Selamat ya mak, telah terpilih menjadi Emak of November 2013. Semoga pilihan boards dan makmins ini bisa memperluas cakrawala emak-emak KEB tentang blog. Supaya emak-emak KEB bisa mengenal mak Rina lebih jauh lagi, yuk kita ikuti wawancara online ini:
Kita mulai dengan data diri:
Nama: Rina Shelomita
Blog: http://cutecoconut.com
Bio: Hobi ngeblog, nonton dan jalan-jalan. Anak dua, cowok dua-duanya.
Makmin: Darimana ide nama kelapa untuk blog itu mak?
Mak Rina: Sebenernya nama ini cuma tercetus begitu aja. Waktu itu lagi mau dibeliin domain dan hosting sama sepupu, dan disaat yang sama saya sudah akan berangkat keluar kota. Jadi waktu dia tanya apa nama blognya, spontan jawaban saya cutecoconut hehehe….
Makmin: Emak punya blog berbahasa Inggris dan Indonesia. Bisa diceritakan target pembaca masing-masing?
Mak Rina: Dari awal, saya memang sudah punya dua, yang bahasa Indonesia di blogspot untuk yang lebih personal, sedangkan yang bahasa Inggris lebih ke arah editorial. Tapi semakin lama ribet juga akhirnya saya fokuskan di yang bahasa Inggris saja dengan pertimbangan, toh emak-emak Indonesia sekarang kan pintar-pintar dan banyak yang mengerti bahasa Inggris. Target pembaca sendiri tadinya gak pake target berdasarkan demographis, cuma pengen berbagi sama para ibu muda lainnya. Kenapa sekarang saya buat cutecoconut Indonesia, karena beberapa blogging contest rata-rata cuma boleh berbahasa Indonesia. Jadi untuk bisa mengakomodir semua, saya juga buat yang bahasa Indonesia.
Makmin: Dibandingkan dengan blog-blog milik orang Indonesia, blog emak tegas sekali mengatur tentang review. Apa untung ruginya?
Mak Rina: Kebetulan karena di awal saya ngeblog kebanyakan bergaul dengan para blogger dari luar Indonesia terutama di US, di mana utk review-review sudah lazim dan sudah banyak yang menjalankan secara professional, makanya saya banyak “berkiblat” ke sana untuk review-review dan advertorial. Saya ingin di Indonesia blogging gak dianggap sebelah mata lagi dan salah satu caranya ya harus dimulai dari bloggernya sendiri. Kita semua tahu membesarkan dan menulis blog itu gak semudah yang dibayangkan. Perlu waktu dan kerja keras, jadi para pemilik bisnis atau sponsor harus kita didik untuk menghargai kerja keras kita itu.
Makmin: Apakah emak tergabung dengan komunitas blogger internasional? Darimana emak tahu banyak aturan ttg cara kerja & kompensasi freelance berbahasa Inggris?
Mak Rina: Mengenai untung ruginya saya gak pernah ngitung hehe…. Biasanya saya kasih pilihan dua, kalo gak bisa bayar ke saya atau kasih freebies ke saya, sponsor setidaknya sediakan freebies untuk pembaca saya. Kadang ada pemilik bisnis yang maunya direview, dipromosikan, tapi gak mau bayar. Kalau soal kehilangan potensial sponsor gara-gara yang begitu, ya pernah, tapi ya enggak apa-apa. Mungkin emang bukan rejeki. Lagipula dengan lebih strict, pembaca juga tau kalau kita enggak sembarangan ngasih review dan jelas yang mana postingan review berbayar, mana yang nggak karena selalu ada disclosure-nya.
Makmin: Apa saran emak kepada blogger2 yg ingin memiliki blog yang profesional tapi tetap bisa menikmati proses menulisnya?
Mak Rina: Waktu awal-awal ngeblog, kerjaan saya tiap hari mencari komunitas blogger dan jadi anggota. Dulu belum nemu KEB. Saya sempat jadi salah satu admin Mom Blog Society waktu baru awal berdiri. Sayangnya, karena saya sibuk pindahan dari UAE ke Qatar, akhirnya harus merelakan posisi itu untuk yang lain, hiks. Biasanya kalau saya berkunjung ke blog-blog yang lebih established, saya selalu menelusuri side bar mereka. Dari situ saya banyak tahu mengenai situs-situs freelance yang reliable. Saya juga banyak mengamati dan mempelajari cara mereka memanage blognya, mengambil apa yang bermanfaat untuk diterapkan di blog saya.
Selalu menulis dengan hati. Blogging itu boleh dibilang jenis “pekerjaan” yang unik. You should love it first then only you can be successful. Kalo nggak ada passionnya maka akan susah untuk terus konsisten menjalankan blognya. Terima postingan berbayar yang sesuai dengan yang kita suka. Kalau suka maka akan lebih gampang nulisnya kaan? Blogging itu seharusnya menyenangkan. Kalau rasanya ada keterpaksaan atau ada hal yangg mengganjal berarti ada yang salah dengan cara blogging kita. Ambil rehat utk menilik ulang kenapa kita mulai menulis blog.
Makmin: Kembali ke awal ngeblog, apakah emak ngeblog dalam bahasa Indonesia dulu atau langsung bahasa Inggris?
Mak Rina: Blog saya pertama kalinya itu ada di friendster, duluuuuu banget. Itu isinya campur-campur, mainly bahasa Indonesia. Trus join skirts.com, blognya pake bahasa Inggris. Seterusnya terus pake bahasa Inggris. Tapi saya lupa mana yang lebih dulu blogspot saya yang bahasa Indonesia atau cutecoconut heheee…. Tapi kalo untuk cutecoconut sendiri memang dari awal sudah bahasa Inggris.
Makmin: Apa yang ingin emak hasilkan dari ngeblog di masa depan?
Mak Rina: Saya ingin bisa punya established service atau bisnis dari ngeblog ini. Mungkin seperti Darren Rowe, atau lebih memperdalam sisi online marketingnya. Mimpi saya juga ingin punya online magazine hehe… But yang terpenting adalah bagaimana supaya blogging di Indonesia bisa lebih maju dari negara lain di dunia, terutama Singapore, Australia dan Amerika. 😀
Makmin: Sebagai blogger yang tinggal jauh dari pusat informasi dan kemajuan teknologi, emak berhasil membuat blog yang progresif. Apa tips emak supaya domisili tidak lagi menjadi kendala untuk maju?
Mak Rina: Menurut saya, sebagai seorang blogger yg hampir selalu online setiap waktu justru saya selalu membawa pusat informasi di dalam tas saya yaitu pak Google hehehe… Satu2nya kendala adalah kalau ada sponsor luar yang ingin mengirimkan samplenya utk direview. Itu saja, selebihnya cukup punya koneksi internet dan gak pernah malas utk cari tahu trend-trend terbaru dalam hal apa saja baik lewat internet maupun baca koran dan majalah. Dan sering-sering berkunjung ke blog-blog lain.
Makmin: Bisakah emak memberi saran, apa yang masih bisa dikembangkan dari KEB? Apakah emak bersedia membantunya?
Mak Rina: Menurut saya ( dan ini bukan karena saya ngeblog pake bahasa Inggris) tapi KEB juga harus punya section dalam bahasa Inggris. Philippine juga punya blogger community, Malaysia juga dan Singapore juga. Komunitasnya lebih terlihat secara internasional mungkin karena warga negara lain kalau baca bisa ngerti juga. Selain itu, mungkin KEB juga bisa mulai mengedukasi para pemilik usaha untuk bisa lebih menghargai blogger khususnya momblogger. Di saat perusahaan-perusahaan lain di dunia berani memberikan sample dan bahkan membayar para blogger-blogger yang kompeten untuk mempromosikan produknya, di Indonesia masih berkutat dengan banyaknya blogging contest. Bukannya saya gak mendukung, blogging contest bagus untuk mengasah skill dan buat seru-seruan juga, tapi dari kacamata bisnis ini sebenarnya cara murah mendapatkan backlink sebanyak-banyaknya. Which is okay tapi mungkin harus bisa dibuat seimbang antara kontes dan yang benar-benar berbayar. KEB juga bisa jadi pioneer yang menghubungkan antara sponsor dan emak-emak blogger, plus tanpa meninggalkan kesenangan ngeblognya dan tentunya kegiatan-kegiatan lain yang bersifat sosial. Would love to help definitely.
Makmin: Terima kasih, semoga jawaban-jawaban mak Rina membuka cakrawala baru bagi emak-emak KEB. Salam sayang.
Ini Mak Rina sungguh luar biasa dalam Blogging. Sangat menginspirasi. Pingin seperti Mak rina, established service!
Selamat ya, Mak Rinaaaaaaaa. . .