Tahun 2015 ini, sayang sekali halal bihalal tidak dilaksanakan serentak karena satu dan banyak hal. Tapi tak mengapa, esensi silaturahmi yang kami coba pertahankan di dalam KEB setidaknya tetap terjaga. Bahwa kebersamaan sebagai blogger adalah sebuah anugerah tersendiri yang harus selalu disyukuri, betul? 🙂
Baiklah, mari kita lanjutkan.
Halal bihalal tahun ini diselenggarakan di Bali (2 Agustus 2015), di Surabaya (tanggal 8 Agustus 2015), juga Bandung dan Jabodetabek (9 Agustus 2015). Emak-emak (dan terkadang bersama krucil masing-masing) bersilaturahmi untuk merekatkan tali kekeluargaan, yang biasanya hanya bertukar sapa di dunia maya, akhirnya bisa juga saling bercengkerama face to face.
Bali
Emak-emak Bali sepakat bertemu di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Mak Ferdias Bokelmann sebagai PIC acara ini, sebetulnya sudah menginformasikan bahwa dress code adalah hitam-putih, tapi kadang-kadang lupa kan ya :). Setelah saling bercerita tentang anak khas emak-emak, tema monetizing blog juga sempat didiskusikan dengan Mak Okvina. Mungkin itulah yang membedakan emak-emak blogger dengan emak-emak lainnya ya, kalau bertemu pasti hal-hal yang related dengan ngeblog pun dibicarakan.
Ada hal yang menarik di halbi Bali, para emak-emak dengan kreatif membuat properti foto, huruf-huruf yang membentuk kalimat “we (love) KEB – Bali”, membuat para emak-emak sibuk mewarnai properti sambil ngobrol. Dan lihatlah hasilnya, cantik ya :).
Surabaya
Beralih ke Surabaya, PIC Mak Niar Ningrum mengajak emak-emak berkumpul di Hoka-hoka bento di Jalan Polisi. Di banner undangan tertulis BBD alias bayar dewe-dewe, Emak-emak Surabaya berkumpul sejak pukul 9 pagi dengan dress code warna warni. Selain ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon, acara halbi diwarnai dengan acara tukar kado.
Jadi penasaran deh, siapa yang dapat apa nih? hehehe.
Bandung
Di Bandung, MakMin Efi Fitriyah yang menjadi PIC mengumpulkan 16 orang Emak-emak di Taman Lansia, yang berlokasi dekat Gedung Sate itu. Sayang sekali taman ini sedikit kering kerontang binti botak karena musim kemarau. Untungnya para Emak berkumpul mulai pukul 3 sore, jadi cukup adem. Di acara halbi ini bergabung juga Mak Deka Amalia, emak Jakarta yang kebetulan sedang berada di Bandung, jadi tamu kehormatan nihhehehe.
Dengan sistem potluck, emak-emak ini sempat melakukan pertikaian gono gini saat membawa pulang makanan yang masih tersisa banyak lho. Dan selain berbincang random tentang ini itu yang terkadang OOT, diselingi juga obrolan tentang teknik editing foto dari Mak Vivera. Meskipun dress code-nya kotak-kotak, tapi emak yang tidak berbaju kotak-kotak pun boleh ikut berfoto kok :).
Jabodetabek
Mak Rani Novariany yang menjadi PIC untuk halbi Jabodetabek, berhasil mengajak emak-emak untuk halbi sekaligus piknik di Kebun Raya Bogor. Ide ini tentu saja disambut emak-emak yang berdomisili di Bogor dan Depok, meskipun Maketu Sumarti Saelan yang rumahnya di Jakarta, hingga MakPon Mira Sahid dan MakMin Irma Susanti yang orang Bekasi pun bisa hadir.
Setelah berbincang ini itu dan saling mencicipi makanan yang dibawa, emak-emak iseng mengingat kembali permainan-permainan tradisional jaman dulu. Mungkin karena hamparan hijau rumput KRB itu memang mengajak bernostalgia ya, jadilah emak-emak ini bermain-main. Menyanyi “sedang apa-sedang apa”, main kucing sama tikus *tahu kan ya maksudnya :P*, sampai permainan perepet jengkol dimana peserta saling mengaitkan kaki. Seru banget yaa.
Semoga kebersamaan semacam ini akan terus bertumbuh di KEB ya, Mak. Dan kita akan saling berjumpa kembali di kesempatan-kesempatan lain sebagai satu keluarga. Aamiin.
Hihi bawa oleh-oleh ke rumah padahal hasil tukeran potluck 🙂
Salam juga buat emak-emak di kota lain. Semoga bisa ketemu rame-rame di acara KEB berikutnya, ya.