Dunia anak terutama anak usia golden age ( 1 hingga 5 tahun) adalah dunia bermain. Dunia yang penuh canda dan tawa. Kid’s are amazing, demikian menurut para orangtua. Tidak hanya sekedar bermain, anak selalu penuh dengan rasa ingin tahu, terutama hal yang baru baginya. Anak-anak selalu ingin mencoba, melakukan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Sebagai orangtua, pernahkah kita membiarkan anak melakukan apa yang diinginkannya? Mengeksplorasi segala hal yang menarik perhatiannya? Mengapa orangtua kerap khawatir melepas anaknya sendiri untuk melakukan apa yang diinginkan buah hati tercinta?
Orangtua memang sering merasa khawatir ketika anaknya melakukan kegiatan yang menurut orangtua berbahaya, misalnya mengenal alam bebas termasuk di antaranya berinteraksi dengan hewan-hewan peliharaan atau pun tidak.
Banyak orangtua yang takut, khawatir “melepaskan anaknya ke lingkungan sekitar dan membiarkan buah hati tercinta berekspolorasi. Orangtua takut kalau putra putrinya akan mengalami ‘luka’ jika bersentuhan dengan alam bebas. Orangtua cemas kalau lingkungan sekitar berakibat tidak baik bagi perkembangan anaknya. Orangtua akan berpikir keras jika anak-anak meminta hewan atau binatang untuk mereka pelihara di rumah. Padahal, dengan memelihara hewan di rumah, anak juga bisa belajar bersosialisasi dengan makhluk lain.
Dari pemahaman bahwa anak-anak di usia golden age nya (1-5 tahun) butuh melakukan eksplorasi dan mengenal alam bebas, dan sebagai orangtua mendukung eksplorasi anak, Dancow Parenting Center akan mengadakan event DANCOW Learn & Explore, 4D Augmented Reality Experience terbesar di Indonesia, pada tanggal 6 – 7 Juli 2013 di Mall Taman Anggrek Jakarta, mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Dalam event itu, Anak-anak bisa berinteraksi secara langsung dengan binatang-binatang, mulai dari binatang laut, serangga, binatang berbulu, burung. Dan, bertajuk Augmented Reality Showcase, dengan teknologi canggih, anak-anak akan diajak berdekatan secara fisik dengan hewan-hewan yang tidak mungkin dilihat di kebun binatang seperti dinosaurus, T-rex, mammoth, dan juga binatang-binatang lain seperti lumba-lumba, pinguin, dan bahkan harimau. Dengan teknologi augmented reality, berinteraksi dengan harimau pun aman untuk si kecil. Buah hati kita wawasanya bisa semakin luas karena ia bisa belajar secara langsung.
Mengapa hewan? Menurut Psikolog Ratih Ibrahim, penelitian menunjukkan bahwa emotional anak umur 1-5 masih di seputaran animal brain, karena respons dari binatang itu pure, genuine. Itu sebabnya anak-anak punya attachment lebih ke binatang. Dengan mendekatkan anak ke binatang, kita sekaligus mengajarkan anak essence of caring ke mereka. Karena kalau kita bisa sayang sama binatang, maka kita pun akan sayang sama manusia. Jadi kalau sedari kecil anak diajarkan untuk sayang sama binatang, anak akan respek sama kehidupan, sama manusia, dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap lingkungan hidup.
Ingin mengajak buah hati Anda mengenal lebih banyak hewan dan alam sekitarnya? Binatang apa yang ingin ditemui si kecil jika diajak ke kebun binatang? Ikut dalam event DANCOW Learn & Explore. Caranya mudah dan tidak pakai ribet. Berikut ini tata caranya:
Info lebih lanjut tentang acara ini, lihat juga di Facebook DANCOW Parenting Center, atau di Twitter-nya di @DancowCenter.
Let’s learn and explore!
Makasih Mak inpohnya 😀