Menjahit atau membuat dress untuk anak perempuan sendiri itu membuat anak merasa lebih diistimewakan. Karena dikerjakan dengan setulus hati. Yuk maks, jahit atau buat sendiri pakaian anak-anak kita.
***
Beberapa waktu lalu saya sempat belanja baju untuk anak-anak saya via online. Bagus-bagus dan proses belanjanya pun mudah sekali. Happy, barang didapat dan tidak perlu capek-capek keliling mall.
Sampai kemudian putri kecil saya dengan polos bilang; “Apa pun bajunya kalau mama yang bikin sendiri aku lebih suka. Ups, serasa ditabok.
Apa pun yang kita buat untuk keluarga, ternyata lebih berkesan buat mereka karena dibuat dengan setulus hati dan mereka merasa lebih diistimewakan.
Membuat Key Cover Sendiri
Saya lalu membuatkan putri kecil saya satu baju yang indah. Saya share ya tentang Cara Membuat Dress untuk Anak.
Sebenarnya, dress ini saya buat untuk anak perempuan saya yang berusia 5 tahun. Tapi secara keseluruhan tutorialnya bisa digunakan untuk menjahit dress pada usia berapa pun.
Dress dengan panjang gaun sedikit di bawah lutut. Dress berbahan katun Jepang dengan motif dotty kecil dikombinasi dengan bahan polos dengan warna senada. Untuk membuat baju anak-anak, saya lebih suka menggunakan bahan katun, karena bahan ini sangat nyaman di kulit anak-anak. Dingin dan menyerap keringat.
Meskipun bahan ini ada juga kelemahannya yaitu mudah kusut tapi tetap menjadi bahan andalan yang bisa dipakai untuk membuat baju untuk anak. Lengan dressnya buat puffy, dan pada bagian dada depan saya buatkan bunga dari kain sisanya. Pada bagian dada juga saya buat garis potongan sebagai kombinasi.
Kalau Emak tak suka dengan kombinasi ini, lewati saja bagian ini. Untuk membuat pola baju anak, kamu bisa lihat PATTERN pada bagian sub-menu dari blog saya. Cari artikel saya tentang Cara Membuat Pola Dasar Anak. Dalam membuat dress untuk anak perempuan ini, ukuran yang diperlukan adalah:
- lingkar badan
- panjang punggung
- lingkar kerung leher
- lebar bahu
- lebar dada
- lingkar lengan atas
- panjang dress
Jika kamu belum punya ukuran badannya, kamu bisa melihat Table Ukuran Badan Anak di bagian lain pada blog saya.
Dunakan table ukuran untuk anak perempuan, yang disesuaikan dengan mengurangis edikit angka-angka yang tercantum di dalamnya, lalu sesuaikan dengan perkiraan seberapa besar ukuran tubuh anak yang akan dibuatkan bajunya.
Khusus pola lengan, dress ini tidak menggunakan pola lengan. Saya cukup memotong kain berbentuk oval (bulat memanjang) dengan diameter sisi yang lebih panjanga dalah 1 ½ x lingkar lengan anak , dan diameter sisi yang lebih pendek adalah 1x lingkar lengan anak.
Kain yang sudah dipotong nantinya dilipat menjadi 2 dan diberi karet elastis pada garis tengah sisi yang lebih panjang supaya berkerut dan menggelembung. Pada bagianb elakang dress ini terdapat bukaan yang ditutup dengan kancing bungkus. Jadi tanpa retsleting. Ok, langsung lanjut ke tahap persiapan.
Let’s check this out…!!
Supplies – SiapkanBahan
- kain katun Jepang motif polkadot 1 meter
- kain katun Jepang polos 1 meter
- kancing 3 buah – saya menggunakan kancing bungkus, tapi kamu juga bisa menggunakan kancing selain kancing bungkus.
- Stabilizer (viselin)
- Benang dan alat jahit lainnya.
Cuts
- Potong pola seperti ini
Note :
Untuk bawahan, karena pinggang siupik kecil sekali jadi saya pakai lebar 3 x lingkar pinggang.
Kalau pinggang buah hati termasuk besar/buncit boleh pakai 2 x lingkarpingang saja.
Untuk badan bagian belakang, lebihkan bagian bukaannya dengan menambah 4cm pada sisi tengah belakang. Karena sisi ini nantinya akan dilipat ke dalam dan dipasangkan kancing.
Perhatikan juga hasil potongan lengan, hanya berupa lingkaran oval yang dilipat adi 2, jadi tanpa pola lengan.
Sewing
Step 1 – bodice
- Potong viselin sesuai ukuran lapisan kerun gleher, lalu rekatkan dengan setrika panas. Khusus untuk lapisan leher bagian depan, lipat ke dalam sisi bagian bawah lalu pres lagi dengan setrika seperti tampak pada gambar. Sedangkan lapisan leher belakang cukup diobras tepinya atau kamu bisa juga merapikan tepinya dengan dijahit zig-zag.
- Pasang lapisan leher bagian depan. Lapisan ini nantinya akan jadi aksen pada lehernya. Jadi pasangnya dari bagian dalam kain, lalu balik keluar dan tindas.
- Pasang lapisan kerung leher belakang dengan cara seperti biasa, pasang dari sisi kain luar lalu balik ke dalam dan tindas. Lalu rapikan bagian tengah belakangnya (bagian yang akan dipasang kancing)
Sambung bahu depan dengan bahu belakang. Hasilnya bagian bodice tampak depan dan tampak belakang akan seperti ini:
Jahit karet elastic kecil, persis pada bagian tengahlengan (sisi yang memanjang), lalu satukan bagian atas lengan dan buat kerutan. Hasil dari kerutan nantinya harus pas selebar lingkar lengan.
Pasang lengan pada badan, seperti ini hasilnya:
Pasang bisban pada bagian bawah bodice:
Step 3 – Skirt
Pasang bisban pada bagian bawah rok, lalu bentuk lipit-lipit roknya. Saya menggunakan lipit hadap biar jatuhnya dress nanti lebih rapi.
Sambung roknya dengan bodice. Lalu buat lubang kancing plus pasang kancingnya dan pasang pula bunga pada bagian dada.
Langkah terakhir, obras semua sambungan agar jahitan rapi dan jadi lebih kuat. Alternatif selain obras bias dengan menggunakan stik zig-zag pada seluruh bagian tepi jahitan. Fungsinya sama dengan obras.
And here you are..si pinky dress cantik ini sudah siap:
Simple, sederhana tapi manis bukan.
Gimana maks, mau coba bikin dress buat putrid kecilmu?
Yuuuk, belajar menjahit.
Happy sewing ladies..
***
Blogpost Membuat Dress untuk Anak Perempuan ditulis oleh Nina Yustina, yang mempunyai hobby DIY dan jahit menjahit.
Blog Nina Yustina: https://9sewing.blogspot.com/
fb :ninafauziayusnita
ig :finzfamily
aq suka kepo nih klo dunia jait menjait mba, Tq ya sharingnya 🙂