Eits, masalah ranjang ini nggak melulu satu pihak saja kan Mak yang bermasalah. Dua pihak (Mama-Papa) juga memiliki hal-hal yang membuat ranjang tak hangat lagi. Ada alasan mengapa istri malas bercinta, betul?
Umumnya yang menjadi keluhan utama istri malas bercinta adalah capek dengan urusan domestik dan anak. Well, itu sih nggak ngadi-ngadi ya.
Mengerjakan pekerjaan domestik saja sudah menyerap energi yang banyak. Belum lagi antar-jemput anak, temani anak belajar, lalu belum ditambah lagi ada kerjaan dengan klien.
Apalagi jika Emak adalah pekerja kantoran, seharian rapat dengan klien yang banyak maunya, konflik dengan rekan kerja, atasan yang menyebalkan. Duh rasanya complicated banget. Hvft.
Tiba di rumah, terlebih saat anak-anak sudah tidur, rasanya tubuh ini sudah lelah banget. Hasrat untuk bercinta pun sudah menguap entah ke mana. Dan tak jarang ketika anak tidur, kita pun ikut tertidur.
Kondisi seperti ini memang perlu komunikasi dengan pasangan ya, Mak. Nggak bisa dipungkiri, bercinta itu bisa menaikkan hormon endorfin. Bikin bahagia. Namun, kalau kondisi Emak capek ya baiknya tidak dipaksakan begitupun sebaliknya.
Aktivitas di ranjang itu seperti ‘food to our soul’, kita akan merasa dicintai, ‘tegang’ karena urusan ini-itu bisa dilupakan sejenak. Penting untuk menjadwalkan bercinta dengan pasangan misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali, yang penting keputusan bersama.
Bagi para suami, bukan maksud hati istri menolak bercinta namun ada alasan mengapa istri malas untuk melakukannya. Berikut hal-hal yang menyebabkan istri malas bercinta.
Inilah 9 Penyebab Istri Malas Bercinta
-
Pil KB
Sejumlah perempuan menyadari gairah seksualnya menurun saat mengonsumsi pil KB (bahkan alat KB lainnya seperti koyo dan cincin KB). Begitu pula dengan mereka yang mengonsumsi obat Antidepresan.
-
Menyusui
Hormon prolaktin (yang dikeluarkan saat ibu menyusui bayi) menurunkan minat seksual. Nggak heran jika Emak memilih menjauh dari pasangan saat masa menyusui bayi. Apalagi, ditambah untuk yang beragama Islam, suami tidak diperbolehkan untuk mengecap air susu ibu (ASI). Jadi, kebayang ya gimana nggak nyamannya.
Kendala satu ini nggak dibikin-bikin, karena pengaruh menyusui itu membuat seorang istri malas bercinta. Hiks.
-
Kurang tidur
Sebagian besar perempuan merasa tidur cukup lebih penting melakukan hubungan seks. Emak berpikir demikian? Well, nggak dipungkiri sih, iyes.
Kenapa? Seharian melakukan pekerjaan rumah dan kantor itu sungguh melelahkan. Dan, tidur itu satu previllege banget bagi seorang Emak yang memiliki bayi maupun balita.
15 menit saja bisa tidur, itu sudah ‘surga’. Jadi, kadang kami (baca : istri) memang memilih untuk tidur demi mengembalikan energi menghadapi rutinitas esok hari.
-
Stres
Mungkin karena masalah pekerjaan, atasan atau rekan kerja yang menyebalkan, masalah keuangan, kelaurga dan isu penting lain membuat tekanan hidup meningkat. Sayang, nggak semua perempuan beranggapan seks adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah dan memilih menjauh sementara dari pasangan dan seks.
Perlu ada komunikasi dengan pasangan untuk hal ini. Sebaiknya stres jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau tidak bisa memecahkan masalah sendiri, dengan bantuan suami bisa untuk diselesaikan.
Atau jika Emak merasa butuh bantuan suami untuk urusan domestik, komunikasikan. Dan para suami, sangat diharapkan untuk bisa membantu istri dalam hal ini.
Karena suami-istri itu adalah partner kerja dalam mengurusi masalah rumah tangga. Jangan sampai berat sebelah.
-
Bertengkar
Saat bertengkar dengan pasangan, umumnya perempuan menolak untuk berhubungan seks sebelum masalah terselesaikan. Jika, suami saja bisa malas bercinta saat ngambek apalagi istri, yekan?
-
Level Keintiman
Ketidakmampuan menangani level keintiman (fantasi dan teknik yang terlalu tinggi) dengan pasangan saat bercinta, menjadi alasan yang paling sering muncul pada perempuan sehingga malas bercinta.
Untuk ini perlu adanya obrolan yang baik dengan pasangan.
-
Hormon SHBG Tinggi
Seperti juga pada lelaki, kadar sex hormnone binding globulin (SHBG) yang tinggi pada perempuan juga bisa menyebabkan penurunan gairah seksual
-
Tidak Percaya Diri
Perempuan yang menilai dirinya sendiri nggak menarik bagi pasangan umumnya akan menanamkan anggapan itu dalam-dalam di pikirannya. Efeknya, muncullah body image negatif yang merugikan diri sendiri.
Satu juga, kaum perempuan suka nggak nyaman dengan bentuk tubuh setelah melahirkan. Lingerie yang sering dipakai, kini berada di sudut lemari. Perubahan bentuk tubuh juga menjadi pemicu istri malas bercinta dan turun level percaya diri.
Atau wajah jadi kusam setelah melahirkan. Emak bisa loh melakukan perawatan dengan skincare agar bisa tampil awet muda terus.
Wahai para suami, pujilah istrimu yang sudah susah payah melahirkan juga membesarkan anak-anak. Tidak perlu diomongkan yang nggak enak persoalan bentuk tubuh. Kalaupun mengganggu, bicaralah dengan istri saat kondisinya lagi santai.
-
Hormon Rendah
Hormon testosteron memang bertanggung jawab terhadap urusan munculnya gairah bercinta baik pada laki-laki atau perempuan. Nah, jika hormon ini di tubuh kita menurun, libido pun bisa ikut lemah.
9 penyebab istri malas bercinta ini memang dapat diselesaikan dengan membaca buku tentang seks, menenangkan jiwa dengan meditasi dan komunikasi terbuka dengan pasangan. Jangan pernah menyimpan masalah sendiri ya, Mak.
Komunikasikan dengan suami secara baik-baik. Namun, ada kalanya juga sebagian penyebab ini sebaiknya meminta bantuan pakar seksolog atau seks terapis.
Semoga Emak dan suami segera menemukan solusi untuk malas bercinta ini, ya.