Seminggu lagi Ramadhan tiba, emak-emak pasti sibuk luar biasa. Emak harus bangun tidur paling awal untuk menyiapkan sahur bagi seluruh anggota keluarga. Setelah istirahat sebentar, emak menyiapkan anak-anak dan suami yang akan berangkat ke sekolah dan kekantor. Mungkin emak sendiri juga harus bersiap kerja atau menjalankan usaha. Ketika anak-anak lemas karena sudah merasa lapar, emak harus mulai menyiapkan menu berbuka puasa. Tidak hanya itu, sering pula emak-emak yang baik hati masih meluangkan waktu, tenaga dan biaya untuk menyiapkan takjil di mesjid atau rumah yatim piatu. Apakah setelah itu bisa berbuka puasa dan beristirahat? Belum. Setelah itu masih ada sholat tarawih dan tadarus. Waduh-waduh mengetiknya saja sudah sebegini panjang, bagaimana emak-emak menjalaninya ya? Alhamdulillah, emak-emak justru riang sekali menyambut Ramadhan.
Meski sudah sibuk dengan keluarga dan kegiatan sosial, emak-emak jaman sekarang juga memiliki banyak ide untuk mengambil keuntungan ekonomi setahun sekali ini. Yang sudah memiliki usaha, tentunya tidak akan melewatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, banyak pula yang giat berusaha hanya di bulan Ramadhan saja.
Hampir disemua lingkungan perbelanjaan, pemukiman dan perkantoran mengadakan bazaar selama bulan Ramadhan. Bazaar biasanya menempati auditorium mal, lapangan, gedung serbaguna, jalan-jalan perumahan, bahkan di halaman mesjid. Tiap bazaar memiliki kekhasan, ada yang khusus menjual menu buka puasa, ada yang menjual perlengkapan Lebaran. Yang menjual menu buka puasa biasanya hanya buka sekitar 3-4 jam saja. Di bazaar-bazaar ini selalu terlihat 70% pesertanya adalah emak-emak. Jika emak berminat, segera hubungi panitia setempat. Tidak usah takut tidak memiliki keahlian khusus, karena untuk bazaar menu buka puasa, yang diserbu justru penjual masakan rumahan. Banyak emak yang tidak sempat memasak sendiri untuk berbuka puasa keluarga mereka karena harus bekerja di kantor.
Kreatifitas emak-emak tidak hanya itu. Di rumah-rumah banyak emak yang menerima pesanan kue kering dan kue basah untuk takjil dan open house Lebaran. Emak-emak yang bekerja kantoran juga ingin suasana rumah yang tidak berbeda dengan rumah-rumah lainnya ketika Lebaran. Emak-emak yang lain bisa membantu mewujudkan keinginan tersebut dengan menerima pesanan takjil dan kue-kue kering Lebaran. Wah, saling melengkapi ya.
Diluar urusan utama, yaitu makanan tadi, banyak emak yang bertambah getol menyiadakan jasa atau berjualan perlengkapan Lebaran. Saya kenal salah satu emak disini yang order jahitannya luar biasa. Dan ternyata, perlengkapan Lebaran itu tidak hanya perlengkapan sholat dan busana, melainkan sangat banyak. Dari mulai, taplak meja, sarung bantal, korden, toples, parcel besar untuk relasi, parcel kecil untuk tamu-tamu cilik, sampai bunga-bunga segar. Waduh mak, coba kalau emak bisa menyuplai bunga segar di H-1 untuk ibu-ibu seluruh kompleks perumahan, lumayan kan?
Pokoknya mak, Ramadhan itu bukan bulan pusing buat emak-emak karena banyak kebutuhan, tapi bulan penuh berkah, mak. Yuk, sambut Ramadhan penuh berkah. Salam untuk keluarga ya.
selamat menunaikan ibadah puasa