Launching Dulux Easy Clean: Forgiveness is Easy

Reportase mak Indriyanti Noor

Saya termasuk ibu yang membiarkan anak-anak saya bereksplorasi dengan tembok. Gambar di atas memperlihatkan kreativitas mereka. Niatnya sih agar mereka bebas bereksplorasi di masa emas pertumbuhan. Saya memberi batasan, tembok bagian mana saja yang boleh dihias, dan mana yang tidak. Tetapi, seringnya tetap saja mereka melewati batas yang sudah ditentukan.

Masalah lainnya adalah keluarga besar dan teman-teman yang main ke rumah, pasti komentar tentang tembok kami yang bermotif. Anak bebas bereskplorasi, tapi rumah kok jadi tidak ‘cantik’.

Padahal, memberikan ruang eksplorasi yang luas untuk anak, akan membuat mereka tumbuh dengan kreativitas tinggi. Salah satu media eksplorasi yang sangat ‘menggiurkan’ untuk anak balita pastinya tembok rumah. Namun, ternyata 54% orangtua keberatan dengan tembok kotor akibat ulah anak mereka. Padahal, mengotori, melukis, dan mewarnai tembok, merupakan naluri anak-anak untuk bereksplorasi menggunakan seluruh panca inderanya.

Tetapi sepertinya masalah kami akan terpecahkan sebentar lagi. Ayo, penasaran kan bagaimana caranya?

Dulux membuat inovasi produk untuk memberi solusi pada orangtua agar rumah tetap cantik dan bersih, namun anak tetap memiliki kebebasan bereksplorasi dengan tembok. Inovasi yang memberi jalan keluar yang baik pada keluarga dengan anak balita.

Rabu, 19 Maret 2014 kemarin, saya mendapatkan satu undangan dari KEB (Kelompok Emak-emak Blogger) untuk launching produk Dulux Easy Clean di Chipmunks Playland & Cafe, Kota Kasablanca. Tempat ini dipilih karena sesuai dengan kampanye Dulux Easy Clean dengan tagline Forgiveness is Easy.

Dan yang bikin makin cihuy, para undangan boleh membawa anak-anak mereka. Jadi, orangtua bisa menghadiri acara launching, sedangkan anak-anak bisa bermain di tempat bermain. Sebelum acara dimulai, kita dipersilahkan makan. Untuk anak-anak, disediakan makanan diatas kapal kertas bergambar princess dan pirates. Plus, ada cupcake yang lezat. Bikin anak-anak makin betah di sini.

Launching dimulai dengan penampilan tarian dari Batavia Kids Dancer. Setelah itu, peluncuran produk Dulux Easy Clean oleh Bapak Mediko Azwar, Head Marketing Dulux (PT ICI Paints), diiringi dengan layar yang mempertontonkan iklan dari Dulux Easy Clean.

Nah, acara intinya adalah mini talkshow parenting tentang eksplorasi anak dan pengenalan produk. Narasumbernya adalah: Ratih Ibrahim (psikolog anak), Mona Ratuliu (artis/pemerhati parenting), dan Mediko Azwar Head Marketing Dulux (PT ICI Paints).

Ratih Ibrahim membuka acara dengan menjelaskan tentang pentingnya eksplorasi bagi perkembangan kognisi anak. Anak harus dibiarkan bereksplorasi dengan menggunakan seluruh panca inderanya. Salah satu media eksplorasi yang pasti akan dijamah anak adalah tembok. Hal ini tentu saja natural, dengan batasan anak sampai maksimal umur 7 tahun.

Naluri alamiah anak lainnya adalah menaklukkan media yang lebih luas. Ratih Ibrahim menambahkan, kita tetap harus mengarahkan anak dengan caring and loving. Lagipula, kita tidak akan mau rumah yang cantik dan bersih seperti showroom, tapi anak tidak memiliki kebebasan berekspresi dan bereksplorasi di rumah sendiri. Anak yang masa kecilnya banyak dibatasi, akan menjadi manusia dewasa yang serba terbatas juga, baik kemampuan maupun ekspresinya.

Mona Ratuliu mengakui, dahulu dia adalah ibu yang banyak membatasi ruang gerak Davina, putri sulungnya, karena dia termasuk ‘clean freak’. Akibatnya, hubungan mereka menjadi kaku. Sampai  Davina mengatakan kalau dia tidak suka memiliki ibu seperti Mona. Hal tersebut merupakan titik balik bagi Mona. Dia jadi mengakui kesalahannya dan banyak belajar ilmu parenting, untuk mengubah hubungannya dengan Davina menjadi lebih hangat.

Sekarang, dia membebaskan anak-anaknya bereksplorasi di tembok, walaupun tetap dengan batasan. Namun, dia merasa bahwa kebutuhan anak bereksplorasi terbentur dengan kebutuhannya agar rumah tetap cantik dan bersih.

That’s why, Mona senang sekali begitu mengetahui tentang produk Dulux Easy Clean. Apa sih itu?

Bapak Mediko Azwar menjelaskan bahwa Dulux Easy Clean adalah salah satu inovasi Dulux berupa cat dengan lapisan KidProof Technology. Lapisan ini mengandung zat penahan noda dan cairan agar tidak menempel ke lapisan cat, sehingga akan sangat mudah dibersihkan dengan lap biasa.

Tembok rumah yang sudah telanjur penuh coretan, bisa langsung dilapisi dengan Dulux Easy Clean. Tetapi, bila tembok berjamur dan sangat lembab, maka tembok perlu dikerok terlebih dahulu lapisan catnya.

Dulux juga memiliki konsultan gratis untuk para calon pembeli yang memiliki masalah mengenai pengecatan atau sekadar memilih warna sesuai dengan fungsi ruangan dan keinginan si pemilik rumah.

Dulux Easy Clean mempromosikan produk mereka dengan kampanye Forgiveness is Easy, untuk mengedukasi para orangtua agar memaafkan kesalahan anak-anaknya, karena dengan berbuat salah, mereka akan belajar banyak. Namun, mereka tetap diajak bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahannya.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang kampanye Forgiveness is Easy, bisa dilihat di www.forgivenessiseasy.com.

Indah Nuria Savitri dari KEB mengajukan beberapa pertanyaan, antara lain:

1. Mak Indah sudah menerapkan kebebasan bereskplorasi pada anak-anaknya. Nah, bagaimana agar eksplorasi anak-anak tidak kebablasan, sampai ke tembok tetangga misalnya?

Ratih Ibrahim menjawab, anak-anak harus diberikan pengertian dan batasan, dan orangtua harus konsisten untuk menerapkannya.

2. Eksplorasi anak pasti menggunakan seluruh panca inderanya. Nah, bila anak menjilat tembok dengan Dulux Easy Clean, apakah berbahaya bagi anak?

Mediko Azwar menjawab, Dulux Easy Clean memang tidak mengandung merkuri, dan bahan kimia menyengat lainnya. Namun, bukan berarti boleh dijilat dan termakan oleh anak. Itulah gunanya adanya batasan eksplorasi yang jelas.

Nah, berkat pertanyaan-pertanyaan tersebut, mak Indah termasuk satu dari tiga orang yang beruntung yang mendapat hadiah voucher MAP senilai lima ratus ribu rupiah. Cihuy banget hadiahnya.

Acara diakhiri dengan praktik langsung membersihkan noda dan bekas coretan pada tembok dengan cat Dulux Easy Clean di KidProof Wall. Ternyata, membersihkannya mudah sekali. Hanya dengan membersihkannya dengan lap, tembok kembali bersih bersinar.