Penulis: Mak Haya Aliya Zaki
Jalan-jalan ke kota Medan tanpa mampir ke restoran Tip Top, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. Pasalnya, restoran Tip Top merupakan salah satu restoran unggulan kota Sultan Deli ini. Baik dari sisi sejarah, maupun menu hidangannya.
Restoran Tip Top terletak di Jalan Jend. A. Yani No. 92 A-B, Medan. Masyarakat kota Medan lebih mengenalnya dengan daerah Kesawan. Restoran ini dibangun pada tahun 1929. Dulu, letaknya di Jalan Pandu, bukan Kesawan. Awalnya pun cuma bakery bernama Jangkie, sesuai nama pemiliknya. Barulah pada tahun 1934, pindah ke daerah Kesawan dan berubah nama menjadi Tip Top. Dalam bahasa Inggris, Tip Top berarti sempurna. Nama baru ini seperti semacam harapan agar Tip Top menjadi restoran yang “sempurna” di mata pelanggan. “Untuk mewujudkannya, kami akan terus berusaha menyajikan menu-menu terbaik dan memberikan pelayanan terbaik,” kata Dridikus Kelana, generasi ketiga pemilik restoran Tip Top.
Interior dalam restoran sangat tempo doeloe. Di dinding terpajang foto-foto kenangan aktivitas restoran Tip Top dan geliat daerah Kesawan pada zaman Belanda. Teras menjadi ruangan favorit karena di sini pengunjung bisa menikmati hidangan sambil memandangi kendaraan lewat dan bangunan-bangunan tua. Alunan live music Kwint Vocal Group dari ruang musik, merdu terdengar. Pengunjung serasa diajak bernostalgia. Restoran Tip Top digandrungi pengunjung termasuk pengunjung asing, yakni Australia, Amerika, dan pastinya Belanda.
Menu yang tersedia beragam, mulai dari ala Western, Chinese, sampai Indonesia. Sebagian menu berbahasa Belanda seperti specolaas, saucijsebrood, moorkop, dan lain-lain. Menu makanan andalan adalah uitsmijter lidah, yakni dua helai roti tawar, masing-masing ditimpa lidah sapi beraroma smokey dan telur ceplok setengah matang. Hm, lidah sapinya lembut sekali. Gurihnya pun pas. Roti tawarnya empuk dan bercita rasa “jadul”. Semua menu di restoran Tip Top memang masih memakai resep tradisional. Khusus roti dan cake, proses pembuatannya dipanggang pakai tungku kayu bakar. Kayu bakarnya adalah kayu mahoni berkualitas baik.
“Rasa dan aroma roti atau cake yang dipanggang pakai tungku kayu bakar sangat spesial. Berbeda kalau dipanggang pakai oven modern. Oiya, kami menanam sendiri pohon mahoni yang dijadikan kayu bakar. Jadi, bukan illegal logging, lho!” jelas Dridikus tersenyum.
Menu andalan lainnya adalah steak ikan, steak lidah, dan bistik daging. Bumbu-bumbu diolah sendiri, bukan bumbu jadi atau bumbu instan. Pasangannya tentu saja saus kecokelatan, kentang goreng, dan sayuran crunchy.
Martabe, campuran jus markisa dan terong belanda, menjadi idola. Rasa manis dan kecut dari minuman khas Sumatera Utara ini membuat segar tenggorokan. Ada pula sorbet Tip Top, perpaduan soda water mint dengan es krim vanila, lalu disiram sirup stroberi.
Last but not least, cake dan es krim. Restoran Tip Top terkenal dengan cake dan es krim home made-nya yang lezat. Cake diproduksi setiap hari. Ada banyak pilihan cake yang di-display di dalam etalase kaca. Dua yang paling laris, moka dan blackforest.
Yang khas pada sajian es krim Tip Top adalah kehadiran slagroom. Slagroom dibentuk seperti kerang-kerang kecil. Hampir mirip whipping cream, hanya teksturnya lebih halus. Rasanya kaya susu karena memang berasal dari 100% susu sapi murni. Alat pembuat slagroom ini unik dan lawas sekali (diproduksi pada zaman perang dunia II). Dari sepuluh liter susu sapi murni, dihasilkan satu liter slagroom. Es krim yang paling disukai adalah tutty frutti ice (cocktail kaleng, buah ceri, slagroom, roti), pukler (es krim berbentuk cake dengan tiga rasa, yakni vanila, cokelat, stroberi), dan moorkop ice (es krim vanila, slagroom, cake cokelat, lelehan cokelat). Semua menu yang disajikan halal dan tanpa bahan pengawet. Variasi harga dari sepuluh ribu hingga enam puluh ribu rupiah. Harga yang cukup bersahabat untuk aneka makanan, minuman, dan dessert yang memanjakan lidah. Sementara, harga cake rata-rata empat ribu rupiah saja per slice.
Sesuai dengan konsepnya sebagai restoran tempo doeloe, Tip Top tidak menggunakan fasilitas mesin kasir, apalagi mesin gesek untuk keperluan pembayaran dengan kartu kredit seperti kebanyakan restoran lainnya. Semua bill dihitung pakai kalkulator biasa dan harus dibayar tunai.
Mau dong Tutti Frutti Ice nya …