Saat bulan Ramadhan, belanja bulanan khususnya untuk pos makanan, berkurang. Kan, hanya dua kali dalam sehari, saat sahur dan buka puasa. Kenyataannya? Anggaran belanja bulanan di bulan puasa banyak mengalami kebobolan. Kok bisa ya? Harusnya bisa Hemat di Bulan Ramadhan.
Selain menghadapi hantu inflasi yang gentayangan di bulan puasa ini, menahan nafsu belanja jadi PR besar buat para emak. Salah satu esensi ibadah Ramadhan itu kan berusaha menahan hawa nafsu. Termasuk nafsu untuk belanja berlebihan. Jangan sampai lapar mata yang bisa menguras isi dompet atau tabungan kita.
Post terkait: Belanja Hemat Emak-emak Masa Kini
Tips Hemat di Bulan Ramadhan
Emak harus bisa mengendalikan nafsu untuk belanja bulanan (terutama makanan) dan belanja untuk persiapan Lebaran nanti. Keduanya printilannya banyak banget lho. Kita harus punya siasat untuk mengendalikannya. Yuk kita cek apa saja!
Belanja Bulanan
Di bulan Ramadhan, frekuensi makan memang berkurang satu kali, tapi belanja bulanan tetap harus dipenuhi kan?!
Misalnya, belanja minyak goreng, beras, bumbu dapur dan logistik rutin lainnya. Kalau mau ngirit, sebelum pergi belanja coba buat chek list apa saja yang mau dibeli. Buat estimasi, kira-kira berapa uang yang harus dibawa. Ini akan membantu kita fokus memilih barang yang masuk dalam daftar belanja.
Tapi jangan tergoda belanja untuk barang yang tidak atau belum kita butuhkan. Abaikan saja. Ingat, uang yang dibawa cukup nggak untuk ongkos pulang?
Jangan tergoda juga dengan membayar pakai kartu debit atau kartu kredit. Ketika godaannya kenceng, jangan lepaskan kaca mata kuda ya.
Menyiapkan Takjil
Bulan Ramadhan tak bisa dilepaskan dari menu berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis atau takjil.
Ingin Hemat di Bulan Ramadhan? Siapkan atau buat sendiri takjil kita. Capek sih kalau bikin sendiri, tapi daripada nyesek lihat isi dompet jebol karena beli makanan melulu di luar kan?
Antisipasi juga lapar mata kalau memang terpaksa belanja takjil di luar.
Banyaknya penjaja kuliner dengan makanan khas bulan Ramadhan, bisa bikin kita kepengin beli ini dan beli itu. Padahal, kapasitas perut kita terbatas lho. Jangan sampai salah makan jadi bikin kita sakit. Ibadah nggak afdol, nambah post lagi buat memeriksakan diri ke dokter.
Post terkait: Gaya Hidup Hemat Masa Kini
Cek Lagi Jadwal Buka Bersama
Ini juga jadi agenda yang selalu ada selama bulan puasa.
Biasanya, acara buka bersama bakal banyak kita terima. Ada yang disponsori alias undangan atau swadana seperti reunian dengan teman sekolah atau kuliah, teman kerja sampai komunitas. Mau nggak mau harus ada biaya yang disiapkan dong.
Bukan nggak boleh bersilaturahmi. Tapi, coba buat skala prioritas. Kira-kira acara Bukber yang mana yang bisa kita ikuti atau dilewatkan saja. Lumayan lho kalau sekali kita memutuskan untuk ikutan Bukber, bisa mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu, misalnya. Belum kalau bawa krucil, dan kena charge juga. Huhuhuhu *peluk dompet erat-erat*
Hemat di Bulan Ramadhan dengan Promo Belanja
Promo belanja, siapa yang nggak suka? Apalagi untuk kaum perempuan. Yang namanya promo atau diskon belanja itu jangan sampai terlewatkan. Misalnya, di dekat tempat tinggal emak, ada minimarket Alfamart, mampir deh, di sana banyak promo belanja yang sering digelar apalagi di bulan Ramadhan ini.
Di bulan Ramadhan 2017 ini, Alfamart mengadakan promo belanja Pak Rahmat dan Bu Rahmat.
Pak Rahmat adalah Paket Ramadhan Hemat, yaitu dengan berbelanja produk sponsor minimal Rp 75 ribu, bisa tebus murah salah satu produk hadiah hanya Rp 500. Iya, hanya 500 perak, murah banget kan? Misalnya nih, emak belanja Pak Ramadhan dengan produk sponsor Rinso Anti Noda, Sunlight, Downy, air mineral VIT, susu Hilo atau tissue Paseo dengan total belanja tujuhpuluh lima ribu rupiah, maka dapat menebus produk hadiah tebus murah seperti minyak goreng Tropical atau sirup Marjan dengan uang 500 rupiah.
Kalau Emak ingin Bu Rahmat atau Bungkusan Ramadhan Hemat, beli deh produk ini:
- 1pc Ayam Jago beras 5kg
- 1pc Tropical minyak goreng 2 L
- 1pc Kunci Biru tepung 1kg
- 1karton Aqua air mineral 48x240ml
Yang totalnya Rp 182 ribu, emak hanya membayar semua produk tersebut dengan mengeluarkan uang Rp 139 ribu saja. Belanja puas, harga pas. Indahnya Berbagi.
Belanja Lebaran, Hemat di Bulan Ramadhan
Lebaran menjelang. Kita harus menyisihkan anggaran untuk mudik. Biasanya sih, untuk yang satu ini sudah dianggarkan jauh hari. Apalagi, mudik sudah menjadi agenda wajib yang nggak bisa diganggu gugat. Beruntung kalau kita bisa dapat tiket yang murah.
Untuk belanja lebaran lainnya seperti kue-kue atau baju lebaran juga bisa diakali. Buatlah perbandingan paket kue lebaran yang ditawarkan.
Sedangkan untuk baju lebaran, yakin kita butuh baju baru untuk dikenakan? Sunnah Nabi yang dianjurkan saat lebaran nanti kan mengenakan pakaian terbaik, bukan pakaian yang baru. Ayo, bongkar lagi koleksinya. Coba buat padu padan yang bisa bikin orang pangling melihat kita.
Kalau koleksi baju lawasnya sudah nggak muat tapi masih terlihat bagus, kenapa tidak coba bikin garage sale? Kan lumayan bisa dapat subsidi untuk tambahan belanja lebaran. Dari pada mubazir nggak terpakai atau rusak karena jamur.
Jika ingin Hemat di Bulan Ramadhan, bisa juga mencicil belanja untuk keperluan lebaran nanti sejak sekarang.
Post terkait: Tips Hemat Saat Lebaran
Perempuan dan belanja memang tak bisa dipisahkan. Menahan diri dari godaan belanja berlebihan dan tidak boros, salah satu cara untuk Hemat di Bulan Ramadhan.