Kelas Online Editing I

By admin on March 07, 2013

Penulis: mak Irma Irawati

Akhirnya, kelas yang ditunggu-tunggu para Emak, datang juga. Kelas yang menjaring  30 Emak-Emak melalui  proses seleksi ini, telah memulai kelas perdana nya. Tepat pukul 19.00, pada tanggal 4 Maret 2013,  Mak Guru Haya Aliya Zaki sudah hadir di kelas.  Tentu saja disambut meriah oleh Emak-Emak yang sudah menanti sambil duduk manis, berkat alarm yang dinyalakan dengan keras oleh Ketua Kelas  Mak Myra Anastasya. Kelas dibuka dengan sambutan dari Wali Kelas Mak Indah Juli.

Lets Start!

Materi kelas editing ini bertema Blogger dan Kaidah Tata Bahasa Indonesia. Seorang Blogger, memiliki peran sebagai penyampai informasi dan pesan kepada khalayak pembaca. Karena itu alangkah lebih baiknya, seorang Blogger memiliki pengetahuan seputar self edit. Supaya tulisannya yang terkesan santai, tetap sesuai kaidah dan enak dibaca.

Aliran materi demi materi yang disampaikan Mak Haya, benar-benar membawa pencerahan bagi kami yang baru mengenal seluk beluk editing. Bahkan ada hal mendasar yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, tapi sangat berarti bagi seorang editor yang jeli seperti Mak Haya. Contohnya dalam menggunakan kata absen saat mengisi daftar hadir.  Padahal, kata yang seharusnya digunakan adalah  mengisi daftar presensi.

Selanjutnya menginjak pada materi yang ditunggu, antara lain :

  1. Tanda Baca, yang meliputi titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan elipsis
  2.  Kata Miring, yakni huruf yang dicetak miring saat digunakan untuk menuliskan nama buku atau majalah, istilah yang bukan bahasa Indonesia, dialog di dalam hati, dan menuliskan bunyi-bunyian.
  3. Kata Depan dan Imbuhan. Untuk memudahkan perbedaannya, kata depan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, sedangkan imbuhan harus dirangkai.
  4. Kata Baku

Kata-kata baku ini tidak bisa dikira-kira, tapi harus dihafalkan.  Antara lain, seperti kata Akta, bukan akte. Antre, bukan antri. Apotek, bukan apotik. Analisis, bukan analisa. Andal, bukan handal (diandalkan, bukan dihandalkan). Cokelat, bukan coklat. Diagnosis, bukan diagnose. Embus, bukan hembus. Hafal, bukan hapal. Isap, bukan hisap.

Sesi terseru dari kelas ini, tentu saja saat sesi tanya jawab sambil saling menilai cara penulisan yang biasa digunakan Emak-Emak. Ternyata oh ternyata, Emak-Emak ini soulmate banget dengan yang namanya ellipsis. Tapi berkat materi tersebut, setiap Emak mulai tersadarkan untuk  say goodbye pada titik-titik yang selalu ingin berperan dalam setiap penulisan.  Baiklah, pada akhirnya, mari kita gunakan titik-titik sesuai kebutuhan.

Sebelum kelas diakhiri, Emak-Emak mendapat PR untuk mempraktikkan pelajaran yang baru saja diikuti dan harus dikumpulkan sehari kemudian. Sampai jumpa di kelas berikutnya.

Comments (10)

March 7, 2013

waaa materinya betul-betul Pelajaran Bahasa Indonesia, penting bangetttt.


March 8, 2013

Hehehe… saya salah satu penyuka elipsis. Bagi saya elipsis menambah keindahan *halah

#dilempar kapur sama Mak guru 😀

Ohya, soal embus yang ternyata bukan hembus.
Dalam kalimat “Kemana angin berhembus” menjadi “Kemana angin berembus”, dong?
*bingung


March 8, 2013

Sudah dapat jawabannya 🙂
Ternyata judul lagu Padi itu salah hahaha… *Oops, elipsis lagi 😀


March 8, 2013
ita pakulu

saya izin menyimak dulu 🙂


March 13, 2013
magda

bagus juga ya materinya, nisa donk ikutan


March 20, 2013

Terima kasih atas laporan pandangan matanya. Berguna banget buat yang ingin ikut tapi belum mendapat kesempata. *acungin jempol*


March 21, 2013

Aku pun demikian… Pencinta ellipsis.. Karena bahasa baku yang editing sudah sering digunakan pada saat membuat laporan di kantor ( dan masih dilakukan hingga sekarang). Itu pun masih banyak yg salah…
Sekedar masukan aja ya… dilihat dari awal keinginan nge blog itu sendiri apa??? Kan tergantung dari masing-masing blogger juga, dan apabila dibatasi utk hal-hal yg bersifat baku, malah cenderung membatasi ruang gerak dalam menulis… Yang akhirnya blog jadi terbengkalai… So… dikembalikan lagi ke masing2 blogger saja kalau begitu…


April 8, 2013

Untung ada reportasenya di sini. Saya gak kepilih ikutan kelas ini *hiks*
Tapi tak mengapa, saya senang baca tulisan ini. Makasih ya maak. Muuaaah 🙂


April 10, 2014

Sepertinya materinya menarik ya… seandainya saya ikutan hiks..


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: