Memahami dan menerapkan ukuran post Instagram bukan sekadar tentang estetika. Namun, merupakan elemen kunci yang dapat memengaruhi seberapa baik konten kita diterima oleh follower.
Di dunia digital yang serba cepat ini, setiap pixel memiliki potensinya sendiri. Menggunakan ukuran yang tepat memastikan bahwa gambar dan video bisa dengan jelas kita tampilkan, tanpa kehilangan detail atau terpotong.
Hal ini sangat penting mengingat bagaimana Instagram menggunakan algoritma yang cenderung memprioritaskan konten berkualitas tinggi. Selain itu, dengan konten visual yang dioptimalkan, kita juga meningkatkan peluang untuk menarik perhatian. Engagement naik, pun interaksi.
Dengan begitu, kalau kita tahu ukuran yang ideal untuk setiap jenis konten Instagram—baik itu foto profil, postingan feed, Stories, hingga Reels—akan menjadi aset penting untuk membantu kita eksis di platform ini.
Ukuran Post Instagram: Foto atau Image
Dalam dunia Instagram, di mana setiap detail visual berperan penting, memahami ukuran gambar yang ideal untuk berbagai tipe konten dapat membuat perbedaan signifikan. Coba kita lihat untuk masing-masing tipenya.
1. Foto Profil
Foto profil idealnya berukuran 110 x 110 piksel.
Pilihlah foto atau image yang bisa menggambarkan identitas atau personality kita dengan tepat. Pastikan foto profil terlihat jelas bahkan ketika dilihat pada ukuran yang kecil.
2. Feed Single Image
Ketika berbicara tentang ukuran post Instagram di feed, kita memiliki tiga format utama: persegi (square), landscape (horizontal), dan portrait (vertikal). Ukuran idealnya adalah sebagai berikut:
- Square: 1080 x 1080 piksel
- Landscape: 1080 x 566 piksel
- Portrait: 1080 x 1350 piksel
Dengan mengoptimalkan foto atau image untuk setiap format ini memastikan bahwa gambar enggak akan terpotong atau terdistorsi. So, konten yang kita buat bisa menonjol dan menarik perhatian.
3. Instagram Stories
Instagram Stories, dengan format vertikalnya yang khas, membutuhkan ukuran 1080 x 1920 piksel dan rasio aspek 9:16.
Ukuran ini akan memberikan ruang yang cukup untuk kreativitas sambil memastikan konten kita terlihat sempurna di layar penuh perangkat pengguna. Untuk membuat Stories yang menarik, gunakan foto atau video berkualitas tinggi. Jangan lupa untuk menambahkan elemen interaktif, seperti polling atau pertanyaan.
4. Carousel
Nah, untuk Instagram Carousel, kita bisa mengunggah sampai maksimal 10 foto atau video dalam satu postingan. Ukurannya bisa square, landscape, ataupun portrait, sesuai yang ada di Feed di atas.
Carousel cucoks banget untuk konten ala-ala microblogging, misalnya storytelling atau tip-tip dan sebangsa how tos.
Pastikan ukuran semua foto atau image—yang kita sebut slides—ini sama semua, agar transisinya mulus ketika digeser. Emak juga bisa eksperimen dengan berbagai jenis desain, misalnya bikin yang berkesinambungan slide-nya, atau dibikin seperti seri.
Ukuran Video di Instagram
Sekarang kita ngomongin ukuran post Instagram format video, yang akhir-akhir ini memang disukai banget. Apalagi yang ala-ala TikTok.
1. Feed Video
Di Instagram, video telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian dan berinteraksi dengan pengguna yang lain.
Untuk feed video, ukuran yang ideal adalah 1080 x 1080 piksel untuk video persegi, 1080 x 566 piksel untuk landscape, dan 1080 x 1350 piksel untuk portrait. Sama sih ya, Mak, dengan single image di atas.
Untuk durasi, nah, ini yang agak tricky ya, Mak. Update terbaru dari Instagram, video di bawah 15 menit akan langsung otomatis berubah menjadi Reels. Kalau Emak menginginkan agar tetap berformat video biasa dengan durasi pendek, Emak bisa mengakalinya dengan membuat format Carousel.
Untuk video panjang, bisa sampai 60 menit. Kalau videonya terkonversi dari IG Live, bisa sampai 4 jam.
Jaga kualitas kualitas video agar tetap tinggi; pastikan untuk mengunggah video dengan setidaknya 30fps (frame per second) dan resolusi minimal 720p. Dengan begitu, video akan terlihat jernih dan profesional, bahkan pada layar yang lebih besar.
2. Instagram Stories dan Reels
Bergerak ke Instagram Stories dan Reels, kedua format ini membutuhkan pendekatan yang sedikit berbeda.
Stories dan Reels mendukung video vertikal dengan ukuran 1080 x 1920 piksel dan rasio aspek 9:16. Durasinya bisa sampai 15 detik per klip. Sementara, Instagram Reels bisa berdurasi hingga 60 detik.
Untuk membuat konten yang menarik di Stories dan Reels, gunakan teknik visual yang kreatif. Manfaatkan filter, teks animasi, avatar, dan lainnya sehingga bisa membuat pesan kita tersampaikan dengan baik dan menarik.
Sudah banyak tip dan tutorial membuat video pendek untuk Instagram Stories dan Reels yang menarik di luar sana. Emak bisa praktikkan sesuai kebutuhan dan personality Emak. Yang penting untuk selalu diingat, bahwa konten yang menarik bukan hanya tentang apa yang kita tunjukkan, tetapi bagaimana kita menyajikannya.
Baca juga: Ide Feed Instagram Aesthetic untuk Bloger
Praktik Terbaik Menciptakan Konten Visual di Instagram
1. Pakai Rasio yang Sesuai
Mengatur resolusi dan rasio aspek adalah kunci. Resolusi yang tinggi, idealnya lebar 1080 piksel, akan memastikan konten kita bisa tampil dengan kualitas terbaik.
Sesuaikan rasio aspek dengan jenis konten: 1:1 untuk postingan persegi, 4:5 untuk portrait, dan 16:9 untuk landscape. Memilih rasio yang tepat akan menghindari pemotongan gambar atau video yang tidak diinginkan, memastikan seluruh konten terlihat sesuai keinginan.
2. Gunakan Aplikasi yang Tersedia
Untuk membantu dalam proses ini, berbagai alat dan aplikasi tersedia. Aplikasi seperti Adobe Photoshop, Canva, InShot, atau Capcut bisa membantu untuk mengedit dan menyesuaikan ukuran post Instagram sesuai kebutuhan.
Di aplikasi tersebut, juga ada banyak template yang telah disesuaikan untuk berbagai format konten Instagram, memudahkan kita untuk berproses kreatif.
3. Pertahankan Kualitas
Ketika mengunggah ke Instagram, penting untuk mempertahankan kualitas foto dan video. Pastikan file enggak terkompresi terlalu banyak.
Pakai format file seperti PNG, atau minimal JPEG, untuk foto dan MP4 untuk video. Juga, pastikan jaringan WiFi stabil, untuk mengurangi risiko kompresi berlebihan oleh Instagram.
Ingat, Mak, meskipun Instagram secara otomatis akan mengompresi file untuk optimalisasi, mengunggah dengan kualitas tertinggi akan mengurangi penurunan kualitas yang bisa terjadi. Jadi, pastikan kualitas gambar dan videonya gaspol. Jika Instagram harus mengompres, maka hasil kompresannya juga enggak rusak-rusak amat.
Demikian ulasan mengenai ukuran post Instagram dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Semoga bermanfaat ya, Mak.
Seingatku reels sekarang bisa sampai 90 detik untuk bisa tetap pakai sound dari Instagram. Btw, harus disave nih karena kadang lupa ukuran. Terima kasih banyak infonya.