Begini Cara Memperoleh dan Mengelola Ide Konten

Bagi setiap blogger atau content creator, memiliki ide konten kreatif itu sangat penting, agar tulisannya bisa mendapatkan perhatian para pembaca. Karena tanpa ide cemerlang, maka blogger, penulis, dan content creator tidak akan bisa bekerja dengan baik.

Memperoleh ide ini juga bisa dari berbagai tempat, orang atau bahkan tiba-tiba  terpikirkan begitu saja. Namun, ide konten ini lebih baik dicatat atau segera dituliskan, karena jika dibiarkan barang sehari maka Emak akan melupakan hal tersebut di keesokan harinya.

Bagaimana Cara Memperoleh Ide Konten?

Sejatinya, Mak, manusia adalah makhluk kompleks yang membutuhkan berbagai hal, termasuk istirahat. Inilah yang membedakan manusia dengan mesin. Selain itu, manusia akan memperoleh berbagai motivasi, ide dan inovasi jika keadaannya memungkinkan. Salah satu contohnya adalah ketika memiliki mood yang bagus. Namun, pikiran manusia sebenarnya tidak memiliki batasan.

Emak bisa memikirkan berbagai hal sebagai ide konten, menambahnya dengan ilmu yang sudah Emak kuasai, dan lainnya. Namun, terkadang kita enggak bisa memaksa ide tersebut ketika keadaan tidak memungkinkan. Sering merasa kan, kalau sudah mentok, ya kadang ya mentok beneran.

Meski demikian, jangan menyerah, Mak! Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memperoleh ide konten tersebut.

Mendengarkan Podcast

Podcast merupakan program yang bagus yang bisa kita ikuti ketika nggak berminat,  atau banyak waktu untuk membaca. Karena dengan mendengarkan percakapan dan pembahasan dari ahlinya, kita bisa memperoleh berbagai informasi dan ide konten yang menarik.

Kita bisa melakukan hal ini di mana saja, seperti ketika naik bus, menyetir, dalam perjalanan, ketika berjalan-jalan, olahraga, memasak dan lainnya. Kita juga bisa mendengarkan podcast di sela-sela kegiatan yang ada. Jika hal ini dilakukan dengan rutin, maka akan banyak informasi dan ide yang akan diperoleh.

Membaca Buku

Ada kalanya kita merasa malas atau tidak mood mencari ide konten, apalagi menulis. Ketika berada pada situasi ini, maka akan lebih baik jika kita membaca buku yang disukai.

Hal ini tidak hanya akan membuat otak dan perasaan merasa senang. Tetapi juga memperoleh berbagai informasi baru yang dibutuhkan. Bacalah buku apa saja yang menarik jika memungkinkan, yang dapat membantu kita memperkaya isi konten tulisan yang ingin ditulis.

Buat RSS Feed

Menggunakan buku sebagai media belajar untuk memperoleh insight sangatlah penting. Namun, sebagai seorang blogger dan content creator, ada baiknya juga untuk update terhadap berita dan berbagai hal lainnya akan sesuatu yang baru. Karena kadang kita juga perlu atau misalnya Emak lagi pengin membahas apa-apa yang lagi ngehype atau trending.

Nah, ada satu cara terbaik untuk bisa keep up dengan tren ini dari satu tempat. Namanya RSS feed.

Tools ini bisa digunakan untuk mengumpulkan berbagai konten dari berbagai sumber yang mempublikasikannya. Jadi, Emak bisa menghemat waktu daripada harus cari satu per satu.

Salah satu tool yang bisa Emak pakai adalah Feedly. Memakai tools ini sangat mudah, Emak tinggal instal dan Sign up di smartphone masing-masing. Kemudian masukkan website yang memiliki konten yang menarik dan simpan di feed tersebut sehingga bisa dibuka sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.

Jalan-jalan

Memperoleh ide konten bisa dari mana saja dan terkadang pada saat-saat yang enggak kita kira sama sekali. Salah satu cara memperoleh ide tersebut ketika kita jalan-jalan sejenak. Nggak usah terlalu jauh, di sekitar rumah aja juga oke kok.

Ketika melakukan kegiatan ini, kita dapat berpikir sejenak untuk beberapa hal. Bisa masalah pribadi, topik yang menarik, membayangkan sesuatu yang baik, dan lainnya. Bisa saja ketika berpikir demikian, kita bisa memperoleh pencerahan dan menemukan ide konten yang brilian.

Hal ini akan semakin efektif jika dilakukan pada pagi hari ketika tidak ada gangguan. Serta udara yang dihirup bersih dan segar. Otak pun akan semakin dirangsang untuk bekerja dengan lebih baik sehingga ide baru pun dapat diperoleh.

Cara Mengelola Ide Konten yang Sudah Didapatkan

Setelah Emak menemukan ide yang dibutuhkan, maka cara selanjutnya adalah mengelola ide tersebut. Ide yang terpikirkan haruslah dicatat agar tidak hilang  begitu saja. Berikut beberapa cara mengelola ide konten yang bisa Emak gunakan.

Memakai Aplikasi

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk mencatat ataupun menulis adalah Evernote. Seperti halnya Feedly, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone masing-masing.

Namun, kalau kurang nyaman dengan Evernote, Emak juga bisa menggunakan aplikasi pencatat lainnya. Bisa pakai juga notes bawaan HP masing-masing, atau mau catat via WhatsApp dan dititipkan ke suami juga boleh.

Selain itu, Emak juga dapat menuliskannya di note masing-masing seperti buku tulis dan lainnya.

Pusatkan Ide Konten yang Sudah Dimiliki

Ide yang telah kita tuliskan di buku catatan biasanya masih berupa draf kasar yang topik dan pembahasannya tidak beraturan, berbeda dan lainnya. Nah, pada bagian ini Emak bisa membedakan ide konten yang ada sesuai dengan kategori yang diinginkan.

Melakukan hal ini sebenarnya cukup memakan waktu namun akan menghemat waktumu ketika akan memulai menulis karena semua ide dan informasi yang dibutuhkan berada pada satu folder.

Emak bisa memanfaatkan tool yang bernama Trello. Di dalamnya, Emak bisa membuat boards, dan kemudian cards yang berisi semua ide (dan juga sumber idenya) sehingga lebih terorganisasi dengan baik.

Ini contoh kumpulan ide konten saya di Trello. Bisa dikategorikan per blog—kalau Emak ternak blog—bisa juga dikategorikan sesuai kategori blog juga. Kalau pas butuh, saya tinggal pilah-pilih saja.

Jadwalkan Waktu untuk Memilih Ide

Setelah membagikan ide tersebut pada kategori tertentu maka kamu harus melihatnya kembali dan merenungkan mana ide konten yang akan duluan ditulis, ditambah, diperbaiki atau dibuang karena tidak relevan sama sekali.

Cara ini sangat baik dan dianjurkan agar kamu memiliki topik khusus yang disukai ketika akan menulis. Hal ini juga baik untuk meningkatkan kualitas artikel atau konten karena memiliki spesialisasi.

Jadwalkan untuk Posting

Setelah membedakan dan memilah ide yang ada, maka yang terakhir kita menentukan kapan ide  konten tersebut akan ditulis dan diposting di blog. Jika memungkinkan buatlah artikel yang berkaitan dan menopang artikel lainnya, sehingga Emak pun membuat tautan satu sama lain dalam blog yang bisa menjadi internal link berkualitas. Dengan demikian, halaman lain di blog Emak juga akan dibaca oleh orang lain dan bisa meningkatkan trafik.

Buatlah pengkategorisasian yang rapi, agar pembaca mudah mencari artikel yang menarik bagi mereka. Selain itu, hal ini juga akan memudahkan Emak melihat kembali konten lama dan mengaitkannya dengan konten yang akan Emak tulis.

Nah, demikianlah cara memperoleh dan mengelola ide sehingga ide konten Emak enggak habis-habis. Gimana, Mak? Sederhana kan? Hanya butuh konsistensi saja nanti jika benar-benar bisa dilakukan. Hal ini akan dapat memudahkan Emak ngeblog juga pada akhirnya.

Semoga bermanfaat ya, Mak.