Kematian Itu Suatu Misteri

By Lianny Hendrawati on October 06, 2013

Akhir-akhir ini banyak tersiar kabar tentang kematian ya, baik di televisi maupun surat kabar. Dan kebanyakan adalah kematian yang sangat tragis, seperti kecelakaan, perampokan dan pembunuhan. Berita-berita tentang kematian itu membuatku merenung, kematian memang merupakan suatu misteri.

Beberapa tahun lalu, ada seorang ibu yang bercerita kepadaku saat kami sedang sama-sama menunggu anak kami pulang sekolah. Ibu itu bercerita kalau dia pernah mengalami kecelakaan motor dan terluka parah. Dia akhirnya dirawat di rumah sakit, selama 3 bulan mengalami koma. Keluarganya sampai putus harapan dan sudah memesan sebuah peti mati untuknya. Ibu ini sendiri dalam koma itu seakan bermimpi, bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dan memegang sebuah buku besar. Wanita itu berkata kepadanya,” Pulanglah, belum waktunya kamu di sini.” Dan akhirnya si ibu ini bisa tersadar dari komanya dan masih hidup sampai sekarang. Peti mati itu akhirnya dipakai oleh ibunya beberapa tahun kemudian, yang meninggal terlebih dahulu, karena memang sudah lanjut usia.

Cerita lain, seminggu yang lalu, suamiku mendapat kabar bahwa temannya meninggal dunia karena diabetes.  Suamiku terkejut mendengar kabar itu karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda tentang sakitnya itu. Meski bukan teman dekat, tetapi pernah beberapa kali bertemu tak sengaja saat jalan-jalan. Ternyata akhirnya tersiar kabar kalau temannya menjadi korban pembunuhan dengan motif hutang piutang. Jalan ceritanya sendiri masih simpang siur diberitakan di koran dan juga dari mulut ke mulut, entah mana cerita yang sebenarnya terjadi. Temannya ini meninggal bertepatan dengan hari ulang tahunnya, miris sekali…

Teman, kematian memang tak bisa dielakkan, semua manusia pada akhirnya akan mengalaminya. Hanya Tuhan  yang tahu, kapan kita akan “dijemput.” Jika memang belum waktunya, tentu kita masih bisa merasakan kehidupan ini. Seperti cerita seorang ibu di atas tadi yang ternyata masih diperkenankan untuk melanjutkan kehidupannya pada saat keluarganya sudah pasrah akan kehilangannya. Seperti juga cerita tentang teman suamiku yang menjadi korban pembunuhan itu, jika boleh memilih tentu dia akan memilih untuk tidak meninggal di hari ulang tahunnya dan tentu dia tidak akan memilih kematian karena dibunuh.

Kematian merupakan suatu misteri, bisa datang tiba-tiba setiap saat. Semoga kita bisa bertindak bijaksana dan mengisi hidup kita dengan kebaikan. Sehingga jika tiba saatnya kita “dijemput”, kita benar-benar sudah siap..

Manusia boleh berencana, tapi semuanya tetap akan berpulang pada kehendak Tuhan…

Comments (9)

October 6, 2013

Saya baca ttg ibu yang koma diatas, langsung merinding mba…
Kematian memang tidak ada yang tahu kapan akan datang. Teman2 saya pun ada yg meninggal mendadak, yang diduga serangan jantung. Semoga kita semua jika sudah waktunya dipanggil Ilahi Robbi, meninggal dalam keadaan khusnul Khotimah. Aamiin YRA.


November 3, 2013

amin.


October 6, 2013

Yang kita bisa lakukan hanya bersiap menunggu giliran, yang entah kapan tapi pasti datang

#ihh puitis bangett guee


November 3, 2013

aiih mak Icoel bisa puitis juga hehe 🙂


October 6, 2013

semoga kita semua meninggal dalam kead khusnul khotimah. amin

bapak saya juga meninggalnya mendadak, kena serangan jantung. jam 7 pagi masih sehat mengantar ibu ke sekolah (ibu berprofesi guru), jam 9 meninggal. saya sempat tak percaya waktu mendapat kabar itu. merasa belum bisa berbakti dengan baik kepada orang tua. sedih kalo inget itu 🙁


November 3, 2013

om-ku(kakak papa) juga meninggal mendadak. Kalau Tuhan sudah berkehendak, manusia tdk bisa berbuat apa-apa..


October 7, 2013

Tuhan benar benar tidak memberitahukan gejala-hejala apa saja dan tanda-tanda apa saja yang bisa menjemput kita, kita tidak tahu pas waktu ngeblog atau pas waktu baca postingan orang lain kita bisa dijemput sama tuhan, kita harus ingat tentang kematian karena kematian sangat dekat dengan kita


November 3, 2013

iya bener, kematian ada di mana-mana..


August 21, 2015

Ini apakah termasuk tanda tanda kematian menurut imam al ghazali ya Mas?


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: