiap kecapekan batuk ga berhenti2. Tp efeknya aq sering kabur kl pas ibu tidur siang 😀


January 8, 2014

Betul Emak …. sempatkan waktu tiap hari min 1 jam bermain bersama anak. Bermain sambil belajar.


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: