Untuk member Emak Blogger, ngeblog udah pasti menyenangkan. Enggak usah ditanya bagaimana rasa puasnya bisa melakukan proses mulai dari mencari ide tulisan, menulis, hingga posting tulisan baru di blog. Apalagi kalau sampai ada pembaca yang mengambil manfaat dari tulisan kita, rasanya seneng banget.
Nah, supaya blog post bisa dibaca oleh lebih banyak orang, Emak juga perlu nih memperhatikan faktor SEO dari artikel yang Emak buat. Apalagi ada fakta yang menyebutkan bahwa ada jutaan artikel lain yang diposting di internet setiap harinya. Agar postingan lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google, tulisan Emak setidaknya bisa memenuhi 10+ SEO On page checklist berikut ini. Apa saja?
10+ SEO On Page Checklist untuk Blogger
1. Buat Judul Artikel yang Menarik
Emak pasti udah tahu kan, kalau hal yang pertama kali dilihat oleh calon audiens dari sebuah artikel adalah judulnya? Jadi, penting banget buat emak bikin judul artikel blog yang menarik, supaya lebih banyak orang yang akan klik judul dan membaca tulisan Emak. Tapi ingat ya Mak, bukan bikin judul yang bersifat clickbait.
Judul artikel yang menarik artinya judul yang bisa mengundang rasa penasaran, ketertarikan, hingga kebutuhan akan artikel buatan Emak. Caranya bisa dengan menggunakan angka pada judul seperti “7 Cara Menurunkan Berat badan”, atau menggunakan kata sifat yang menarik seperti “Terbaik”, “Gratis”, “Ampuh”, dan lain sebagainya.
Emak juga bisa menggunakan kalimat tanya pada judul, misalnya “Laptop Sering Error? Begini Solusinya”. Jangan lupa taruh topik utama bahasan di awal judul, supaya pembaca bisa langsung menangkap apa isi dari keseluruhan artikel.
2. Masukkan Kata Kunci di Judul
Supaya lebih SEO friendly, Emak disarankan memasukkan kata kunci target di judul artikel. Akan lebih bagus lagi kalau kata kunci tersebut diletakkan di awal judul. Misalnya, Emak punya kata kunci target “Taman Safari”, maka alih-alih membuat judul seperti ini: “Pengalaman Berlibur Bersama Keluarga ke Taman Safari”, akan lebih SEO friendly kalau Emak membuat judulnya menjadi: “Taman Safari, Pengalaman Berlibur Seru Bersama Keluarga”.
Kira-kira begitu ya Mak. Enggak harus kaku kok, yang penting usahakan kata kuncinya berada di awal judul, bukan malah di akhir.
3. Optimasi Meta Description
Setelah menulis judul, jangan lupa juga untuk menulis Meta Description ya Mak. Apa sih Meta Description itu? Gini, saat Emak googling kata kunci tertentu, di hasil pencariannya, kalau Emak perhatikan, yang muncul enggak hanya judul artikel atau nama alamat website, tapi juga kalimat Meta Description. Contohnya berikut ini:
Nah, Emak perlu untuk optimalin Meta Description supaya calon audiens jadi lebih tertarik untuk membaca lebih lanjut artikel Emak. Tipsnya, masukkan kata kunci target Emak dan buat kalimat yang singkat, padat, dan menarik, seperti contoh di atas.
4. Optimasi Penggunaan Kata Kunci di Artikel
Lagi-lagi masih seputar kata kunci nih Mak. Jangan lupa untuk optimasi penggunaan kata kunci di badan artikel yang Emak tulis. Sebarnya secara natural aja ya Mak, jangan berlebihan. Caranya yaitu usahakan Emak meletakkan kata kunci target di 100 kata pertama di dalam artikel, letakkan pada subheading, dan gunakan kata kunci turunan.
Kata kunci turunan maksudnya adalah sinonim dari kata kunci utama yang Emak punya. Misalnya, kata kunci utama Emak adalah “Cara Menghilangkan Jerawat”, supaya lebih natural, Emak jangan mengulang-ngulang kata kunci tersebut berkali-kali, tapi gunakan kata kunci turunannya, misalnya “Tips Memusnahkan Jerawat”, atau “Cara Menjaga Kulit Wajah Agar Tidak Berjerawat”.
5. Gunakan Subheading
Menggunakan subheading enggak cuma bagus buat SEO, tapi bagus juga buat pembaca loh Mak. Terutama kalau artikel blog yang Emak buat panjang, maka disarankan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan subheading.
Tujuannya, supaya lebih mudah dipahami pembaca dan tidak membuat mereka jenuh membaca artikelnya sampai habis. Jika memungkinkan, jangan lupa masukkan kata kunci ke dalam subheading-nya ya Mak.
6. Tambahkan Eksternal dan Internal Link
Eksternal link adalah link yang menuju ke halaman di website lain, sedangkan internal link adalah link yang menuju ke halaman lain di website yang sama. Keduanya perlu Emak tambahkan ke dalam artikel blog supaya Google bisa memberi penilaian lebih bagus terhadap artikel Emak.
Pasalnya Google lebih menyukai artikel blog yang memiliki link eksternal dan internal yang relevan dengan isi artikel. Salah satu tips internal link yang efektif adalah dengan menggunakan kata kunci pada anchor text. Sedangkan untuk eksternal link, pastikan Emak memasukkan link yang mengarah ke website yang berkualitas ya Mak, bukan website abal-abal.
7. Tambahkan Konten Visual
Supaya artikel blognya enggak monoton karena cuma berisi deretan kata-kata, maka akan lebih baik kalau Emak menambahkan konten visual di dalamnya. Contoh konten visual yang bisa Emak pakai adalah gambar, foto, infografis, diagram, hingga video. Pastikan konten visual yang Emak masukkan relevan dengan isi tulisan, dan bisa membantu pembaca lebih memahami pesan yang ingin disampaikan.
8. Optimasi Gambar
Google memang udah memiliki teknologi canggih yang bisa mengerti isi dari sebuah artikel. Sayangnya, Google masih belum bisa maksimal memahami sebuah gambar nih Mak, kalau bukan kita sendiri yang inisiatif kasih tahu dengan menuliskan keterangan tentang gambar di bagian Alternative Text, Caption, dan Image Title Attribute seperti di bawah ini.
9. Optimasi URL untuk SEO on Page Checklist
Emak bisa melakukan optimasi URL dengan menggunakan URL yang pendek. Contohnya, alih-alih menggunakan URL panjang seperti ini: https://www.blogemak.com/2022/02/13/judul-tulisan
Akan lebih bagus kalau Emak menggunakan URL pendek seperti: https://www.blogemak.com/judul -tulisan
Biar lebih SEO friendly, langsung aja pakai kata kunci target Emak, misalnya https://www.blogemak.com/taman-safari
10. Usahakan Panjang Artikel Optimal
Artikel yang panjang lebih disukai Google, daripada artikel yang pendek. Fakta tersebut bukan tanpa alasan, karena Google menilai artikel yang panjang otomatis akan lebih lengkap dan informatif daripada artikel yang pendek.
Maka, usahakan artikel blog yang Emak buat minimal terdiri dari 800 kata. Syukur-syukur sih bisa mencapai 1.000 kata lebih. Tapi ingat ya Mak, bukan berarti artikelnya jadi ngalor-ngidul keluar dari tema supaya bisa panjang. Intinya sih, buat artikel se-informatif mungkin untuk pembaca.
11. Optimalkan Kecepatan Website
Kecepatan website atau blog penting juga untuk diperhatikan nih supaya bisa SEO friendly. Siapa juga kan yang betah baca artikel di blog yang lola alias loading-nya lama? Nah, pastikan blog yang Emak miliki kecepatannya sudah optimal. Caranya bisa dicek melalui tool Page Speed Google.
Tapi, cara gampang yang bisa Emak lakukan untuk meningkatkan loading blog salah satunya adalah dengan menghapus plugin-plugin yang tidak perlu, hapus draft tulisan yang sudah tidak terpakai, hingga mengkompres gambar yang akan diupload ke dalam artikel menjadi maksimal 100 kb secara online melalui situs TinyPNG (googling aja ya Mak!).
Nah, itu dia 10+ SEO On Page checklist buat para Emak Blogger sebelum artikel blognya diposting. Poin-poin di atas hanya saran aja ya Mak, jangan malah jadi beban buat Emak saat ngeblog. Intinya, membuat tulisan yang berkualitas tetap menjadi poin yang paling penting. Tapi enggak ada salahnya juga buat nerapin poin-poin tersebut sedikit demi sedikit. Semangat ngeblognya ya Mak!
(Blog post kiriman dari Mak Fitri Apriyani)