Rekomendasi Rutinitas Pagi agar Produktivitas Emak Terjaga Sepanjang Hari

Masih pagi, belum masak, belum antar anak sekolah, baru mau berangkat kerja, eh, ngomel-ngomel. Dampaknya mood rusak, seharian jadi males-malesan enggak mau mengerjakan apapun. Siapa yang sering begitu? Wuaduh, jangan ya, Mak, karena pagi hari itu ibaratnya awal dari sebuah lembaran baru. Kalau emosinya sudah negatif di awal, maka biasanya akan berdampak pada produktivitas Emak di di hari itu. Merembet ke Emak bisa  gagal mencapai tujuan-tujuan dari aktivitas harian.

 Ngomel di pagi hari bisa merusak mood Emak.

Untuk menghindari hal itu terjadi, sebaiknya Emak melakukan rutinitas awal yang membuat Emak bahagia. Kira-kira rutinitas apa saja yang bisa memunculkan perasaan bahagia Emak?

Kalau Emak bingung harus melakukan apa di awal hari, MakMin punya beberapa rekomendasi rutinitas pagi, nih. Berikut adalah beberapa rekomendasi rutinitas pagi dari MakMin yang harapannya bisa membuat Emak produktif sepanjang hari:

Bangun lebih pagi

Tak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang, bangun pagi sulit dilakukan. Namun, kalau Emak menyadari betapa banyak manfaat dari bangun di pagi hari, pasti mau deh mengubah habbit-nya.

Jadi, Mak, manfaat bangun pagi itu yang utama adalah baik buat kesehatan. Kemungkinan besar, Emak susah bangun pagi, biasanya karena tidurnya larut malam. Coba, Mak, untuk mencari penyebab susah tidurnya karena apa. 

Usahakan tidur lebih awal supaya bisa bangun pagi.

Kalau MakMin amati nih, biasanya penyebab Emak susah tidur karena ada aktivitas yang tak sempat dilakukan pagi atau siang harinya. Apalagi, kalau anak-anaknya masih usia dini, biasanya waktunya habis untuk mengurus anak ketika hari terang. Ketika anak tidur baru deh menyelesaikan pekerjaan yang tertunda tadi. 

Ada pula yang tidak bisa tidur karena kesulitan tidur atau insomnia. Penyebab insomnia ini bisa bermacam-macam, bisa karena sebelumnya konsumsi minuman berkafein atau obat-obatan tertentu, kebanyakan pikiran, masalah mental, dll.

Jika penyebabnya seperti kasus pertama, saran MakMin usahakan Emak menjadwal ulang kapan mengerjakan aktivitas tersebut. Alih-alih mengerjakan pekerjaan rumah setelah anak tidur, sebaiknya Emak ikut beristirahat juga, lalu bangun lebih pagi dari biasanya. Jika memungkinkan, usahakan Emak bangun dini hari untuk mengerjakan pekerjaan yang belum selesai tadi, sehingga ketika matahari terbit, Emak benar-benar siap menyambut hari baru.

Bangun pagi membuat Emak lebih produktif.

Untuk kasus kedua dengan penyebab insomnia, jika berlarut-larut, sebaiknya Emak berkonsultasi dengan ahlinya seperti psikolog, psikiater, atau dokter spesialis saraf. Semoga mendapatkan solusi yang terbaik, ya, Mak.

Nah, kalau faktor penyebab susah tidurnya sudah terpecahkan, coba, Mak, pelan-pelan ubah kebiasaan begadang menjadi tidur lebih awal. Dengan begitu, Emak bisa bangun lebih pagi, sehingga bisa mengerjakan aktivitas lebih awal, tidak terburu-buru, dan target pun tercapai, deh. Waktu Emak untuk beristirahat sejenak di antara aktivitas harian pun bisa lebih panjang, sehingga Emak tidak akan gampang merasa lelah.

Apabila Emak tidak memiliki masalah sulit tidur, maka tinggal mengubah kebiasaan saja untuk bangun lebih pagi. Akan lebih baik lagi, jika Emak bisa beribadah pagi, supaya harinya Emak bisa dimulai dengan penuh rasa syukur.

Mengecek to do list

Membuat to do list harian akan memudahkan Emak melakukan aktivitas harian dan mencapar target maupun tujuan yang diharapkan. Usahakan membuat to do list maksimal malam hari sebelumnya. Akan lebih bagus lagi, jika Emak bisa membuat to do list selama sepekan. Dalam to do list tersebut tuliskan semua hal-hal yang ingin Emak lakukan. 

Jangan lupa mengecek to do list setiap pagi.

Untuk membuat to do list tersebut menjadi efektif, kelompokkan ke dalam beberapa kategori, misalnya mendesak, penting, hingga tidak terlalu penting. Lalu, ketika bangun esok harinya, Emak bisa mengecek kembali to do list tersebut. Kali ini Emak bisa menargetkan berapa lama waktu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut, sehingga apa yang ada di to do list harian bisa diselesaikan semua.

Berolahraga

Tahukah Emak kalau berolahraga melepaskan stress? Alasannya karena dengan melakukan aktivitas fisik di pagi hari, maka tubuh akan memproduksi hormon endorfin. Hormon endorfin ini merupakan senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang ada di dalam otak Emak. Ketika hormon endorfin muncul, maka bisa mengurangi rasa sakit dan memunculkan perasaan senang dalam diri Emak.

Olahraga bisa menimbulkan perasaan bahagia.

Jadi, kebiasaan berolahraga di pagi hari sangat bagus buat kesehatan Emak, baik secara fisik maupun mental. Aktivitas olahraganya pun tak perlu yang berat atau membutuhkan banyak waktu, Mak. Cukup sediakan waktu minimal 30 menit sehari setiap pagi supaya bisa menggerakkan tubuh. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Emak lakukan di pagi antara lain jalan pagi, jogging, senam, yoga, pilates, atau sekadar peregangan otot-otot. 

Itulah sebabnya, beberapa ahli kesehatan menyarankan agar mereka yang mengalami gejala stress atau depresi berolahraga. Olahraga bisa memberikan energi positif untuk tubuh dan pikiran, sehingga Emak bisa leluasa mengerjakan rutinitas harian dengan perasaan bahagia.

Sarapan

Jangan skip sarapan, ya, Mak. Apalagi, jika Emak memiliki penyakit terkait pencernaan, seperti asam lambung, maag, gerd, dan gangguan lambung lainnya. Selain menjaga kesehatan pencernaan, sarapan akan memasok energi yang Emak butuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari. 

Namun, sebaiknya sarapannya jangan sembarang makan apa saja asal kenyang, ya, Mak. Usahakan asupan makanannya yang bernutrisi, khususnya yang mengandung protein hewani. Beberapa sumber protein hewani yang bisa diolah menjadi menu sarapan, antara lain telur, keju, daging ayam, dll.

Sarapan tinggi protein akan mendukung kesehatan fisik Emak.

Sarapan pagi dengan makanan tinggi protein dapat membuat tubuh Emak menjadi lebih bugar. Selain itu, menu berprotein bisa meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh, serta membuat Emak tidak gampang lapar. Gula darah pun cenderung lebih stabil ketika kita memulai hari dengan konsumsi protein.

Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup supaya pencernaan Emak tidak mengalami masalah dan bisa lebih berkonsentrasi saat beraktivitas.

Berbincang dengan anggota keluarga

Luangkan waktu sebentar untuk berbincang dengan anggota keluarga, misalnya suami dan anak-anak. Jika tidak memungkinkan bisa dilakukan ketika menyiapkan sarapan atau saat menyantap makanan bersama.

Sempatkan berbincang dengan keluarga setiap pagi.

Emak bisa bertanya apa saja rencana kegiatan suami di kantor atau apa yang akan dilakukan oleh anak di sekolah pada hari itu. Emak juga bisa menyemangati keluarga Emak supaya mereka bisa menjalankan aktivitas mereka dengan lancar.

Dengan begitu suasana hati seluruh keluarga akan bagus dan membawa dampak positif buat Emak. Kegiatan berbincang walaupun cuma sebentar ini juga akan lebih mempererat bonding antar anggota keluarga.

Untuk Emak yang mungkin tinggal sendiri, jauh dari keluarga, Emak bisa menyempatkan untuk menyapa tetangga, menyiram tanaman, memberi makan binatang peliharaan, dll.

Mengawali hari dengan perasaan bahagia.

Itulah Mak, beberapa rekomendasi rutinitas di pagi hari dari MakMin yang bisa Emak kerjakan sebelum memulai hari. Semoga beberapa rekomendasi rutinitas pagi tersebut bisa menjaga mood Emak, sehingga Emak bisa produktif sepanjang hari dan berhasil mencapai target-target yang diharapkan ya.