Mendapatkan penghasilan dari sponsored post dan job review, mungkin Emak sudah pernah merasakan. Tahu enggak, Mak, ada cara lainnya juga lo untuk bisa mendapatkan penghasilan—bahkan buat saya sih ini lebih gampang sih. Yes, dengan membangun Adsense blog.
Saya sendiri sudah merasakan “gajian” dari Google ini, meski tak setiap bulan. Tapi lumayan juga sih, Mak. Tinggal tarik-tarik saja kalau sudah memenuhi minimal kuota penarikan.
Gimana? Emak mau coba? Nggak butuh modal besar kok, dengan blog yang sekarang Emak miliki juga bisa. Apalagi kalau blognya sudah berusia minimal 6 bulan, dan update terus.
Apa Itu Google Adsense?
Google AdSense adalah program yang ditawarkan oleh Google yang memungkinkan publisher situs web—alias bloger—di jaringan Google untuk menampilkan iklan yang otomatis dipilih, baik iklan teks, video, atau gambar.
Google Adsense memungkinkan bagi bloger untuk menghasilkan uang dari blog dengan menampilkan iklan Google.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut.
Iklan yang Relevan
Google AdSense memasang iklan di situs web atau blog yang cocok dengan isi halamannya. Jadi, orang-orang yang datang ke situs itu akan melihat iklan yang menarik bagi mereka. Google bisa melakukan ini karena mereka punya cara untuk mengetahui topik halaman web dan memilih iklan yang pas.
Pay per Click atau Pay per View
Bloger bisa menghasilkan uang ketika orang mengklik iklan (dibayar per klik) atau berdasarkan seberapa sering iklan dilihat (dibayar setiap seribu kali iklan muncul). Berapa banyak uang yang didapatkan bisa berbeda, tergantung pada hal-hal seperti berapa banyak uang yang pengiklan mau bayar untuk iklannya.
Cara Bergabung
Untuk mulai pakai Google AdSense, kita harus daftar dulu. Setelah diizinkan bergabung, kita harus memasang kode khusus dari Google ke blog kita. Setelah itu, Google akan mulai memasang iklan yang cocok dengan isi situsnya.
Monitoring and Report
Google AdSense memungkinkan orang-orang yang memasang iklan untuk memilih jenis iklan apa yang bisa muncul di situs mereka. Google juga memberikan laporan tentang bagaimana iklan berjalan, termasuk berapa banyak orang yang mengklik iklan dan berapa banyak uang yang dihasilkan.
Kenapa Banyak yang Suka?
Banyak orang suka pakai AdSense karena gampang dan biasanya lebih menguntungkan daripada harus mencari pengiklan sendiri untuk memasang iklan di situs atau blog. Tapi, ada aturan dari Google yang harus diikuti, tentang apa yang boleh dan tidak boleh ada di konten mereka agar bisa terus ikut dalam program ini.
Ya, kita cuma bisa nurutin aja sih aturan ini, Mak.
Syarat Blog Diterima Google Adsense dengan Mudah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika kita ingin membangun Adsense blog. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Desain yang Menarik
Jika ingin sukses membangun Adsense blog, pertama kali Emak mesti perhatikan tampilan blog Emak. Blog Emak harus punya struktur yang jelas, menarik, dan simpel, alias enggak rumit. Pilihlah jenis huruf yang gampang dibaca agar orang-orang bisa mengerti tulisan Emak dengan lebih baik.
Tampilan blog yang bagus bukan hanya membuat blog terlihat keren, Mak, tetapi juga membuat orang lebih suka mengunjungi dan tinggal lebih lama di blog kita. Hal ini penting karena Google AdSense lebih suka blog yang ramah pengguna.
Jadi, pastikan blog rapi dan terstruktur. Umumnya, blog yang memiliki struktur yang baik punya beberapa bagian utama seperti bagian atas (header), tempat tulisan (area konten), kolom samping (sidebar), bagian bawah (footer), dan sebagainya. Emak bisa mengecek artikel tentang Struktur Blog ini agar lebih jelas ya.
2. Cukup Usia
Bukan terkait blognya sih, Mak, tetapi yang dimaksud di sini adalah usia si pemilik blog. Iya, kita-kita. Google mensyaratkan minimal usia 18 tahun. Mengapa harus 18 tahun?
Ketika seseorang mencapai usia 18 tahun, mereka biasanya dianggap sudah dewasa oleh hukum di banyak negara, yang artinya mereka dapat mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan mereka sendiri. Hal ini penting, terutama karena mereka harus dapat menandatangani kontrak dan perjanjian, termasuk yang diperlukan saat mendaftar untuk Google AdSense, secara legal dan valid. Orang yang masih di bawah umur, sebaliknya, tidak diizinkan oleh hukum untuk membuat perjanjian semacam itu.
Selain itu, pada usia 18 tahun, dianggap bahwa seseorang sudah memiliki tingkat kematangan dan kemampuan penilaian yang lebih baik dalam membuat keputusan. Hal ini sangat penting dalam konteks Google AdSense. Pasalnya, pengguna harus bisa membuat keputusan penting mengenai di mana meletakkan iklan, bagaimana mengelola konten, serta memahami berbagai aturan yang cukup rumit.
Sementara itu, ada juga masalah perlindungan data di internet, terutama yang berkaitan dengan anak-anak. Hukum di banyak negara sangat ketat dalam hal ini, dan dengan menetapkan batas usia minimal, Google membantu memastikan bahwa data dan privasi anak-anak tetap aman. Selain itu, ini juga cara bagi Google untuk memastikan bahwa mereka selaras dengan hukum-hukum perlindungan data anak, baik di tingkat internasional maupun lokal.
3. Domain yang Bagus
Untuk memastikan blog Emak diterima oleh Google AdSense, penting untuk memiliki nama domain yang bagus dan berkualitas. Artinya, pilihlah nama domain yang simpel, gampang diucapkan, dan mudah diingat. Google AdSense lebih menyukai domain yang berakhiran dengan .com.
Jadi, periksa apakah blog Emak sudah memenuhi kriteria domain tersebut. Kalau belum, Emak bisa mencari dan membeli domain. Jangan lupa untuk cek ketersediaan nama domain yang diinginkan ya, Mak.
Selain itu, blog dengan domain yang sudah ada setidaknya selama 6 bulan biasanya lebih mudah diterima oleh Google AdSense. Jadi, sabar ya Mak. Tapi kalau sudah disetujui, misalnya kita mau nambah blog atau situs lagi untuk dipasangi iklan, prosesnya akan lebih cepat, Mak.
4. Buat Halaman-Halaman Pendukung
Syarat lain dari Google AdSense untuk blog yang harus dipenuhi adalah blog harus memiliki beberapa halaman penting, seperti Kebijakan Privasi, Tentang Kami alias About Me, dan Hubungi Kami. Terutama sitemap.
Jadi, pastikan lengkap ya, Mak, semua halaman pendukungnya.
Membuat Rencana Konten untuk Adsense Blog
Sekarang, yuk, coba bikin rencana konten untuk adsense blog. Kenapa harus ada rencana konten?
Google menyukai blog yang terupdate terus, dan stay relevant. Tanpa rencana konten, akan lebih sulit bagi kita untuk bisa konsisten mengisi blog dengan artikel-artikel yang bermanfaat dan banyak dicari. Kalau sampai pencarian menurun, maka kualitas iklan yang dipasang juga pasti akan ikut menyesuaikan.
Jadi, buat rencana konten, Mak. Bebas kok, mau berapa rencana. Bisa disesuaikan dengan kondisi Emak. Misalnya nih, sempatnya bikin rencana konten untuk sebulan, dengan artikel baru dua kali seminggu. Ya, enggak apa.
Yang penting, kalau sudah dibuat, patuhi ya, Mak.
Nah, untuk bikinnya, di sini sudah ada, Mak, cara membuat kalender konten. Sila dibaca (ulang) ya! Sudah saya tautkan. Kalender konten ini bisa terintegrasi untuk semua media yang Emak kerjakan, mulai dari blog, Instagram, TikTok, dan sebagainya lo. Jadi jangan sia-siakan ilmunya ya.
Demikian cara membangun Adsense blog, Mak. Memang butuh kerja keras—terutama soal konsistensi itu sih, yang paling sulit menurut saya. Namun, dengan niat untuk dapat tambahan jajan dan juga dengan kekuatan bulan, pasti Emak bisa melakukannya dengan baik. Semangat!