Penulis: Mak Elisa Koraag Ku termanggu menatap kepulan di atas cangkir serasa dejavu, duduk kembali ditempat ini lakumu masih menyisakan luka pedih dan nyeri membuat sedih dan perih inikah cinta? dimana kuingin selalu berada tak jauh darimu tak perlu bicara tak perlu suara dalam diam kita saling memahami yah seperti kepulan asap...