Penat…
Apa warna yang ku arsir.
Pada dunia mungilku …
Pada 24 jam putar roda waktu.
Kepala berdenyut lirih,
Aku tak punya sinar…
Kala rinai hujan mulai reda.
Sayang … aku bukan mentari.
Yang mampu biaskan pelangi.
Sendi-sendi linu….
Bahkan ku bukan embun.
Yang sekedar menetes.
Menyapa pagi.
Kelopak mata akhirnya terpejam.
Aku hanya Ibu.
Yang coba jadi udara,
Bagi mereka …
Nafas-nafasku.