Ini Semua Karena KEB

Penulis: Mak Isnuansa Maharani

Bergabung ke dalam sebuah komunitas itu banyak manfaatnya. Yang paling cepat terasa pastinya adalah bertambahnya teman-teman baru. Itu juga yang saya rasakan ketika pertama kali diajak bergabung ke dalam Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) oleh MakPon Mira Sahid. Saya merasa senang karena bisa berkenalan dengan banyak blogger yang belum pernah saya kenal.

Interaksi anggota KEB tidak melalui milis melainkan di dalam sebuah Facebook Group. Dan ini lumayan bisa membuat saya sering-sering membuka Facebook, padahal beberapa waktu lalu sudah sempat terlupakan social media yang satu ini. Hanya saya gunakan untuk berbagi feed blog saya kepada teman-teman saja.

Meskipun KEB baru berusia 1 tahun, tapi kegiatannya sudah seabreg-abreg. Mulai dari gathering offline atau yang sering disebut dengan kopi darat, membantu korban bencana, menghadiri berbagai undangan, bahkan menjadi narasumber di berbagai media cetak, radio dan televisi. *acung jempol*

Dan saya juga jadi kena imbasnya. Sebagai anggota KEB yang lokasinya di ibukota, tentu saja banyak undangan yang bisa saya hadiri. Undangan ini tentu saja ditujukan kepada semua member, tetapi bagi yang berada di luar kota Jakarta (apalagi yang di luar negeri) kendala biaya transportasi tentunya besar karena tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara. Jadilah saya biasanya ‘dicolek’ kalau ada undangan untuk Kumpulan Emak-emak Blogger.

Salah satunya, yang baru saja saya hadiri adalah Sensodyne Blogger Meet Up yang diadakan di Turkuaz resto di jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, bulan Maret lalu. Saya dan emak-emak yang lain (Mak Elisa Koraag, Mak Tri Sapta, Mak Haya Aliya Zaki) diundang bareng banyak food blogger untuk berbagi soal gigi ngilu dan penyebabnya. Rame, dapet ilmu soal gigi, ada hadiah banyak banget voucher MAP buat belanja, pulang nenteng goodie bag, dan tentunya ada kompetisi menulis berhadiah gadget keren.

Saya tentunya mengerahkan segenap kemampuan buat menulis tulisan ini, termasuk dengan mengintimidasi suami (yang juga hadir di acara tersebut) agar tidak ikutan kompetisi ini supaya saingan berkurang, hehehehe…

Setelah itu, berhari-hari saya bergerilya, berkomentar di ratusan blog milik teman, berharap mendapatkan kunjungan dan komentar balik. Hanya beberapa saja yang berkomentar balik, tapi saya tak patah semangat. Namanya juga usaha. Dan berpikir positif, bisa saja memang teman-teman blogger membaca tulisan saya, hanya saja bingung mau komentar apa.

Dengan usaha yang lumayan berat (menulis panjang, mengedit banyak foto, mengunggah video dan membuat foto khusus makanan yang membuat gigi ngilu) plus jumlah komentar sekitar 50 buah, akhirnya tulisan saya dinobatkan menjadi Pemenang Dengan Konten Terbaik Pilhan Sensodyne dan berhak mendapatkan satu buah handphone Samsung Galaxy SIII Mini. Horrreee!!

Terima kasih KEB. Jangan sungkan-sungkan buat ngasih undangan kepada saya ya! Sukses terus buat KEB!