Yeayy … Sebentar lagi Lebaraan!!
Alhamdulillah ya Mak, Lebaran tinggal sebentar lagi. Tapi sedih juga karena harus berpisah dengan Ramadhan yang penuh berkah.
Oya, ngomong-ngomong Lebaran, Emak sudah menyiapkan apa saja? Baju baru, kue lebaran, hantaran lebaran, amplop untuk kerabat, beli tiket mudik, sama apa lagi, yaa..
Wuih kalau di rinci-rinci banyak banget ya kebutuhan buat lebaran ini. Meski begitu jangan lupakan juga untuk bayar zakatnya, Mak. Zakat ini kan yang wajib jadi harus diutamakan dan dipersiapkan dulu dananya. Jangan karena sibuk menyiapkan yang lain, zakatnya dilupakan 😀
Sebagai Kepala Bagian Keuangan Rumah Tangga, tentunya Emak harus mencari solusi keuangan agar segala pengeluaran menjelang dan pasca lebaran ini bisa seimbang. Jangan sampai bubar lebaran hutang di Bank menumpuk. Akan lebih baik kalau masih punya sisa tabungan di rekening. Mengingat lebaran tahun ini perayaannya di pertengahan bulan Mak. Masa iya, selesai berlebaran tiap hari gigitin kue kering hihi..
Untuk menyiasati kebutuhan belanja lebaran yang menumpuk ini, ada baiknya Emak harus berhemat. Eh, jangan salah sangka dulu, berhemat disini bukan berarti pelit, Mak. Berhemat disini maksudnya menekan biaya-biaya yang keluar agar tidak jadi mubadzir (baca: mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak perlu)
Mau tahu bagaimana tips berhemat saat lebaran? Simak baik-baik tips dibawah ini yaa..
1. Manfaatkan benar-benar uang THR
Judulnya aja THR, singkatan Tunjangan Hari Raya jadi manfaatkan uang THR ini sebaik-baiknya. Usahakan ketika melengkapi kebutuhan lebaran gunakan uang dari THR. Kalau misalnya terpaksa harus menggunakan uang gaji, pikirkan dengan saksama perhitungannya agar pasca lebaran persediaan uang masih tercukupi buat menghidupi sisa-sisa hari sebelum menerima gaji bulan berikutnya.
2. Menjadi pribadi tangguh
Sebagai wanita bersyukurlah dikaruniai Allah mudah tergoda oleh diskonan. Karena mengejar diskonan merupakan satu dari sekian cara menghemat budget hehe. Tapi jangan juga demi mengejar diskonan lalu melupakan daftar belanjaan yang sudah tersusun rapi. Manfaatkan catatan daftar belanja lebaran sebaik-baiknya, dan tetaplah menjadi pribadi yang tangguh, yang tahan godaan terhadap barang diskonan! Bila sedang jalan diantara angka-angka diskon, cuekin saja. Pertahankan pandangan hanya kepada catatan belanja!
3. Bawa uang secukupnya
Saat berbelanja, bawalah uang secukupnya saja. Lebih boleh lah, tapi jangan banyak-banyak. Asal cukup aja buat beli es untuk membatalkan puasa hehe. Membawa uang cukup dapat membantu menekan rasa pengen terhadap barang-barang yang sedang tidak dibutuhkan.
4. Pintar menawar
Tak jauh beda sama diskonan, melakukan tawar menawar adalah cara asyik buat berhemat. Sebelum memutuskan akad jual beli, lakukanlah tawar menawar lebih dulu siapa tau dapat potongan harga. Lumayanlah kalau bisa hemat barang 10-20 rebu. Bisa buat ganti ongkos parkir dan bensin!
Oya saya kasih trik dikit supaya goal menawar harga. Ketika Emak melakukan penawaran, pasanglah raut muka seolah-olah tidak berminat dengan barang tersebut. Dan ketika tawaran kita ditolak berpura-puralah pergi seakan-akan benar-benar menolak. Tunggulah beberapa saat, pasti akan dipanggil lagi oleh penjual. Biasanya bakalan dikasih tuh.
Tapi kalau sudah jalan jauh tetap nggak ada panggilan balik, yaa mau nggak mau tawaran kita ditolak! Haha.. tapi jangan sedih, kembalilah lagi dan naikkan sedikit harga penawaran. Insya Allah bakal deal!
5. Gunakan skala prioritas
Prioritas ini penting demi alasan penghematan. Lebaran memang identik dengan sesuatu yang serba baru, tetapi jika menggunakan skala prioritas maka kita bisa menekan pengeluaran. Misalnya stock baju lama masih banyak yang bagus. Jangan karena mengejar tradisi lebaran harus baju baru sehingga melupakan baju lama. Baju lama akan tetap terlihat bagus dan terlihat seperti baru jika dimodifikasi sedemikian rupa. Kalau merasa jenuh dengan warnanya yang monoton mungkin Emak bisa memberikan aksen payet atau manik-manik agar baju lama terlihat menawan.
Itulah sedikit tips berhemat saat Lebaran buat Emak-emak semua. Tips ini dibuat dengan sepenuh hati yang disertai rasa pengorbanan seorang istri yang sedang pusing memikirkan biaya pengeluaran saat lebaran *halah!*. Semoga tips-tips diatas dapat membantu menghemat keuangan menjelang dan pasca lebaran buat Emak semua.
Salam Hemat 😀
Yuniari Nukti
www.yuniarinukti.com
Betul Mak, harus ada skala prioritas untuk pengeluaran. apalagi lebaran tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru. Bagi emak-emak yang putra-putrinya masuk kelas I, VII dan X, tambah banyak pengeluarannya. Ingat ya habis lebaran segera puasa syawal. Ternyata lebaran itu tanggal 1 Syawal hanya sampai jam 10 pagi. itu menurut saya loh. karena setelah itu, baju baru sudah berganti dengan baju santai, makanan menunya juga sudah bukan ketupat, opor dan sambel goreng. siang hari menunya sudah mie instan hehe