Penulis: mak Elisa Koraag
BINTANG BLOGSTALGIA4: KAREL ANDERSON & ANI BERTA
Bertemu dengan para blogger selalu menghangatkan hati, apapun acaranya. Minggu 10 Februari 2013, DBlogger, Komunitas Blogger Detik.com mengadakan syukuran ulang tahun ke-4. Komentar saya cuma satu kata: Seru!
Bagaimana tidak akan seru, pertama ketika adik saya menjemput, saya sudah siap tinggal berangkat. Maka setelah berpamitan dengan suami dan anak-anak, berangkatlah. Pagi ini cuaca cerah dan menyenangkan, thanks God. Berniat mempertahankan nama baik KEB (loh apa kaitannya sama ultah DBlogger?) Ikuti terus cerita saya.
Ya, karena dedengkotnya DBlogger, Ani Berta meminta KEB mengisi acara dengan bernyanyi. Trio Mak Fiki, Mak Olly dan Mak Wylvera (Trio KEB) pernah mengisi acara Blogger bicara Fashion, yaitu salah satu acara bulanan Detik Forum. Kayaknya suara trio KEB cukup meninggalkan kesan di telinga dan di mata yang waktu itu hadir.
Nah ini yang saya maksudkan “demi nama baik KEB”. Saya menyanggupi menghadirkan mereka di acara Blogstalgia4. Walaupun tidak mudah menyatukan tiga orang Emak yang tinggal di tiga tempat berbeda. Sebetulnya, muncul lalu bernyanyi juga gak masalah, namanya juga untuk hiburan. Tapi kok yah kalau tiak menyatukan suara, agak deg-degan.
Maka saya berinisiatif mengumpulka Fiki Maulani, Waya Komala dan Olly (Mak Wylvera positif tidak bisa datang karena kurang enak badan) di sebuah karaoke. Dua kali penampil dari KEB, selalu menyatukan suara di karaoke sebelum tampil, maka ini kali ketiga saya menyatukan mereka di karaoke lagi. Selain supaya tidak memalukan, menyatukan suara juga meningkatkan rasa percaya diri. Sayang hingga waktu habis dan memaksa kami meninggalkan tempat karaoke, Fiki tidak muncul. Tapi kami tetap komunikasi. Ini alasan Fiki: Maaf Mak, hari Minggu adalah waktunya bebenah apartmene, jadi kita ketemu saja di tempat acara, yah.
Acara Blogstalgia4 menentukan tema: Nostalgia dan dress code: Baju Jadoel. Maka saya mencoba menyesuaikan, dengan memilih atas hitam dan rok hitam putih dengan hiasan hitam di ujung rok. Loh kok ya, adik saya juga memilih pakaian dengan warna yang sama? Kok bisa saya tidak tahu? Karena ketika adik saya menjemput, dia mengenakan celana panjang hitam dan blouse berwarna ungu. Sedangkan saya sudah mengenakan celana panjang hitam dan blouse hitam. Saya berniat mengganti dengan rok kalau sudah tiba di tempat acara. Soalnya saya dan adik saya menggunakan motor. Ketika Fiki tidak datang ke tempat karaoke, saya dan adik saya memutuskan meninggalkan motor di tempat karaoke dan berganti taksi karena sekalian dengan Waya. Saat itulah saya jadi tertawa geli karena adik saya berganti pakaian yang senada dan sewarna dengan pakaian saya. Duh geli sendiri, apa iya karena saudara sekandung bisa satu pemikiran? Entahlah.
Maka menjelang jam 12.00, Saya, Olly dan Waya meninggalkan karoke. Saat itu perut ini sudah memainkan simponi lapar tingkat 2. Saking asyiknya ngobrol, tenpat acara terlewat dan memaksa kami berputar, eh supir taksi maksudnya. Saya juga berkomunikasi dengan Ia Alginat yang datang dari Bogor. Maka saya, Olly dan Waya menunggu sampai Ia Alginat datang dan berempat kami memasuki tempat acara.
Waduh, di ruang pertama, sudah berjejer aneka tukang jualan. Gerobak bakso dan gerobak Sate ayam & kambing berdampingan. Lalu di tengah ada Soto Kudus kauman yang terkenal dengan gratis tiap hari Jumat dan gratis buat ibu hamil sepajang waktu. Sebelahnya ada Es doger, hmmm yummy. Sebelahnya lagi ada siomay dan sebuah kulkas berisi soft drink dan air putih. Simponi di perut langsung melonjak ke level 5 manakala hidung ini mengendusi aroma makanan, otak berputar cepat, berpikir, mana yang lebih dulu?
Tapi layaknya tamu undangan, daftar ulang adalah wajib hukumnya. Alamak, dari 17 anggota Emak-emak blogger, nama saya tidak ada. Setengah tidak percaya, saya membaca ulang dari atas hingga ke bawah, bulak-balik depan-belakang tetap tidak ada. Tapi para penerima tamu ini bukan wajah asing buat saya dan saya yakin wajah saya juga tidak asing buat mereka. Mereka mempersilakan saya menuliskan nama.
Menerima kantong kecil, berisi jajanan jadoel (Permen jahe, manisan rasbery/strawberry) yang biasa dibeli waktu SD. Dan sepotong kertas kecil berisi nama yang nanti bisa ditukar dengan goodie bag. Dari ruang pendaftaran, suara musik di ruang acara sudah menggema. Terdengar saluang mengalun mengiringi penari yang menarikan tarian dari Sumatera Barat.
Saat itu ruangan sudah nyaris penuh, sejauh mata memandang, wajah yang terlihat adalah wajah-wajah ramah yang sudah beberapa kali saya temui. Karena memang blogger yang hadir ada dari berbagai lintas komunitas. Maka ada perasaan nyaman yang menghangatkan hati. Baru masuk sebentar, kami keluar karena simponi perut terus meningkat ke level yang lebih tinggi. Seporsi siomay jadi pilihan pertama. Belum siomay habis di santap, pembawa acara sudah mengumumkan hiburan dari Emak Blogger. Karena sedikit terkendala dengan koordinasi antara lagu yang akan dinyanyikan dan fasilitas panitia, maka masih diperlukan waktu untuk persiapan.
Acarapun dilanjutkan dan untuk sementara hiburan dari Emak-emak Blogger di pending. Tapi senang jadi obyek foto. Habis kami sudah berdiri berjejer rapi bagai ikan asin di jemur eh gak menjadi bernyanyi. Alhasil juru kamera memotret dan kami terus memasang senyum.
Acara terus berlangsung dengan pembacakan berbagai nominasi penghargaan untuk anggota DBlogger yang dilakukan para blogger. Mulai dari Blogger terupdate hingga Blogger tergalau, Mulai dari Blogger ternarsis hingga blogger tergokil. Dan Ani Berta meraih dua kategori dari sekian nominasi. Tapi semua mengakui sosok yang satu ini, memang selalu memotivasi dan menginspirasi di setiap tulisannya. Dan kategori menginspirasi adalah salah satu kategori yang diraih Ani Berta.
Tak lama setelah kedatangan kami, Mak Fiki muncul. Maka ketika Emak-emak Blogger diminta maju kembali unuk bernyanyi, formasi semakin lengkap, tidak tampil Trio, karena ada Cucuth Echa juga Melly yang pernah bersama-sama tampil di lomba karaoke yang diselenggarakan Majalah Sekar. Waktu itu Emak-emak Blogger juara pertama. Dan kali ini kami tampil keroyokan. Tanpa latihan, pecah suara tetap padu terdengar harmonis, aduh senangnya. Fiki melengkapi penampil dari Emak-emak Blogger dengan mempersembahkan lagu dari Adelle.
Bukan pesta namanya kalau tidak ada yang seru-seru. Di luar hujan menggila tapi dinginnya tak mampu memadamkan kehangatan bahkan “panas” yang tercipta dalam ruangan dimana banyak blogger tertawa dan bersenda gurau. Pasangan Mc-Maria Sitinjak dan Mas “80-an” (maaf gak ingat namanya) mampu mengocok perut yang hadir.
Tapi yang tak kalah serunya, manakala blogger senior Matahari Timoer, diminta menyumbangkan lagu. Dengan mantap ia maju ke depan dan menerima microphone yang disodorkan. Cari-cari alat music dan piker-pikir lagu, akhirnya beliau mengajak semua yang hadir untuk ikut bernyanyi. Pilihan lagunya agak nyeleneh tapi mampu menghipnotis para undangan, yang spontan berdiri dan turut bernyanyi. Ya, bagaimana kami tidak akan bangkit berdiri dengan sikap sempurna? Karena yang dinyanyikan adalah salah satu lagu wajib nasional “Satu Nusa Satu Bangsa”. Tapi semua menyanyi dengan serius. Usai lagu, ruangan penuh tepuk tangan dan teriakan yang gegap gempita.
Acara terus berlangsung dengan penuh tawa. Apalagi ketika Mas “80-an”, mencontohkan peserta permainan untuk berjoged ala tarian “80” an. Hazmy Srondol, Vema Syafei dan beberapa penampil mampu mengikuti gerakan yang dicontohkan dan mengocok perut kami hingga kami terbahak-bahak. Tapi ini belum puncak acara. Seperti judul tulisan saya, Karel Anderson dan Ani Berta bintangnya. Maka puncak acara adalah ketika ikon Detik Forum, yang disapa dengan Mas De Ef memasuki ruangan bersama Karel Anderson yang menggunakan ikatan sarung di pinggang dan wig kribo berwarna biru, ruangan seakan digoncang gempa tawa yang membahana. Karel ini memang cocok dengan penghargaan yang diraihnya sebagai blogger tergokil.
Permaianannya sederhana dan hampir di tiap pesta biasanya ada, dimana para peserta diminta berjoged dan ketika musik berhenti, peserta juga harus menghentikan gerakannya dan diam dengan posisi terakhir. Permainan tiga peserta cowok dan dua peserta cewek, lumayan untuk hiburan. Gelak tawa semakin menggila karena komentar Karel Anderson dan gaya Mas De Ef. Puncak kegembiraan ketika Karel menginformasikan ada dua angpao dan 20 cokelat yang akan di bagikan Mas De Ef yang bisa diklaim dengan menemukan sepotong kupon yang ada di bawah kursi. Maka berantakanlah ruangan dan keriuhan yang kian meningkat ketika para blogger mencari kupon di bawah kursi. Memang bukan gadget atau barang elektornik lainnya, cuma sepotong cokelat tapi mendapatkan door prize atau hadiah adalah sebuah kegembiraan. Dan sebungkus cokelatpun saya dapatkan.
Saat menyerahkan dua angpao pada dua undangan yang hadir, bukan Karel namanya kalau tidak mampu memberikan hiburan yang menghibur. Kedua peserta yang mendapatkan kupon bertanda khusus, diminta mengikuti gerakan yang dilakukan Karel tapi kedua peserta harus menghadap/melhat Mas De Ef. Sudah terbayanglah apa yang terjadi karena kenyataanya setiap hal kita harus fokus demikian juga dengan permainan.
Karel melagukan Kepala pundak lutut kaki-lutut kaki, kepala pundak lutut kaki-lutu kaki peserta harus mengikuti ucapan Karel tapi menghadap Mas De Ef yang suka hati gerakannya. Alhasil peserta lebih sering mengikuti gerakan Mas De Ef daripada ucapan Karel, lagi-lagi dibuatnya kami tertawa. Saat peserta menerima angpao masing-masing sekaligus menutup acara Blogstalgia4. Acara yang seru dan menggembirakan. Terima kasih atas undangannya, saya senang bisa hadir dan menjadi bagian. (Elisa Koraag)
mantafbbb…ya mak elsa…saya juga merasakan senanh lho