Apa saja sih manfaat blog? Mendapatkan penghasilan? Menurut saya, itu hanya salah satunya.
Saya kerap mendapatkan pertanyaan di akun Instagram saya, Mak. “Emang blog masih worth it di zaman sekarang?”
Saya sebenarnya bingung sih, kenapa sampai ada pertanyaan ini? Apakah memang orang hanya menganggap blog sebagai sumber penghasilan langsung? Sehingga kalau enggak memberikan penghasilan langsung, terus dianggap enggak worth it?
Apakah blog cuma bisa bermanfaat untuk “materi”, sehingga di zaman sekarang enggak worth it?
Apakah memang enggak ada manfaat lain dari blog selain yang berkaitan dengan “worth”?
5 Manfaat Blog
Sampai dengan titik di mana saya berada sekarang, saya masih mendapatkan manfaat blog—meskipun secara tidak langsung. Neskipun blog saya tidak seaktif dulu.
1. Meningkatkan Kualitas Menulis dengan Praktik Rutin
Menulis artikel sebagai bloger itu bukanlah tugas yang mudah. Butuh kemampuan khusus untuk bisa menyusun pikiran dan ide dengan cara yang koheren dan menarik. Ini bukan keterampilan yang bisa dimiliki oleh semua orang lo!
Bagi bloger, adalah penting untuk dapat menyusun informasi secara akurat dan menyampaikannya dengan jelas. So, enggak hanya meningkatkan kemampuan menulis, kemampuan ini akhirnya juga menunjukkan kemampuan komunikasi verbal.
Saat menulis tentang berbagai topik, kita juga sering belajar kosa kata dan frasa baru. Bahkan kita juga sering menemukan teknik penulisan yang berbeda. Yang kayak gini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas menulis secara keseluruhan.
Komitmen terhadap blogging memainkan peran kunci dalam proses ini. Menulis dengan konsisten akan bisa memperbaiki kualitas penulisan kita. Hal ini sama saja dengan mengasah keterampilan apa pun, practice makes perfect.
Dengan ngeblog, bloger jadi “dipaksa” untuk terus-menerus berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide baru, dan mengasah gaya penulisan masing-masing. Bukan proses kaleng-kaleng lo ini, tetapi sebuah proses yang dinamis dan berkelanjutan. Pasalnya, di setiap tulisan baru yang kita hasilkan, di situ juga muncul pula peluang untuk pertumbuhan dan perbaikan.
Baca juga: 10 Checklist untuk Menulis Artikel Blog yang Readable, Likable, dan Sharable
2. Networking
Blogging bisa dimanfaatkan untuk membangun jaringan profesional dan pribadi. Sebagai ruang ekspresi diri, blog menyatukan orang-orang dengan minat yang sama. Dengan begitu, bloger pun enggak cuma bisa menjangkau kolega di bidangnyam tetapi juga membina hubungan dengan profesional dari berbagai industri.
Selain itu, blog juga bisa berperan sebagai portofolio online, tempat kita pamer keahlian dan pencapaian. Portofolio ini bisa membuka peluang untuk kolaborasi, kesempatan kerja sama, dan bahkan tawaran pekerjaan.
Di sisi lain, ini memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi, membangun komunitas yang mendukung dengan pembaca yang beresonansi dengan isi blog.
Kemampuan blogging untuk menembus batas geografis juga memperluas jaringan ini ke skala global, memungkinkan interaksi lintas budaya dan peluang berkolaborasi yang tidak terbatas. Intinya, blogging itu enggak hanya tentang menulis di internet. Blogging itu tentang menciptakan dan memelihara koneksi, yang pada akhirnya akan memberi kita jaringan pendukung. Hal ini lantas akan memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk di kemudian hari.
3. Belajar Digital Marketing
Blogging itu bisa jadi tempat latihan digital marketing lo. Apalagi SEO. Sebelum ke mana-mana, coba deh ilmu digital marketing sama SEO-nya dipraktikkan dulu di blog sendiri. Bisa jadi objek trial and error. Misalkan error, ya blog sendiri ini, paling-paling ya nangis bombay aja sendiri kan. Haha. Maksudnya, enggak yang ada risiko sama klien.
Banyak kok bloger yang belajar digital marketing dan SEO secara autodidak dengan blognya sendiri sebagai “lab”. Pada akhirnya, sekarang banyak juga yang diserahi tanggung jawab untuk mengelola website korporasi, brand, hingga komunitas karena keahliannya ini.
Dengan mengintegrasikan SEO, content marketing, dan strategi digital lainnya, blogging menjadi platform praktis untuk mengasah keterampilan digital marketing, mempersiapkan bloger untuk sukses dalam dunia digital yang kompetitif.
4. Menjadi Sumber Pendapatan Tambahan
Semakin ke sini, platform blog telah berkembang lebih dari sekadar tempat untuk berbagi ide dan unek-unek. Blog akhirnya menjadi sumber pendapatan. Hasilnya ya lumayan, hingga banyak yang nekat resign dari pekerjaan kantor untuk fokus menjadi bloger.
Ada banyak cara untuk memonetasi blog, salah satunya dengan iklan. Platform seperti Google AdSense memungkinkan bloger untuk menempatkan iklan blog, hingga bisa menghasilkan pendapatan. Kalau bisa konsisten, maka penghasilan juga konsisten—jadi kayak gajian.
Selain iklan, banyak blgger menjalin kerja sama dengan brand atau perusahaan untuk konten bersponsor. Hasilnya juga lumayan. Pasti banyak dari Emak yang juga sudah mendapatkan penghasilan dari sini.
Kemudian, ada juga peluang untuk menghasilkan pendapatan melalui penjualan konten berbayar, seperti e-book, kursus online, atau konten eksklusif lainnya.
Baca juga: 6 Kesalahan dalam Cara Membuat Blog yang Menghasilkan Uang
5. Pengembangan Diri dan Refleksi Pribadi
Masih bingung, apakah blog worth it?
Pengembangan pribadi bisa menjadi manfaat blog yang terbesar—at least buat saya pribadi sih. Kenapa?
Karena ketika seseorang duduk untuk menulis tentang pengalaman, pemikiran, atau perasaan mereka, proses ini sering kali mengarah pada introspeksi yang lebih dalam. Lebih reflektif. Bikin kita jadi lebih tahu, tentang diri sendiri.
Melalui kata-kata, blog bisa menjadi media bagi bloger untuk mengartikulasikan perasaan dan pemikiran yang sebelumnya mungkin tidak jelas atau tidak terdefinisi dengan baik. Hal inilah yang membantu dalam proses pemahaman diri.
Selain itu, blogging juga memberikan kesempatan untuk mendokumentasikan perjalanan pribadi kita, baik itu mengenai perjuangan, pencapaian, atau perubahan kecil sehari-hari.
Mendokumentasikan pengalaman pribadi kita dalam blog dapat menjadi cara yang sangat berharga untuk melihat perkembangan dan pertumbuhan pribadi seiring waktu. Melihat kembali tulisan-tulisan lama akan dapat memberikan perspektif yang berharga tentang seberapa jauh kita telah tumbuh dan berkembang.
Hingga akhirnya, … saya mau nanya nih. Siapa nih di sini yang sekarang punya keterampilan baru setelah ngeblog? Adakah yang sekarang mahir foto? Yang sekarang pinter ngedit video? Siapa yang sekarang bisa bikin desain grafis? Atau ada keterampilan lain yang “ternyata gue bisa” setelah ngeblog?
Nah, itulah. Jadi masih mau nanya, apa manfaat blog? Hehe.
So, apa nih kesimpulannya, Mak?
Secara keseluruhan, blogging adalah lebih dari sekadar aktivitas. Blogging adalah perjalanan panjang dan terus-menerus hingga mencapai suatu titik pertumbuhan pribadi. Setiap tulisan tidak hanya merefleksikan momen atau pemikiran saat itu tetapi juga menjadi batu loncatan dalam perjalanan yang lebih besar menuju pemahaman dan pengembangan diri yang lebih dalam.
Manfaat blog tak hanya soal materi, tetapi lebih dari itu. Tinggal bagaimana si bloger menjalaninya, apakah cukup bijak dan jeli mengembangkan diri lalu mengambil peluang atau tidak.
Apa manfaat blog yang sekarang sudah Emak rasakan?
Bagi saya, selain yang di atas, blog adalah rumah kedua. Jika sedang kangen atau galau, saya melipir ke blog. Ke blog kawan-kawan juga. Pelepas penat. Tempat untuk menggali ide dan inspirasi juga. Makasih KEB dan Makmin atas sharingnya. Jadi tambah semangat nih.