Judul blog ibaratnya seperti wajah, yang akan dilihat oleh orang pertama kalinya, saat sedang “berkenalan”. Jika memang dirasa menarik, maka orang akan penasaran untuk tahu lebih lanjut, dan akhirnya membaca keseluruhan konten blog yang kita buat.
Tak hanya berlaku di blog pribadi berbasis tulisan seperti halnya di web Kumpulan Emak Blogger ini saja, tetapi hal ini juga berlaku untuk judul video di YouTube, misalnya. Bahkan juga untuk caption Instagram ataupun TikTok.
Judul memang sepenting itu.
So, gimana caranya membuat judul blog yang menarik? Ternyata, ini enggak semata-mata ada wangsit atau enggak, semedinya lama atau enggak. Faktanya, ada formula-formula khusus yang bisa diterapkan untuk bisa membuat judul yang menarik ini. Mau tahu nggak, Mak?
Jenis Judul Blog yang Biasanya Menarik Pembaca
1. Panduan
Ketika orang memiliki masalah atau butuh info, mereka umumnya akan mencari jawabannya di internet. Judul blog yang menggunakan kata “panduan” ini seperti berbisik ke telinga pembaca, “Eh, kamu! Aku punya petunjuk lengkap nih untuk masalahmu!”
Pembaca pun langsung tahu bahwa di sana ada jawaban yang mereka butuhkan, ditulis dengan cara yang gampang diikuti, yang informasinya teratur rapi, jelas, dan enggak membuat pusing.
Oh, dan satu lagi, “panduan” membuat penulisnya terlihat seperti ahli. Ini penting, Mak, karena ketika seseorang terlihat tahu banyak tentang sesuatu, kita jadi percaya dan merasa aman mengikuti saran mereka. Jadi, blog dengan panduan-panduan yang bagus adalah seperti magnet bagi orang-orang yang mencari informasi tepercaya.
Biasanya, judul blog “panduan” itu enggak akan jauh-jauh dari kata “cara untuk …”, “tutorial …”, “panduan …”, “resep …”, dan sejenisnya.
Formulanya, kalau mau diikuti adalah sebagai berikut:
Panduan/Cara/Tutorial + melakukan sesuatu + tujuan
Nah, tujuan ini bisa jadi misalnya agar pembaca lebih paham, atau agar bisa melakukan sesuatu dengan mudah, tepat, cepat, dan sejenisnya.
Contoh:
- Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik Pembaca
- Tutorial Menghapus Malware di Laptop supaya Tidak Lemot
- Panduan Membuat Kompos Sendiri Antigagal di Rumah
- Resep Nasi Goreng yang Simpel, Praktis, dan Mudah untuk Anak Kos
2. Rahasia
Kata “rahasia” itu ibarat umpan yang manis buat keingintahuan kita. Siapa sih yang bisa nolak buat nggak tau hal yang tersembunyi dan terkesan cuma diketahui oleh beberapa orang saja?
Kita semua pengin jadi salah satu dari orang-orang ‘pilihan’ itu, yang tahu sesuatu yang penting dan terkesan misterius. Rasanya, nggak mau ketinggalan, kan?
Nah, “rahasia” juga bikin pembaca merasa dekat sama bloger sebagai pembuat kontennya. Ibaratnya, kayak ada teman baik yang ngasih tahu cerita super pribadi yang nggak diceritakan ke sembarang orang. Jadi, pembaca pun jadi merasa istimewa, ada ikatan emosional yang tercipta. Mereka merasa nggak cuma sekedar pembaca, tetapi menjadi bagian dari cerita itu.
Jadi, pakai kata “rahasia” itu bisa bikin judul blog jadi lebih menarik, bikin orang penasaran, dan pengin tau lebih banyak. Tapi, ingat ya, kontennya harus sebagus judulnya, biar pembaca nggak kecewa.
Formulanya seperti ini:
Rahasia + melakukan sesuatu + tujuan/masalah/pemandu
Contoh:
- Rahasia Untuk Bahagia: Kebiasaan Harian yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup (tujuan)
- 10 Rahasia Kecantikan dari Para Aktris Korea yang Awet Muda (pemandu)
- 5 Rahasia untuk Tetap Fit dan Sehat Meski Sibuk Beraktivitas (masalah)
3. Mematahkan Mitos
Kita semua suka cerita yang bikin tercengang, kan? Apalagi yang bisa membuktikan kalau yang selama ini dianggap benar itu ternyata salah.
Nah, begituah judul blog “Mematahkan Mitos” bekerja, Mak. Langsung bikin orang penasaran. Pembaca jadi pengin tahu lebih banyak, pengin tahu mana yang salah dari yang selama ini dipercaya. “Mematahkan Mitos” itu ibarat janji, bahwa yang didapatkan oleh pembaca nanti bukan omong kosong. Itu fakta yang jelas dan bisa dipercaya.
Yang terakhir, kalau bloger bisa beneran membuktikan, bahwa mitos itu salah dengan data yang kuat, otomatis pembaca pun jadi lebih dipercaya. Kita sebagai bloger lantas diyakini kalau kita tahu banyak mengenai topik yang sedang dibahas, dan informasi yang kita berikan enggak cuma asal-asalan.
Formulanya kurang lebih seperti ini:
Pertanyaan mitos + pertanyaan/pernyataan fakta
Ini bisa banget diulik ya, Mak, yang penting harus clickable tetapi jangan clickbait.
Contoh:
- Kartu Kredit Lebih Banyak Membawa Kerugian? Cek Dulu Faktanya!
- Nilai Sekolah Anak Tinggi = Sukses di Masa Depan? Affh Iyh?
- Benarkah Merek Fashion Terkenal Selalu Berkualitas Lebih Bagus?
4. Satir
“Satir” dalam judul blog menjanjikan tawa dan pemikiran yang mendalam, tetapi dalam satu dan lain hal terasa kontradiktif. Jadi, kayak mau mengajak pembaca, “Kami sadar enggak tentang ini? Lucu kan? Sekarang, coba renungkan yang berikut.”
Satir ini juga menggugah rasa ingin tahu, terutama untuk pembaca muda yang enggak hanya ingin fakta kering, tetapi juga sesuatu yang segar, menghibur, dan berbeda.
Kata “satir” sendiri sudah berbicara banyak. Ini berarti konten yang tidak hanya lucu tapi juga smart dan kadang juga penuh kritikan, tetapi enggak frontal. Bisa jadi, justru ada sarkasme tersembunyi di baliknya.
Dibandingkan dengan judul-judul blog biasa yang serius, “satir” menonjol bak permata yang belum tergali *tsah*, menjanjikan sesuatu yang berharga dan menarik.
Formulanya kurang lebih seperti ini, tetapi tidak terbatas pada ya, Mak:
Pernyataan 1 + Kebalikan/kontradiksi terhadap pernyataan 1
Contoh:
- Jangan Baca Ini Kalau Kamu Enggak Mau Jadi Penulis Sukses
- Ngeblog Itu Mudah! Kata Siapa?
- Belajar dari Zombie: Mengapa Kadang Berjalan Lebih Lambat Itu Lebih Baik
5. Review
Orang sering butuh bantuan saat memilih produk, film, atau tempat makan baru. Mereka cari review karena ingin info yang bisa dipercaya untuk bantu mereka putuskan. Kata “review” di judul blog bikin pembaca tahu mereka bakal dapat panduan yang jelas dari pengalaman orang lain, bukan cuma omongan promosi.
Satu lagi, kalau judul blog ada kata “review,” blog itu lebih gampang ketemu saat dicari di Google. Ini penting banget buat menarik lebih banyak orang ke blog kamu. Jadi, “review” tidak hanya bermanfaat, tetapi juga bisa jadi jalan pintas buat blog kita lebih dikenal, Mak.
Formulanya kalau untuk yang satu ini, cukup simpel:
Review + objek + keunggulan
Contoh:
- Nyore di ‘Kafe Senja’: Kenikmatan Kopi Autentik di Tengah Kota
- Review Laptop ABC: Performa Kilat dengan Daya Tahan Baterai Luar Biasa
- ‘Pantai Tersembunyi’: Keindahan Alam yang Masih Asli dan Menenangkan
Merangkai kata-kata menjadi judul blog yang menarik bukanlah sekadar seni, melainkan keseimbangan antara kreativitas, kejelasan, dan daya tarik.
Dari memanfaatkan rasa ingin tahu pembaca dengan judul ‘rahasia’ hingga menyediakan nilai praktis melalui ‘review,’ judul yang efektif adalah gerbang pertama yang mengundang pembaca ke dalam alam pikiran kita.
Ingat ya, Mak, judul yang menarik bukan hanya tentang menangkap perhatian tetapi juga tentang menepati janji konten yang berkualitas, informatif, dan bernilai. Jadi, saat Emak memikirkan judul, coba deh tanyakan pada diri Emak sendiri: Apakah judul ini cukup kuat untuk memikat pembaca, dan pastikan bahwa isi blognya sudah memenuhi ekspektasi mereka.
Dengan cara ini, Emak enggak hanya akan memenangkan klik tetapi juga kepercayaan dan loyalitas pembaca. Selamat menulis dan berkreasi!