Mengerti Algoritma: Cara FYP di TikTok

Sepertinya semua orang mengejar untuk bisa FYP di TikTok. Enggak heran sih, karena FYP ibaratnya jendela utama untuk menemukan konten baru dan menarik, bergantung pada algoritma yang canggih dan dinamis.

Algoritma ini memutuskan konten apa yang akan muncul di FYP setiap pengguna, membuat setiap halaman FYP unik dan disesuaikan. Memahami bagaimana algoritma ini bekerja bukan hanya menarik, tetapi juga penting bagi siapa saja yang ingin kontennya mendapatkan perhatian lebih.

Memahami Algoritma FYP di TikTok

TikTok, sebagai platform media sosial yang sedang naik daun, menawarkan sebuah fitur unik bernama “For You Page” atau FYP.

Algoritma yang menaungi FYP ini merupakan kunci utama yang menentukan jenis konten yang muncul pada halaman utama setiap pengguna. Lalu, bagaimana algoritma ini bekerja?

Secara sederhana, algoritma FYP TikTok memperhatikan berbagai faktor untuk menampilkan konten yang paling relevan dan menarik bagi penggunanya. Apa saja?

1. Interaksi

Algoritma TikTok itu mirip dengan Instagram, Mak. So, mana kala kita berinteraksi dengan suatu konten, saat itu TikTok akan menandainya sebagai preferensi kita.

Jadi, kalau kita menyukai, berkomentar, atau berbagi video, algoritma menginterpretasikan ini sebagai preferensi tertentu terhadap jenis konten tersebut. Begitu juga kalau kita menandai suatu konten “tidak tertarik”, atau melaporkan konten tertentu, juga ketika kita sudah scroll sebelum video selesai, maka TikTok akan menandainya juga sebagai konten yang “tidak menarik”.

Fitur FYP di Tiktok memberikan rekomendasi berdasarkan aspek-aspek tersebut. Termasuk juga akun yang diikuti, komentar yang diposting, bahkan jika ada konten yang di-mute, itu juga akan ditandai. Begitu pun jika ada video yang ditambahkan ke favorit ataupun video yang dishare atau dibagikan ke platform lain. Semua akan dicatat oleh TikTok.

2. Informasi Video

Di sisi lain, sinyal informasi video berfokus pada jenis konten yang kita minati, terutama saat kita menggunakan fitur Discover atau Search di TikTok.

Jadi, kalau kita mencari berbagai detail seperti teks dalam video, jenis suara atau musik yang digunakan, tagar yang terkait, efek visual atau AR yang dipilih, serta topik-topik yang sedang tren, nah, itu akan dicatat oleh TikTok.

Dengan memperhatikan elemen-elemen ini, algoritma TikTok dapat mengenali preferensi konten kita, dan secara akurat menyarankan video yang sesuai dengan minat kita, Mak.

3. Pengaturan Perangkat dan Akun

Pengaturan perangkat dan akun merupakan bagian penting lainnya yang dipertimbangkan oleh algoritma TikTok, meski pengaruhnya tidak sekuat interaksi pengguna atau sinyal informasi video.

Pengaturan ini lebih berfokus pada optimalisasi kinerja aplikasi berdasarkan preferensi awal pengguna. Artinya, meskipun pengaturan ini membantu menentukan konten yang muncul di feed, kontribusinya enggak terlalu signifikan. Meski demikian, tetap penting untuk diperhatikan. Misalnya seperti bahasa yang kita pilih. Kalau kita memilih bahasa Inggris, maka kita akan lebih banyak melihat konten berbahasa Inggris. Begitu juga dengan pengaturan negara. Jenis perangkat seluler juga akan menentukan segi format dan kualitas tampilan video.

Nah, kabar baiknya, TikTok tidak menggunakan jumlah pengikut atau riwayat video berperforma tinggi sebelumnya sebagai dasar utama dalam memberikan rekomendasi.

Ini artinya bahwa setiap pengguna, terlepas dari popularitas mereka saat ini, memiliki kesempatan yang sama untuk menampilkan konten mereka di FYP.

Ya, walaupun akun dengan banyak pengikut secara alami akan mendapatkan lebih banyak tayangan karena pengguna lain aktif mencari konten mereka. Namun, enggak berarti mereka selalu mendominasi halaman FYP.

Justru keunikan dan relevansi konten yang kita buat menjadi kunci utama. Jika kita bisa membuat konten yang menarik dan sesuai dengan selera audiens target, maka peluang untuk muncul di halaman FYP sangat terbuka. Sama besarnya dengan akun-akun yang sebelumnya sudah pernah memiliki video viral.

Singkatnya, TikTok memberikan peluang yang sama untuk semua penggunanya untuk sukses, asalkan konten yang dibuat berkualitas dan menarik bagi audiensnya.

Strategi untuk FYP di TikTok

Jadi, mari kita coba ulik, apa yang bisa kita lakukan agar bisa FYP di TikTok.

1. Temukan komunitas yang pas

Menemukan komunitas di TikTok adalah langkah penting. Inilah yang membedakan TikTok dengan media sosial lainnya, karena algoritma TikTok memang beda.

Di media sosial lain, interaksi pengguna akan fokus pada akun yang sudah difollow. Di TikTok, enggak. Pengguna cenderung lebih banyak mencari konten yang menarik di FYP, sehingga di sinilah jantung pengalaman yang ditawarkan TikTok.

Jika kita bisa memanfaatkan komunitas yang sudah ada, kita akan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tepat sasaran, dan bisa mempercepat naiknya konten kita.

Nah, komunitas-komunitas ini sering kali berkumpul di sekitar tagar tertentu, membuatnya lebih mudah untuk diidentifikasi dan diakses. Dengan memanfaatkan tagar ini, kita bisa lebih efektif dalam menargetkan konten kepada kelompok audiens yang relevan, sehingga engagement pun bisa terbentuk.

Beberapa tagar dengan komunitas banyak itu di antaranya adalah #BookTok #CarTok #FarmTok #CrochetersofTikTok, dan lain sebagainya. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk riset tentang tagar populer ini ya, Mak.

2. Kesan Pertama Harus Menggoda!

Memanfaatkan momen awal di TikTok adalah strategi penting untuk menarik perhatian audiens, terutama mengingat kecepatan platform ini.

TikTok adalah tempat di mana setiap detik berharga, dan audiens sering kali cepat dalam membuat keputusan untuk tetap menonton atau lanjut scroll. So, artinya, penggunaan intro panjang atau pendahuluan yang bertele-tele sebelum masuk ke inti dari video bukanlah pilihan yang ideal di platform ini.

Buat hook yang kuat dan langsung dalam 2 detik pertama. Dalam waktu yang sangat singkat ini, audiens akan memutuskan tertarik untuk menonton lebih lanjut atau enggak. Jadi, kita harus segera menarik perhatian mereka dan menunjukkan nilai atau daya tarik dalam konten yang kita buat dalam 2 detik pertama ini.

Dengan menangkap perhatian audiens sejak awal, kita akan meningkatkan kemungkinan mereka untuk tetap berada di video yang kita buat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan awareness terhadap eksistensi kita di TikTok.

Baca juga: Mentok dengan Ide Konten? Coba Dibantu dengan Pertanyaan Ini!

3. Optimasi Pencarian

Kata siapa di TikTok gak ada SEO? Ada, Mak. SEO is everywhere! Makanya, inilah keuntungan belajar dan paham tentang SEO, karena bisa diterapkan basically di mana saja. Emak paham SEO, kesuksesan cuma tinggal ditunggu saja. Tsah.

SEO di TikTok kini menjadi aspek penting dalam strategi konten, dengan fokus utama pada penggunaan kata kunci dan tagar yang relevan dan sering dicari. Tujuannya adalah untuk menempatkan konten kita langsung di depan pengguna yang sedang aktif mencari topik atau tema tertentu di platform, bukan hanya mengandalkan kemunculan acak di FYP.

TikTok telah meningkatkan batas panjang teks pada video menjadi 2.200 karakter. Ruang tambahan ini memberikan kesempatan lebih besar untuk menyertakan kata kunci yang dapat meningkatkan SEO TikTok kita. So, lakukan riset kata kunci yang sedang tren. Riset ini membantu kita menemukan kata kunci yang paling relevan, sehingga meningkatkan kemungkinan konten kita ditemukan oleh audiens yang tepat.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa caption bukan satu-satunya tempat kita bisa memasukkan kata kunci. TikTok juga canggih dalam mengidentifikasi kata kunci yang diucapkan dalam voice over.

So, manfaatkan semua elemen ini, sehingga visibilitas dan keterjangkauan konten di TikTok bisa ditingkatkan.

4. Buat Video Berkualitas Tinggi

Video dengan kualitas rendah atau tidak menarik enggak akan bikin konten kita standout di platform yang sangat kompetitif ini.

Enggak perlu peralatan mahal kok. Pakai HP juga bisa. Fokuslah pada pencahayaan yang baik dan mikrofon berkualitas jika berencana merekam audio. Pengeditan yang rapi dan transisi cepat juga dapat membuat video menjadi lebih dinamis dan menarik.

Panjang video di TikTok bervariasi, mulai dari 5 detik hingga 10 menit. Namun, TikTok menyarankan agar video dibuat lebih dari 10 detik untuk performa yang lebih baik. Sebaiknya, jangan terlalu panjang, karena toh orang juga enggak akan telaten menontonnya. Pasalnya, tingkat orang mau nonton sampai selesai juga berpengaruh terhadap algoritma TikTok

Saat ini, format video vertikal (9:16) adalah yang paling efektif di TikTok. Meskipun platform ini mulai menguji video horizontal, untuk saat ini lebih baik tetap menggunakan format vertikal karena belum ada kepastian apakah format horizontal akan menjadi populer.

Manfaatkan juga fitur bawaan TikTok, seperti efek dan teks. TikTok sendiri menyatakan bahwa fitur-fitur asli ini dapat membantu menjaga konten kita terasa lebih original. Hal ini juga bisa meningkatkan peluangnya untuk muncul di lebih banyak FYP.

5. Pakai Lagu dan Musik yang Sedang Tren

Suara juga sangat penting di TikTok. Mayoritas pengguna TikTok (93%) menggunakan platform dengan suara, dan 88% menganggap suara itu sangat penting. Oleh karena itu, desainlah video Emak untuk ditonton dengan suara aktif.

Mayoritas pengguna TikTok (sekitar 67%) menyatakan bahwa mereka lebih menyukai video dari konten kreator yang menggunakan lagu-lagu populer atau yang sedang tren. Berpartisipasi dalam tren musik ini bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kemungkinan konten kita muncul di FYP di TikTok.

Lalu, bagaimana cara mengetahui lagu atau suara apa yang sedang tren? Salah satu cara termudah adalah dengan menjelajahi FYP itu sendiri. Perhatikan lagu-lagu atau suara apa yang sering muncul dalam video yang kita tonton, sehingga bisa memberikan gambaran tentang apa yang sedang populer.

FYP di TikTok adalah jendela besar ke dunia kreativitas yang tak terbatas. Dengan memahami bagaimana algoritma TikTok bekerja dan mengaplikasikan strategi yang tepat, baik itu melalui pemilihan hashtag yang cermat, pembuatan konten yang berkualitas, atau penggunaan lagu-lagu populer, kita pun dapat meningkatkan peluang konten untuk muncul di FYP ini.

Semoga bermanfaat.