Sudah beberapa tahun ngeblog, adakah yang masih belum tahu sejarah blog? Hahaha. Kayaknya sih banyak nih.
Banyak yang belum tahu, bagaimana awal mula munculnya blog. Apa ada yang tahu, siapa yang punya blog untuk pertama kalinya?
Yuk, coba kita cari tahu, Mak. Sekadar menambah wawasan, pun lumayan juga nanti kalau dijadikan sebagai motivasi.
Awal Mula Blog
Sebelum kita menyelami sejarah blog, penting untuk memahami apa itu blog. Secara sederhana, blog adalah sebuah platform di internet yang memungkinkan seseorangs atau sekelompok orang untuk mempublikasikan konten dalam format yang sering diupdate, biasanya dalam urutan kronologis terbalik.
Konten ini bisa berupa tulisan, foto, video, atau gabungan dari semuanya. Blog biasanya memiliki ciri khas berupa komentar dari pembaca, link ke blog lain, dan fitur berbagi di media sosial.
Sejarah blog sendiri dimulai pada pertengahan tahun 1990-an. Awalnya, apa yang kita kenal sebagai blog hari ini bermula dari “jurnal online” atau “diary online”.
Pada awalnya, blog enggak seperti platform blog modern yang ada sekarang, Mak. Enggak ada sistem komentar, dan kalau mesti update, ya kudu diupdate secara manual. Untuk jadi bloger, kita harus memiliki pengetahuan dasar HTML dan pengelolaan server web. Untuk update blog, kita kudu update dari HTML-nya, lalu disusun secara manual berdasarkan tanggal.
2 Platform Penting dalam Sejarah Blog
Perkembangan teknologi web memainkan peran penting dalam evolusi blog. Dengan munculnya alat-alat seperti editor HTML yang user-friendly dan platform publikasi membuat blog menjadi jauh lebih mudah dibuat, dan akhirnya dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Platform ini memungkinkan kita untuk bisa membuat dan meng-update blog dengan mudah dan cepat, tanpa memerlukan pengetahuan teknis mendalam. Platform-platform ini juga memperkenalkan fitur yang kini menjadi standar dalam blogging, seperti adanya kolom komentar, ada sistem arsip secara otomatis, hingga template.
Kita pun dapat memilih dari berbagai desain untuk menyesuaikan tampilan blog kita, membuat proses blogging menjadi lebih personal dan kreatif.
1. Blogger
Diluncurkan pada tahun 1999, Blogger merupakan salah satu platform blogging pertama yang memopulerkan konsep blog.
Platform ini memudahkan siapa saja untuk membuat dan mengelola blog tanpa pengetahuan teknis. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, Blogger membantu meluaskan jangkauan blog ke audiens yang lebih luas.
2. WordPress
Diperkenalkan pada tahun 2003, WordPress membawa revolusi tersendiri. Berbeda dari Blogger, WordPress menawarkan kemampuan untuk meng-hosting blog pada server sendiri, memberikan kontrol penuh kepada penggunanya.
WordPress juga dikenal karena fleksibilitasnya, dengan plugin dan tema yang memungkinkan personalisasi secara lebih detail. Bahkan, kini WordPress enggak hanya digunakan untuk blog pribadi, tetapi juga untuk website perusahaan, e-commerce, dan bahkan media besar.
Baca juga: 12 Langkah Mengamankan Blog WordPress
Kedua platform ini memainkan peran penting dalam membuat blog menjadi lebih mudah diakses dan menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas. Perubahan ini enggak hanya meningkatkan popularitas blog, tetapi juga memperluas fungsinya dari sekadar platform pribadi menjadi alat penting dalam strategi digital dan komunikasi.
Tokoh Penting dalam Sejarah Blog
Justin Hall: Pemilik Blog Pribadi Pertama
Ketika kita membahas sejarah blog, enggak mungkin kita akan melewatkan nama Justin Hall. Dialah yang konon merupakan salah satu blogger pertama.
Pada tahun 1994, ketika internet masih dalam tahap awal, Hall, yang saat itu adalah seorang mahasiswa, sudah memulai membangun situs web pribadinya, links.net.
Situs ini pada dasarnya adalah jurnal online yang berisi tulisan pribadinya, link ke situs web lain, serta foto. Cara Hall membagikan pengalamannya secara terbuka dan pribadi di internet, pada saat itu, merupakan sesuatu yang baru dan inovatif, menjadikannya pelopor dalam dunia blogging.
Peter Merholz dan Penggunaan Istilah “Blog”
Pada tahun 1999, Peter Merholz melakukan sesuatu yang tampaknya sepele tetapi memiliki dampak besar dalam sejarah blog. Dia memecah kata “weblog” menjadi frasa “we blog” dalam sidebar situs webnya.
Tindakannya ini secara tak langsung jadi memopulerkan istilah “blog”. Hal ini enggak hanya membantu memberi nama kepada format baru ini, tetapi juga membantu mendefinisikan aktivitas blogging sebagai sesuatu yang interaktif dan komunal.
Evan Williams dan Kelahiran Blogger
Evan Williams, bersama dengan Meg Hourihan, mendirikan Pyra Labs yang meluncurkan Blogger pada tahun 1999. Blogger merupakan salah satu platform blogging pertama yang memungkinkan siapa saja, tanpa keahlian teknis khusus, untuk membuat dan mempublikasikan konten mereka di internet.
Blogger buatan Evan Williams inilah yang kemudian diakuisisi oleh Google, dan kini menjadi salah satu platform blogging dengan pengguna terbanyak.
David Karp yang Mendirikan Tumblr
David Karp, pendiri Tumblr, membawa blog ke dimensi baru. Diluncurkan pada tahun 2007, Tumblr memungkinkan pengguna untuk memposting teks, gambar, video, link, kutipan, dan audio ke “tumblelog” pribadi mereka.
David Karp dianggap memperkenalkan sebuah format brau yang lebih ringkas dibandingkan blog tradisional. Karakteristik unik Tumblr adalah antarmukanya yang sangat sederhana dan kemampuan untuk dengan mudah “reblog” konten dari blog lain. Hal ini mendorong di antara penggunanya sehingga membentuk komunitas yang kuat.
Hal ini menjadikan Tumblr lebih seperti jaringan sosial yang kreatif.
Wah, ternyata menarik ya, Mak, sejarah blog yang akhirnya sekarang kita pakai, bahkan setiap hari? Gimana? Apakah cerita sejarah blog di atas membawa insight baru?
Semoga ya. Yah, minimal jadi tambah semangat, gitu ngeblognya dan updatenya ya. Semoga bermanfaat ya.
Wah makasih mak, jadi tahu deh sejarahnya dan Insha Allah jadi makin semangat ngeblog nih