Tips Sukses Jadi Influencer

By Ety Abdoel on February 21, 2018

Dunia digital marketing selalu menarik untuk dibicarakan. Terutama mengenai hubungan antara Influencer dan Brand. Teman-teman tentu masih ingat dengan kasusnya Elle Darby vs Paul Stenson yang viral itu. Belum lama ini muncul kasus bocornya dokumen influencer yang enak dan nggak enak diajak kerjasama. Tahu, kan?

Meskipun menimbulkan polemik, ada satu hal yang menarik. Ternyata, agensi maupun brand itu memiliki catatan track record influencer. Track record ini nantinya bakal digunakan untuk kepentingan campaign mereka. Siapa yang bakal mereka pilih, semua berdasarkan perfoma para infuencers. Wajar bukan! Karena mereka tentu punya target yang harus tercapai.

Bicara soal siapa saja yang termasuk Influencer, blogger termasuk di dalamnya. Atas dasar inilah Arisan Ilmu KEB Solo, pada hari Minggu 11 Febuari 2018, mengambil tema “Influencers Love Brand, Why And How?”

Niatnya satu, memberi wawasan kepada Emak Blogger tentang seluk beluk dunia influencer’s. Jadi jika nanti di-hire, sudah memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Pematerinya masih muda tapi sudah memiliki pengalaman di dunia digital marketing, yaitu Bellawati Dityasari. Menurut perempuan yang akrab disapa Bella ini, sekarang adalah eranya influencers. Orang sudah tidak antusias ketika melihat iklan baik melalui media billboard ataupun lainnya. Contohnya saja, ketika menonton Youtube, di antara kita suka skip bagian iklannya kan? Ngaku, deh!

“The Fall Of Advertising, The Rise Of PR ” ( Al Ries & Laura Ries)

Iya, sepertinya orang jenuh bahkan resisten dengan iklan dan lebih percaya dengan rekomendasi orang lain. Di sinilah Influencer’s memiliki peran dalam mempengaruhi keputusan orang untuk memakai atau tidak memakai suatu produk ataupun jasa.

Apa Itu Influencer?

“Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain (follower) untuk melakukan sesuatu”

(Misalnya : membeli barang, menggunakan aplikasi dan lain-lain)

Seorang influencer akan mampu meningkatkan brand awarness, bahkan yang paling bagus adalah mampu menggerakkan orang lain untuk membeli produk ataupun menggunakan jasa tertentu.

Dara kelahiran tahun 1993 ini memberi contoh salah satu produk skincare telah merasakan dahsyatnya kekuatan influencer yaitu Nature Republic Aloe Vera Gel. Produk ini laris manis di pasaran berkat review dari influencer’s. Padahal, saat itu toko resminya belum ada.

Di dunia digital marketing, dikenal beberapa macam influencer’s. Ada yang disebut sebagai Ambassador, Key Opinion Leader, Troppers, Selebgram, Buzzer, Selebtwit, Blogger, dan Endorser. Masing-masing memiliki tingkat influensi dan media yang berbeda.

Menjadi influencer’s sepertinya mudah ya? Fakta yang ada menunjukkan bahwa untuk menjadi influencer’s tidak perlu follower bejibun. Job-job di Instagram bahkan ada yang syaratnya kurang dari 1000 follower. Benarkah semudah itu?

Ini ada kaitannya dengan tingkatan influencer’s dilihat dari jumlah follower. Jika digambarkan ini seperti piramida, di bawah ini :

Influencer

Nah, sekarang kita bisa tahu, dimana posisi masing-masing, ya. Jadi, keberadaan influencer seperti micro influencer nyata diperlukan.

“Engangement rate nya sekitar 25-50%”

Ini paling tinggi bahkan jika dibandingkan dengan mega influencer yang hanya 2-5%. Sebuah peluang sekaligus tantangan bagi para micro influencer untuk bisa dilirik brand.

Poin Yang Menjadi Pertimbangan Brand dalam Memilih Influencer

Influencer

Meskipun jika dilihat dari jumlah follower, sepertinya mudah ya menjadi influencer’s. Tetap saja, brand memiliki pertimbangan objektif dalam memilih influencer.

Menurut Bella, poin pertimbangannya adalah :

  • Tingkat Influensi

Tugas dari influencer’s adalah mempengaruhi orang lain untuk mengambil tindakan. Tentu saja kemampuan ini bisa diukur dengan beberapa parameter. Meskipun menurut Bella sifatnya tidak mutlak, tapi parameter itu tetap penting. Parameter tingkat influensi yang dipakai adalah follower, engangement rate, reach, impresion, traffic, DA/PA, dan bounce rate.

  • Persona

Seorang influencer harus memiliki persona yang kuat. Sederhananya, ia ingin dikenal sebagai apa. Fashion blogger kah, beauty blogger, atau family blogger. Semakin jelas dan khusus personanya akan mudah dikenali. Persona ini ditampilkan secara konsisten.

  • Kualitas Konten

Satu hal yang penting dalam menilai influencer’s adalah kualitas konten yang dihasilkan. Di antaranya meliputi gaya penulisan yang menarik, kualitas gambar dan foto yang digunakan serta gaya konten marketing yang halus dalam mempromosikan sesuatu.

  • ROI (Return Of Invesment)

Dalam merekrut influencer’s, Brand mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Harapannya, akan ada keuntungan dari campaign yang dilakukan oleh influencer. Sejauh mana seorang influencer bisa memberika ROI yang bagus tentu menjadi poin pertimbangan brand.

Cara Menjadi Influencer’s Yang Bagus

Influencer

  • Bangun personal branding. Memiliki personal branding yang khusus, akan membuat positioning influncer’s menjadi kuat dibanding lainnya. Contoh : Lippielust yang dikenal sebagai lip swatcher, banyak brand lipstik bekerjasama bahkan fotonya dipake dimana-mana.
  • Tulis konten yang bisa mempresentasikan diri sesuai dengan persona yang dibangun. Jika personanya sebagai travel blogger ya tulislah konten tentang wisata. Agar kesan sebagai travel blogger bisa melekat dibenak orang.
  • Kenali pembaca dan kumpulkan massa. Masih soal konten, karena memang konten itu penting. Tulislah konten yang akan membuat orang jadi follow kita.

Setelah menulis, share konten ke komunitas yang butuh konten kita, bukan ke komunitas blogger saja. Misalnya konten parenting bisa di share ke komunitas parenting.

Lebih lanjut, lulusan D3 komunukasi terapan fisip Advertising Program UNS ini menekankan pentingnya membangun networking. Ini salah satu cara menjaring follower. Jangan lupa, jika sudah memiliki follower maka rawatlah. Misalnya dengan mengadakan polling lewat IG stories atau mencapture feedback dari followernya.

  • Melek Data

Seorang influencer’s tidak boleh malas membaca data. Misalnya traffic blognya. Ini penting untuk evaluasi performa. Di lain pihak data biasanya diperlukan dalam membuat laporan hasil campaign ke agency dan brand. Data juga bisa digunakan sebagai portfolio influencer. Bagus untuk pertimbangan di job-job selanjutnya.

  • Buat Portfolio

Portfolio yang lengkap tentu memudahkan agency maupun brand dalam memilih influencer’s. Masukkan semua data blog dan media sosial yang dimiliki, data follower, engangement rate, dan sponsored post yang telah dikerjakan dan hasilnya.

The Do’ s and Don’t’s Sebagai Influencer

Baik hati banget Bella bersedia merangkumnya untuk Emak -Blogger. Berikut ini tabel do’s and don’ts yang saya maksud:

Influencer

Arisan Ilmu tempo hari memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang blogger. Antusiasme emak-emak luar biasa bahkan berlanjut di sesi diskusi hingga lewat waktu.

Semoga apa yang kami dapatkan di Arisan Ilmu Solo bisa didapatkan juga oleh member KEB semuanya melalui tulisan ini.

 

Comments (25)

February 22, 2018

Woaa makasih sharingnya Mba Ety, laff banget buat newbie seperti saya


February 23, 2018

Sharing-nya pas banget lagi dicari ini.
Nah ini share ke komunitas yang tepat ternyata masih banyak lho yang asal main sebar link postingan demi traffic, hehe.

Sekali lagi terima kasih, mak Ety


February 23, 2018

Alhamdulillah tambah ilmu lagi, makin pede dan mantap deh jadi Influencer 🙂


February 23, 2018

Wah.. lengkap banget sharingnya. Jadi berasa ikutan arisannya.
Trend blogger sebagai influencer sekarang memang lagi naik.
Kalau mau ikutan trend nya, seorang blogger, harus harus sudah mulai berbenah diri dari sekarang..
Tengkyuuu sharingnya mba.


February 23, 2018

Sangat bermanfaat, terima kasih sudah sharing.


February 23, 2018

Wah ini dia, harus branding yang tepat, sesuai preferensi ya. Masih belum konsisten nih brandingnya


February 23, 2018

Thanks for sharing Emak. Bermanfaat banget ilmunya.❤


February 23, 2018

Thanks sharingnya mba ety. Berasa betul masih butuh buanyaak perbaikan 🙂


February 23, 2018

thank you sharingnya Mak.
sangat berguna 🙂


February 23, 2018

Terima kasih artikrl yang bermanfaat


February 24, 2018

Banyak hal yang sepertinya aku belum tahu ini mbak, iya sih pastinya para pemodal pasti inginnya ada efek dari promosi yang influencer lakukan


February 26, 2018

Jadi itu ya yg namanya influencer….saya kira obat utk sakit flu…. 😀 (just kidding). Terima kasih Mak Ety…..


March 24, 2018

Thanks banget ya untuk tipsnya, sangat bermanfaat tentunya.
Saya senang banget mambaca tulisan diatas, mudah dimengerti dan enak dibaca dibantu dengan adanya gambar dan mini infografis yang mendukung.
Oia saya juga suka dengan tema yang dibahas, klo bisa tema-tema seperti ini yang sifatnya practical semakin banyak lagi.


April 4, 2018
Rina kadarwati

Haduh.. rasanya masih jauh untuk menjadi influencer..
Trims mb etty


April 5, 2018

wah.. makasih banyak sharingnya mak Ety, sangat bermanfaat, apalagi untuk pendatang baru seperti saya.. 🙂


May 28, 2018

Waaah keren banget!! Thanks mba infonya


July 9, 2018

Wah, makasih ya Mba informasinya. Bermanfaat sekali untuk yang ingin mulai menjadi Influencer dan membangun karir di dunia milenial, hehehe


September 17, 2018

MaayaaAllah. Saya jd melek. Maaih banyak melakukan dontsnya. Hadehhh… moga2 bisa insyaf ya…


September 18, 2018

Masih harus banyak belajar terutama yang ini “Tambahkan value sesuai persona”
Laafff banget sama artikel ini.
Berasa”dijewer!”


February 2, 2019

Thx for sharing ya mbaaa. Bermanfaat bingit..


February 2, 2019

Makasih sharingnya, bermanfaat banget. PR buat saya untuk memperbanyak konten yang sesuai dengan niche blog, supaya fokus, hehe.


February 2, 2019

Bicara soal konten saya jadi malu, pantas jika saya kesulitan banget untuk mendapakan job-job seperti itu.


March 2, 2019

Dari kemarin saya penasaran banget soal influencer. Apa dan bagaimana sih yang harus dipersiapkan buat menjalani porfesi ini. Tanda tanyanya sudah terjawab setelah membaca artikel ini. Terima kasih banyak mbak.


July 12, 2019

Membangun personal branding itu yg agak susah2gampang kurasa mbak. Pdhal benar banget brand akan tertarik dgn persona yg kuat terbangun.
Btw, arisan ilmunya boleh gabungkah mbak etty?


February 29, 2020

Bagaimana membentuk Pesona yang kuat yah


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: