Seorang ibu memiliki peran yang sangat penting untuk keluarganya, terutama dalam mengatur keuangan rumah tangga. Aktivitas belanja keluarga, seperti belanja bulanan dan keputusan pembelian kebutuhan keluarga lainnya diatur oleh seorang ibu rumah tangga. Karena itu perempuan harus mewujudkan keluarga yang tangguh secara finansial. Bagaimana dengan asuransi untuk perlindungan keluarga, apakah juga menjadi urusan ibu?
Saya yakin setiap keluarga memiliki pengaturan keuangan masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Tetapi apakah peran ibu hanya sekedar menerima uang setiap bulan dan menyetorkan sesuai dengan pos masing-masing? Dalam hal ini, ibu juga membutuhkan bantuan informasi yang sesuai dan tepat untuk dapat mengambil keputusan finansial yang tepat.
Di saat seperti sekarang ini untuk mendapatkan informasi mengenai finansial keluarga sangatlah mudah, karena bisa langsung diakses dari gawai. Seperti yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan terus berupaya mendorong akses keuangan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang tepat.
Bulan Inklusi Keuangan (BIK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri jasa keuangan kembali menggelar kegiatan tahunan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) secara terintegrasi, masif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 18 Oktober – 2 November 2021 dengan tema Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa.
Melalui finansial expo yang digelar secara virtual, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan begitu banyak informasi seputar keuangan. Mulai dari informasi program promo dan reward produk atau jasa keuangan, edukasi keuangan dan informasi kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Lembaga Jasa Keuangan selama Bulan Inklusi Keuangan.
Seperti yang dilakukan oleh Prudential Indonesia selama Bulan Inklusi Keuangan ini dengan memberikan literasi keuangan yang dikhususkan kepada perempuan. Selain itu juga ada promo-promo yang sangat menarik, dan informasi seputar produk asuransi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Melalui Bulan Inklusi Keungan diharapkan masyarakat bisa mendapatkan begitu banyak informasi seputar keuangan. Karena Bulan Inklusi Keuangan merupakan sarana bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap produk dan layanan keuangan serta memanfaatkan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan produk dan layanan dari level yang paling mendasar melalui kepemilikan rekening di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya seperti asuransi, pembiayaan, program pension dan investasi.
Cara Mengatur Keuangan Keluarga
Setiap orang pasti selalu menginginkan yang terbaik bagi keluarganya, termasuk seorang ibu yang ingin anggota keluarganya memiliki perlindungan secara pasti. Melalui Bulan Inklusi Keuangan yang merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan produk dan layanan dari level yang paling mendasar melalui kepemilikan rekening di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya seperti asuransi, pembiayaan, program pension dan investasi.
Salah satu kunci sukses keluarga adalah mampu mengelola keuangan dengan baik dan benar. Dibandingkan mengelola keuangan pribadi, tentu ini akan menjadi tantangan untuk sebuah keluarga ya. Terutama dalam menentukan pilihan produk yang akan digunakan, karena ini harus benar-benar dipahami.
-
Hitung Jumlah Pemasukan Setiap Bulan
Hal ini wajib dilakukan kalarena untuk mengukur kemampuan keuangan terlebih dahulu. Dengan menghitung seluruh pendapatan bulanan, baik dari gaji tetap, usaha yang dijalankan, kerja lepas dan lain-lainnya. Karena angka yang diperoleh nantinya sangat penting untuk menetapkan alokasi dana atau prioritas pengeluaran untuk setiap detail kebutuhan keluarga.
-
Buat Anggaran Pengeluargan
Setelah menghitung total pendapatan setiap bulannya, lalu buatlah anggaran pengeluaran setiap bulan. Ini dapat memonitor pengeluaran setiap bulannya, sehingga bisa menjadi cara untuk mengatur keuangan keluarga agar tidak boros. Hal yang terpenting dalam membuat anggaran pengeluaran adalah memisahkan kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
-
Gunakan Rumus Anggaran untuk Pos Pengeluaran
Dalam membuat rumus anggaran ini yang paling utama adalah mendahulukan kebutuhan periotas utama yang harus dipenuhi dalam sebulan. Salah satu rumus yang biasa digunakan dalam mengatur keuangan keluarga dengan rumus sederhana yaitu, 50-30-10-10. Rumus tersebut mengharuskan 50% dari total pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup. Kemudian 30% dari pendapatan keluarga digunakan untuk membayarkan berbagai cicilan atau utang. Lalu 10% pendapatan bisa dialokasikan untuk tabungan dan investas, sedangkan 10% sisahnya digunakan untuk kebutuhan dana sosial atau sedekah dan zakat.
-
Catat Semua Pengeluaran dengan Rinci
Agar pengeluaran setiap bulan terlihat jejaknya jangan lupa selalu mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan secara rinci. Mencatat pengeluaran bisa dengan menggunakan mencatat manual dibuku keuangan, buat table di Microsoft Exel, Google Sheet dan aplikasi-aplikasi pencatat keuangan.
-
Siapkan untuk Dana Darurat
Untuk emak yang sudah berkeluarga sangatlah penting memiliki dana darurat, karena ini merupakan salah satu cara mengatur keuangan keluarga yang paling penting. Dana darurat merupakan tabungan khusus yang hanya boleh digunakan saat keuangan darurat, seperti misalnya suami kehilangan pekerjaan, anak atau anggota keluarga inti sakit dan pengeluaran tak terduga lainnya.
-
Pisahkan Dana Tabungan dan Investasi
Masih banyak yang suka salah karena menganggap tabungan dan investasi bisa berasal dari pos yang sama, padahal sebaiknya kedua hal ini harus dipisah. Jumlah uang yang akan ditabung sudah harus disisihkan sejak perencanaan awal, apabila ada simpanan uang lebih bisa dimanfaatkan untuk dana investasi.
-
Sisihkan Dana Asuransi
Tak hanya dana darurat, namun menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana asuransi juga merupakan cara mengatur keuangan keluarga yang baik. Sebab memiliki asuransi berarti juga menjamin keamanan dinansial keluarga karena menghindarkan dari biaya-biaya yang lebih tinggi dari penghasilan.
Berikan Perlindungan untuk Keluarga dengan Asuransi Prudential Indonesia
Sekarang ini memiliki perlindungan untuk keluarga merupakan suatu keharusan. Kesehatan menjadi suatu hal yang mahal dan sangat dibutuhkan semua orang, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Dengan memberikan asuransi kepada anggota keluarga ini sama dengan kita sudah memberikan perlindungan untuknya.
Mengingat risiko gangguan kesehatan dan kematian yang sulit untuk diprediksi, sebaiknya proteksi diri dan keluarga dengan asuransi yang memberikan manfaat lengkap dengan harga premi yang sesuai dengan pertanggungan yang diberikan. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa di Bulan Inklusi Keuangan juga banyak produk keuangan yang bisa dipilih oleh masyarakat, termasuk asuransi.
Ketahui beberapa hal berikut untuk memilih asuransi untuk perlindungan keluarga yang tepat:
- Lakukan riset tentang produk asuransi yang ditawarkan para perusahaan asuransi. Di antaranya adalah asuransi jiwa, asuransi Kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan, asuransi kerugian, asuransi perjalanan, asuransi pension dan asuransi Syariah. Pada setiap masing-masing asuransi tersebut memiliki manfaat pertanggungan yang berbeda.
- Beli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan, sebelum memutuskan lakukan identifikasi asuransi apa yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan kita.
- Aktif bertanya kepada agen asuransi yang berlisensi, karena ini wajib sekali menjadi salah satu diskusi oleh agen asuransi tentang produk yang akan kita ambil. Karena rasa ragu dan khawatir terhadap manfaat pertanggungan yang didapatkan dari produk asuransi tersebut dapat dijawab langsung.
Apakah sudah memahami asuransi yang akan dipilih? Sebelum benar-benar menandatangani Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) atau Surat Permintaan Asuransi Kesehatan (SPAK) ada baiknya untuk bertanya kepada diri sendiri bahwa kita sudah benar paham dengan produk asuransi yang dipilih. Ketahui dengan pasti seberapa jauh manfaat pertangguangan yang akan didapatkan nanti, seperti apa proses pencairan pertanggungan, hingga cara membayar premi tiap bulannya.
Jangan lupa lakukan riset dan mengetahui track record dari perusahaan asuransi tersebut. Yang paling penting adalah seberapa besar tingkat solvabilitas atau risk basse capital dari perusahaan asuransi tersebut.
Prudential Indonesia salah satu asuransi yang memberikan perlindungan untuk keluarga. Beberapa produk dari asuransi Prudential Indonesia bisa dijadikan pilihan untuk melindungi keluarga, sesuai dengan kebutuhan. Produk yang dimiliki Prudential Indonesia antara lain, Asuransi Kesehatan, Asuransi jiwa, Pendidikan, Perlindungan Bebas Premi, Dana Investasi, Produk Syariah, Bancassurance dan Perlindungan Karyawan.
Di acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK), beberapa produk asuransi Pudential Indonesia yang bisa dijumpai saat berkunjunga ke booth virtual adalah:
- PRUTect Care – Critical Illness, merupakan perlindungan penyakit kritis mulai dari Rp 30.000 yang memberikan santunan rawat inap ICU hingga Rp 600.000 perbulan.
- Your Survival Kit, sebelum sakit bisa dimulai dengan Rp 20.000 PRUTect Care – Breast Cancer memberikan santunan hingga Rp 18.000
- PRUWarisan, jaminan siap pakai untuk masa depan asuransi jiwa PRUWarisan
Harus menjadi pertimbangan untuk memilih produk asuransi Prudential Indonesia karena fleksibel, memiliki perlindungan komprehensif, dan perlindungan lengkap. Jika sudah mengenal dan memahami produk asuransi yang akan dipilih bisa langsung membuatkan seluruh anggota keluarga asuransi untuk perlindungan terbaik.
Untuk lebih jelas mengenai produk asuransi untuk perlindungan keluarga dari Prudential Indonesia bisa langsung mengunjungi www.prudential.co.id agar mendapatkan lebih banyak informasi produk asuransi yang akan digunakan. Atau bisa mengunduh langsung PULSE dan sudah tersedia untuk pengguna Ios dan Android.
***
Reportase Suciarti Wahyuningtyas (Chichie)