ditulis oleh Retno Kristiani – www.masrafa.com
**
Suatu malam saya dihubungi oleh Maketu kece KEB, Sumarti Saelan alias mak Icoel, yang mengatakan “Mak, nanti di acara #usiacantik jadi narasumber yah“. Sebagai salah satu blogger yang dipilih untuk ikut mengkampanyekan program #UsiaCantik hasil kerjasama KEB dengan L’Oreal, saya memang sudah komitmen untuk hadir di acara offline-nya.
Meski kaget karena yang awalnya saya hanya ingin datang sebagai peserta, ternyata saya diminta menjadi narasumber, saya langsung setuju. Padahal belum jelas acara itu jam berapa dan di mana, hanya tau acara akan diselenggarakan tanggal 30 November 2016 saja. Saya hanya bisa pasrah menunggu kabar selanjutnya dari mak Icoel.
Tanggal 23 November, pihak Communication Consultant untuk L’Oreal Paris menghubungi saya. Beliau memberitahukan lokasi dan jam acara, serta mengkonfirmasi ketersediaan saya untuk menjadi nara sumber. Katanya nama saya akan dituliskan di undangan, jadi butuh jawaban saya secepatnya. Sekali lagi saya langsung menyetujuinya.
Tanggal 26 November, saya menerima undangan acara. Kaget lah saya begitu melihat nama-nama tak asing yang menjadi pengisi acara. Host acara ini: Novita Angie dan Dian Sastro, pembicaranya: Dewi Lestari, Hanifa Ambadar dan Reza Gunawa, sementara saya hanyalah salah satu narasumber dari komunitas blogger.
Sabtu sore itu saya diberitahu untuk menggunakan dresscode: PUTIH dengan sentuhan MERAH. Saya memandangi isi lemari, 80% warna pakaian saya adalah HITAM. Sementara kerudung pun dominasi warna hitam dan merah. Panik lah yaaa.
Bagaimanapun saya akan hadir di acara tersebut bukan hanya mempresentasikan diri saya pribadi, melainkan saya membawa bendera komunitas Emak2Blogger. Saya harus menjaga nama baik dan jangan sampai malu-maluin. Harus representatif lah.
Minggu sore saya colek seorang tetangga yang mempunyai hobi jahit, saya minta saran sebaiknya pakai kombinasi pakaian apa untuk acara ini. Responnya sungguh diluar dugaan saya, “besok pagi kita ke toko kain ya, de. Biar nanti gw lembur jahitin rok untuk kamu.”
Berbekal inspirasi dari pinterest, esoknya kami mencari kain yang senada. Pokoknya nanti saya kombinasikan dengan kaus warna putih dan kerudung warna merah.
Saat minta ijin belanja kain ke suami, beliau malah menjawab “butuh budget berapa biar istri gw gak kalah kece sama Dian Sastro?”
Hahahaha … itu mah butuh biaya banyak. Musti perawatan seluruh tubuh dong.
Ternyata senin malam, mbak dari Communication Consultant untuk L’Oreal Paris kembali menghubungi saya. Beliau meminta saya untuk mengirimkan foto baju yang akan saya kenakan di acara. Untungnya saya sempat foto kain, jadi saya kirim saja foto kain tersebut. Malam itu kan kain sedang dikerjakan, belum berbentuk baju.
Mbaknya cuma bilang “besok pagi foto pakaian ini kami bawa meeting brand dulu ya, mbak. Nanti kami kabari lagi“.
Meskipun saya sudah sering mengisi acara seminar atau workshop sebagai pembicara, baru kali ini panitia meminta narasumber mengirim foto pakaian sebelum acara. Mungkin karena ini merk kosmetik premium dan pengisi acara lain merupakan publik figur yang sudah mempunyai nama besar di dunia hiburan, jadi ingin memastikan acara berjalan dengan lancar sesuai dengan citra perusahaan mereka.
Sehari sebelum acara saya deg-degan. Mana ditunggu sampai sore belum ada kabar. Saya dengan bercanda bilang ke mak Icoel “pokoknya kalo baju itu ditolak dan harus pakai all-white, gw pakai mukena aja ya mak” Hahahaha
Alhamdulillah Selasa malam saya dikabari kalau baju sudah OK. Bisa bobo nyenyak deh.
Rabu pagi rok buatan mbak Esty sudah siap. Tetangga saya yang lain juga ikut membantu saya. Mbak Irma yang pernah berprofesi sebagai penari, memoleskan makeup ke wajah saya. Mbak Ratri mengambil foto saya sebelum berangkat.
Mereka semua berkomentar “gila yaaa … untuk bersanding dengan artis-artis aja, elo ngerepotin orang se-RT!”
Alhamdulillah saya bahagia sekali mendapat kesempatan untuk berbagi cerita bagaimana memaknai #UsiaCantik. Semua pengisi acara sepakat bahwa kami bersyukur sudah memasuki usia cantik, menerima kegagalan yang pernah terjadi, dan bangga telah berhasil melaluinya. Kami semua menyadari bahwa usia 35+ bukan berarti kami menyesali sudah tak muda lagi, melainkan kami justru merasa telah mencapai beberapa hal luar biasa yang tidak kami temukan di usia 20an. Kami tidak ingin kembali ke kehidupan 10-15 tahun yang lalu.
Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya:
Apa #UsiaCantik menurut Mba?
Usia dimana seorang wanita sedang dalam usia matang yang sudah merasakan asam-garam kehidupan, dan bisa tetap mempesona meski anaknya sudah SMA ;).
Mengapa Anda merasa saat ini adalah #UsiaCantik Anda?
Saat ini saya merasa matang dalam berpikir dan bertindak karena terasah oleh perjalanan hidup.
Saat ini saya merasa sudah sangat berkecukupan.
Cukup memiliki keluarga dengan suami dan 2 anak yang beranjak remaja.
Cukup merasakan perjuangan melawan penyakit TBC tulang belakang yang pernah membuat saya lumpuh 80%, harus menempuh 5x operasi besar, menginap 30 hari di RS dan 2 malam di ICU.
Cukup dalam pengalaman 19 tahun menjadi mbak kantoran dan menduduki posisi terbaik dalam karir yang membawa saya menjelajah belahan dunia saat bertugas.
Apa pesan dan harapan Mbak untuk para perempuan agar ikut menerima/merayakan #UsiaCantik mereka saat ini?
Be more grateful and wantless.
Makin dewasa kita sebagai wanita harus tetap semangat dalam memperkaya diri dan penuh aspirasi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Merawat kesehatan dan kecantikan juga merupakan salah satu bentuk wujud syukur kita terhadap sang Pencipta.
Semoga kecantikan dan pencapaian hidup bisa berjalan berdampingan dengan sempurna.
https://www.instagram.com/p/BNbMChgg7uG/
Tersanjung rasanya melihat posting instagram dari mba Katerina seperti itu. Kesempatan yang diberikan untuk saya berbicara hanya 5-10 menit. Tapi saya berharap secuil kisah hidup saya itu bisa memberikan inspirasi bagi teman-teman yang hadir.
Hari itu saya mewakili komunitas Emak2blogger bersama mbak Nunik Utami yang mewakili komunitas Blogger Perempuan … kami merupakan perwakilan dari semua wanita yang merayakan #usiacantik dengan berusaha untuk terus berkarya.
KEB alias emak2blogger adalah salah satu contoh wadah berkumpulnya #UsiaCantik yang nyaman. Tidak ada perbandingan usia, semua membaur secara alami tanpa batasan, karena yang terpenting di sini memang karya.
KEB selama ini telah membantu teman-teman berkembang dengan caranya masing-masing. Hampir semua para wanita pada foto di atas bertemu di KEB.
Terima kasih sekali lagi saya haturkan untuk KEB yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi perwakilannya di acara ini.
Besar harapan saya, semoga KEB tetap menjadi wadah yang menyenangkan dan nyaman untuk kita semua.
Aku fans mu loh, mba De… Sejak aku dipakein turban pas acr Srikandi Blogger th brp itu….Sukses terus ya, mba…