Makanan Sisa, Diolah Lagi atau Dibuang?

By admin on August 22, 2016

Sebagai emak-emak yang sudah pasti berurusan dengan logistik makanan, sering kan ya kita menemui makanan sisa.

Entah karena masaknya sisa karena memang sengaja dilebihkan untuk persiapan tambahan bagi yang mau nambah atau yang makan banyak. Atau bisa juga masaknya seperti biasa, tapi yang makan sedikit. Apa pun itu, jika berhubungan dengan makanan berlebih, sayang ya? Buat emak-emak, rasanya sedih melihat makanan sisa yang terbuang-buang. Apalagi jika masak sendiri dan pakai effort yang nggak sedikit pula.

Nah, saya sendiri, paling nggak bisa melihat makanan sisa terbuang begitu saja. Selalu saja berusaha mengolahnya lagi menjadi sebuah masakan baru yang tampilannya bisa saja berbeda sama sekali dari masakan sebelumnya.

Kebiasaan mengolah makanan sisa ini awalnya saya pelajari dan amati dari Mama yang terbiasa mengolah makanan berlebih. Maklum, Mama itu paling hobi masak dalam jumlah banyak, karena beliau selalu khawatir kalau tamu atau anak-anaknya kekurangan makanan.

 

Ada beberapa masakan sisa yang biasa diolah Mama menjadi makanan baru, misalnya:

  • cap cay yang tersisa ditambahkan mie kemudian diolah lagi menjadi mi goreng
  • masakan cap cay yang tersisa juga bisa ditambahkan tepung dan telur, goreng, jadi lah bakwan
  • cap cay sisa, ditambahkan telur dan mie rebus, letakkan di loyang, kukus/panggang. Taraa, jadi schootel mi.

Nah kan, dari 1 jenis makanan sisa saja sudah bisa diolah menjadi berbagai macam olahan masakan baru. Masih belum cukup? Ini ada olahan lain yang berhubungan dengan itu.

  • Mi atau bisa juga mie goreng yang ga abis bisa ditambahkan telur, taruh di loyang, kukus/panggang dan jadilah schootel mi
  • Schootel mi gak abis juga? Potong-potong, balurin telur trus goreng, jadilah bakwan. Tinggal sediain cabe rawit deh, kletus-kletus.

Banyak kan variasinya?

Itu masih belum seberapa, masih banyak hasil kreasi Mama yang lain yang kalau saya ceritakan semua jadi panjang nih.

Kebiasaan si Mama ini juga menular ke saya. Saya pun mulai nggak bisa melihat makanan sisa terbuang. Huhuhu, sedih aja gitu. Biasanya saya olah lagi menjadi makanan baru.

 

Beberapa olahan masakan dari makanan sisa yang biasa saya buat

1. Kuah gulai ayam sisa

Sering kejadian kalau pas Lebaran nih biasanya. Ayamnya mah udah abis, tapi kuah gulainya masih sisa banyak. Tenang, selagi belum basi, kuah gulai ini masih bisa lho diolah lagi. Caranya?

Rebus telur (ssttt, merebusnya bisa sambil masak nasi, tumpangin wadah tahan panas berisi beberapa butir telur ke dalam tempat nasi, kukus bersama nasi), tambahkan tahu atau tempe jika suka, jadilah gulai telor.

Bisa juga potong-potong nangka muda, rebus sampai empuk, cemplungin ke sisa kuah gulai ayam, jadi deh gulai nangka :).

 

2. Bumbu Balado sisa

Sering kan ya masak balado, tapi bumbu balado alias baladonya bersisa banyak? Sekarang kan cabe lumayan mahal ya. Sayang euuyy, kalau si bumbu ini terbuang begitu saja.

Selagi belum basi, bisa kok makanan sisa ini dimanfaatkan. Potong tempe kecil-kecil, goreng kering. Goreng teri, Sisihkan, biarkan agak dingin. Panaskan balado sebentar saja, sisihkan, biarkan agak dingin. Setelah hilang panasnya, campurkan tempe dan teri goreng ke dalam balado, jadilah balado tempe-teri.

 

3. Ayam goreng sisa

Ohooo, tenang, bisa diolah jadi banyak macam, mulai suwiran ayam untuk nasi goreng, suwiran ayam untuk bubur ayam, suwiran ayam untuk soto, tumis ayam suwir, ayam goreng mentega, dan sebagainya.

Wuihiii, banyak kan ya. Itu belum termasuk memanfaatkan sisa bumbu rendang, sisa soto, roti, dan sebagainya yang saya tulis di blog saya.

 

Mengolah makanan sisa ini secara nggak langsung jadi mengasah kreativitas dalam memasak, ya nggak sih? Dari bahan yang ada, bahan seadanya di kulkas, diolah lagi agar bisa menjadi makanan yang berbeda dari sebelumnya. Nggak mungkin juga kan menyajikan makanan yang sama terus menerus, hanya karena makanan tersebut belum habis. Bikin bosan dan nggak nafsu makan.

Nah, terlepas dari itu, sebenarnya menurut Emak-Emak nih, makanan sisa itu baiknya diolah lagi atau dibuang sih?

Kalau diolah lagi, kira-kira olahan apa yang biasa Emak-Emak buat?

Kalau memilih dibuang, apa alasan melakukannya?

Share yuk, Maks 😉

 

Ditulis oleh Maya Siswadi

http://bunda3f.blogspot.co.id

*

Comments (15)

August 22, 2016

iya bener mak, persisi ini, eman kalo dibuang…, padahal katanya kalo santan nggak boleh dipanasin ya mak…hihihi


August 22, 2016

biasanya justru kalau kuah gulai basi..ayamnya dicuci jadi ayam goreng..karena yang basi cuma santennya…. tulisan menginspirasi mba..biar lebih hemat


August 22, 2016
rizkimuhajar

wah, ide keren nih Mak, selama ini sering banget saya membuang sisa-sisa makanan. Cuma sama ayam goreng sisa aja yang gak tega, jadi dicemilin anak-anak, lainnya semacam bumbu-bumbu begitu habis ya dibuang kuahnya. Hiks..hiks..


August 22, 2016

saya paling anti buang makanan, hehe. setuju sama Mak Maya, makanan sisa yang masih layak musti dikreasikan kembali menjadi menu baru. yuk, jadi mamah kreatif : )


August 24, 2016

Hihihi sama bangeet. Toooos


August 24, 2016

Idenya mantabbbb.
Gak ada yg besisa jadinya.
Ihiyyy


August 25, 2016

pokoknya makanan harus habis semuanyaa sampe sisa-sisa diolah lgi 😀


August 27, 2016

Klo yang model gorengan..digoreng lagi…nanti tmbh berminyak gitu nggak ya mb? Aku kdng2 goreng ulang juga… Tfs mb..


December 28, 2016

Jangan digoreng ulang, tapi di-oven!! Panaskan oven tangkring, letakkan gorengan di loyang datar yang dialasi paper towel/tissue/kertas merang/kertas buram/dll (asal jangan kertas koran, tintanya mengandung mercury), lalu panggang 5-10 menit, tergantung kebutuhan… setelah dirasa cukup, keluarkan gorengan, segera dinikmati selagi masih renyah dan hangat.. o ya ada poin plus-nya juga, kadar minyak si gorengan tadi akan berkurang karena meleleh keluar dan diserap oleh alas tissue/kertas tadi.. siiip kaann…!!


August 29, 2016

Makasih banyak cheef atas resep nya


September 1, 2016

Wah…akhirnya bisa menulis tema ini juga, suka temanya karena makanan sisa dekat dengan keseharian ibu rumah tangga.


September 4, 2016

Kalau aku memilih untuk mengolahnya mak kalau masih bisa, jadi gak sia-sia 🙂


September 5, 2016

Sisa nasi tentunya gampang ya, bs buat nasgor/nasi bakar.

Kentang rebus sisa bs digoreng besoknya dgn mentega dan bawang merah bombay.

Adonan tepung tmpe mendoan, sy tambahin wortel utk bakwan. 🙂


September 10, 2016

wahh sangat inspiratif infonya … terimakasih min


February 17, 2019

Mak-mak, aku bingung deh merespon pertanyaan darimu. Masalahnya di rumahku masakan, makanan, minuman termasuk air putih itu, cepet banget ludesnya, wkwkwwk …

Itu sebabnya ya, emaknya nih nggak kreatif banget buat mengolah sisa makanan mau dijadikan apa. Lha wong sudah habis duluan. Tapi memang aku terbiasa memasak secukupnya sih karena paling anti lihat makanan sisa-sisa gitu. Kalau habis ada acara dan kelihatannya bakal sisa pun, buru-buru disisihkan dulu buat tetangga dan sekuriti komplek.


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: