Ada sajak ….
Dimana lembar rajutan benang kapas
Menjadi sebuah bunga rampai
Pelindung identitas
Menjadi jendela kaca
Bagi sang anggrek bulan
Bahkan …
Menjadi duri untuk sang mawar
Sajak itu …
Mengapa kini bersolek dengan zaman
Zaman …
Yang telah menghempasnya jadi orang
Hingga kaca pun retak
Bunga … tak lagi mutiara
Gerai hitam rambut
Lambai jilbab lembut
Mengapa kini
Menjadi bingkai gambar yang sama
Rusak !!!
** Prihatin saat mendengar ucapan..
“Copet di Surabaya ada yang berjilbab …” Dan .. “Cewek jilbaban yang disana itu … sesuatu bisa ditawar.”
Naudzubillah.