Hi maks, apa yang terlintas pertama kali di benak saat mendengar kata “pindahan”? Entah itu pindahan rumah, ruangan kerja, maupun kantor (asal jangan pindah hati saja ya, maks). Kalau saya pribadi saat suami mencetuskan rencana pindah rumah langsung memikirkan tentang tips pindah rumah yaitu:
- Beberes barang-barang ke dus (mulai dari memisahkan berdasarkan fungsi maupu kegunaan barang tersebut sampai membersihkannya, jangan sampai ikut mindahin debu ke tempat baru).
- Bersih-bersih tempat baru, pastinya di tempat baru kita mau semuanya bersih sebelum barang-barang masuk.
- Cara membawa semua barang-barang tersebut ke tempat baru.
Jujur saja saya pribadi tidak suka pindah-pindah rumah, kalau udah ngomongin pindahan yang ada stress mikirin semua yang mau diangkut, dan ujung-ujungnya berakhir dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Berhasil? Ya harus terima apa adanya dan tetap stress.
Tips Pindah Rumah Terasa Ringan dan Menyenangkan
Ceritanya, Mei 2018 saya baru saja pindahan rumah, ini pindahan saya yang kedua, pertama kali pindahan saat baru nikah di tahun 2014 dari kost-an ke Tangerang. Waktu itu nggak berasa “beban” karena barang-barang yang dibawa hanya sedikit. Sekali jalan langsung beres. Nah, pas pindahan rumah kemarin lima kali bolak balik pakai mobil Avanza punya saudara ditambah dua kali mobil pick up untuk memindahkan lemari baju, kasur, meja makan, dan meja ruang tamu.
Post lain tentang Rumah: Trik Rumah Sempit agar Nyaman
Walau sudah 3 bulan berlalu sejak pindahan, tapi rumah baru yang kami tempati masih berantakan, masih ada beberapa dus di bawah tangga dan di kamar tidur atas yang bingung mau ditaruh mana. Beberapa sudut ruangan pun masih kotor, karena saat mau pindahan tidak benar-benar dibersihkan, dan memang dapat dikatakan saya pindah dengan setengah hati. Selain berantakan yang terlihat kasat mata, rasa lelah sehabis pindahan pun belum hilang. Karena sambil beberes barang-barang di dalam dus tetap harus parallel bersihin rumah, cuci baju, masak, dan aktivitas lainnya.
Dari pengalaman tersebut saya menyimpulkan beberapa tips pindah rumah supaya terasa lebih ringan dan menyenangkan, yaitu :
- Koordinasi dan sepakati BERSAMA tanggal pindah ke rumah baru.
- Sedia dus-dus besar (bisa beli atau minta tetangga kalau mau hemat, hehee).
- Cari info mobil box untuk pindahan jauh-jauh hari supaya bisa menemukan yang termurah.
- Packingbarang-barang sesuai kategori masing-masing (missal: peralatan makan, peralatan masak, wadah plastik, pajangan, dan lain-lain), lalu beri label di luar dus. Fungsinya supaya saat di rumah baru gak langsung bongkar semua, bisa bongkar satu per satu sesuai prioritas.
- Buang barang-barang yang sudah tidak akan digunakan, jangan karena pikiran “ini nanti kayaknya kepakai deh”, “sayang ah dibuang”semua barang diangkut ke tempat baru. Hasilnya rumah baru jadi seperti gudang lagi.
- Bersihkan rumah baru sebersih mungkin, kalau perlu di sapu dan pel berkali-kali, lakukanlah. Karena kalau sudah masuk barang-barang dijamin debu numpuk.
- Bagi tugas dengan suami, ini penting banget biar gak emosi saat pindahan dan ngerasa semua dilakukan sendiri. Kalau perlu sewa asisten rumah tangga, lakukanlah. Buat kesepakatan yang tidak memberatkan salah satu pihak. Karena pasangan fungsinya untuk saling membantu bukan menjatuhkan. Right?J
- Istirahat yang cukup menjelang hari H pindahan.
- Pamitan sama tetangga lama, tinggalkan kesan baik. Kita datang baik-baik maka pergi pun baik-baik.
- Berdoa supaya lancer selama proses pindahan dan dikuatkan baik fisik maupun mental.
Punya pengalaman pindahan rumah atau kantor maks? Share yuks tips pindah rumah ala emaks supaya menjadi pembelajaran bersama bagi emak-emak lainnya yang ada rencana pindahan dalam waktu dekat ini! Happy Sharing maks!
***
Tips Pindah Rumah Terasa Ringan dan Menyenangkan merupakan post trigger #KEBBloggingCollab kelompok Siti Nurbaya yang ditulis oleh Wenny Kumala Tendean.
Wenny Kumala Tendean, narablog di https://www.wennytendean.com
Point pamitan iya bener banget. Beberapa kali aku pindah rumah, aku meweeek, karena pasti punya kesan sendiri ninggalin tempat dan tetangga yang udah kayak sodara. Alhamdulillah sampai sekarang masih kontak terus. 🙂