Hari Sabtu, 6 hari lalu tangan kiriku di bagian lengan terkena uap panas dari pemanas air listrik. Langsung saja kuoleskan salep bioplasenton yang kebetulan ada di rumah. Biasanya sih kalau terkena percikan minyak atau air panas 4 hari sudah kering. Nah, tapi lukaku ini kok malah terlihat bengkak dan kemerahan di sekeliling lukanya, nyerinya juga tidak hilang.
Perkembangan sakitku seperti ini :
Hari Sabtu saat kejadian cuma merah, hari Minggu kulitnya jadi cokelat dan sedikit menggelembung. Hari Senin karena terkena senggol jariku, kulit yang menggelembung jadi mengelupas sebagian. Nah hari Selasanya terlihat bengkak, sekelilingnya kemerahan dan nyerinya bertambah hebat. Haduh, bingung banget saat itu, mau pergi ke dokter tidak bisa karena beberapa dokter yang kutelpon libur tidak praktek karena tanggal merah. Ya, akhirnya berdoa saja semoga bengkaknya tidak tambah parah. Akhirnya esok harinya, hari Rabu kemarin aku memutuskan pergi ke dokter, karena Kamis tanggal merah lagi.
Dokter mengatakan kalau bengkak berarti ada infeksi, untung saja badanku tidak panas. Selain itu ada beberapa hal yang baru kutau, ternyata aku salah dalam menangani luka bakar ini.
Ini yang dikatakan dokter :
1. Saat terkena uap panas, air mendidih, percikan minyak dsb. Bagian yang terluka harus dibasuh air yang mengalir selama sekitar 10 menit atau lebih, dimaksudkan agar panasnya bisa keluar. Kadang banyak yang salah mengira kalau luka bakar tidak boleh disiram air saat pertama terkena karena bisa menggelembung, padahal kulit menggelembung atau tidak itu dikarenakan derajat panas yang terkena kulit, bukan karena kena air atau tidaknya.
Aku termasuk yang salah, karena saat pertama kali terkena tidak kubasuh dengan air, melainkan langsung kuberi salep.
2. Daerah luka harus ditutup, karena kalau dibiarkan terbuka akan berbahaya dan bisa terinfeksi kuman-kuman di udara terbuka.
Orang juga banyak yang salah dalam hal ini, luka dibiarkan terbuka agar cepat kering *termasuk aku, padahal yang benar harus ditutup. Kata dokter nih, kalau mau cepat kering kenapa nggak pake kipas angin saja hihihi *klo yang ini jangan dipraktekkan ya 🙂
3. Luka jangan sampai terkena air dulu, jadi usahakan kering sampai sembuh.
Aku diberi obat minum untuk 5 hari, sehari 3 kali, dan salep untuk luka bakarnya. Luka dibersihkab dengan Refanol, olesi salep dan ditutup kain kasa. Sehari diganti 2 kali.
Saat menulis ini, aku baru minum obat sebanyak 4 kali. Masih bengkak dan nyeri, tapi sudah jauh berkurang dibandingkan kemarin. Syukurlah lukaku tidak di dekat telapak tangan, jadi masih bisa dibuat masak. cuci dan melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman, sehingga tidak sampai salah dalam menangani luka bakar sepertiku. Salam…
aduuh… jadi inget anakku yang pernah kena knalpot panas pas turun dari motor… salah penanganan pas pertama kali, sekarang berbekas.. udah 4 tahun padahal 🙁
ngilanginnya gimana ya? pake salep buat ngilangin bekas luka bakar yang beredar di pasaran itu manjur gak, mak?