Penulis: Emak Haya Aliya Zaki
Pernahkah Emak merasa gigi ngilu saat minum yang dingin-dingin atau makan yang asem-asem? Hm, sebaiknya Emak waspada. Bisa jadi itu indikasi gigi sensitif.
Minggu sore, tanggal 10 Maret 2013, saya menghadiri acara Sensodyne Just Say It Blogger Meet Up di Turkuaz Restaurat, Jalan Gunawarman No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta. Sambil menikmati teh turki dan camilan yang enak-enak, saya menyimak materi yang dipresentasikan Bambang Nursasongko drg. SpKG(K), Founder and President of Jakarta Dental Spesialist Study Club and Training Center.
Berdasarkan data dari Ipsos Indonesia (2011), 45% masyarakat Indonesia merasakan ngilu karena gigi sensitif saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin, panas, manis, ataupun asam. Tercatat 52% dari mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki gigi sensitif. Sebagian mengabaikan rasa ngilu karena menganggapnya sebagai hal remeh, malas, atau takut periksa ke dokter gigi.
Gigi sensitif adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan rasa nyeri yang tajam dan pendek akibat terbukanya dentin yang berada di bawah lapisan email gigi. Kalau dentin terbuka, rangsangan makanan dingin, panas, asam, dan manis, akan menyebabkan terjadinya nyeri tadi. Bagaimana Emak bisa tahu kalau gigi Emak termasuk gigi sensitif? Kumur-kumurlah dengan air dingin. Apakah gigi terasa ngilu, nyeri tajam, dan pendek? Berarti gigi Emak termasuk sensitif.
Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar terhindar dari gigi sensitif:
- Sikatlah gigi dua kali sehari
Sikat gigi secara teratur dapat mencegah perkembangan bakteri sehingga terhindar dari masalah radang gusi dan gigi sensitif.
- Jangan langsung sikat gigi setelah makan
Setelah makan, mulut sedang dalam suasana asam. Jika Emak langsung sikat gigi, bukan hanya makanan yang rontok, tapi partikel gigi juga. Tunggu kira-kira setengah jam dulu, ya, baru boleh sikat gigi.
- Hati-hati dengan tooth paste abuse
Misalnya, pemakaian sikat gigi untuk perokok. Pasta giginya biasanya terdiri atas serbuk kasar. Semakin kasar serbuk, rasanya gigi seperti semakin diamplas. Alih-alih putih, justru email gigi yang terkikis.
- Hindari penggunaan sikat gigi yang sudah mekar
Pakai sikat gigi yang lembut. Ganti sikat gigi secara berkala.
- Bruxism
Bruxism adalah istilah untuk orang yang suka menggeratakkan gigi (terutama waktu tidur malam hari). Kalau terus-menerus dilakukan, gigi bisa sensitif.
Gigi sensitif membutuhkan dua zat aktif, yakni Potassium Nitrat yang berfungsi menghambat rangsang gigi dan Strontium Chlorida berfungsi menutup pori-pori dentin. Kedua zat aktif ini terdapat di dalam Sensodyne yang memang ahlinya perawatan gigi sensitif selama lebih dari 50 tahun. Berdasarkan keterangan drg. Ariandes Veddytarro (Dental Detailing Manager GlaxoSmithKline), kini Sensodyne hadir dalam 8 varian, yakni Sensodyne® Original, Sensodyne® Total Care, Sensodyne® Fresh Mint, Sensodyne® Cool Gel, Sensodyne® Gentle Whitening, Sensodyne® Gum Care, Sensodyne® Repair & Protect, dan Sensodyne® Rapid Relief. Pilihlah yang sesuai kebutuhan Emak.
Menurut Amanda Parikesit (Brand Manager GlaxoSmithKline), melalui program Sensodyne Just Say It, Sensodyne ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gigi sensitif. Jangan abaikan gigi sensitif karena nanti bisa bertambah parah. Selain melalui media sosial, program ini juga digaungkan melalui road show di berbagai lokasi.
Acara yang dipandu oleh Ernest Prakasa ini dimeriahkan dengan games food challenge dan pemilihan live tweet terbaik. Bukan Emak-Emak Blogger namanya kalau tidak menjadi pemenang games dan live tweet ini haha! Selain bawa ilmu, perut kenyang, voucher MAP ratusan ribu pun tergenggam manis di tangan.
Nah, bagi Emak yang merasakan gigi ngilu, jangan gengsi. Just say it! Yuk, ikutan program Sensodyne Just Say It juga! Sebutkan makanan atau minuman yang membuat gigi Emak ngilu di website Sensodyne (https://justsayit.sensodyne.co.id/) atau di Twitter @GigiNgilu. Rebut hadiah 5 Iphone5, 50 Samsung Galaxy SIII Mini, dan 500 paket premium Sensodyne! Mari sukseskan program Sensodyne Just Say It! [] Haya Aliya Zaki
