Blog Gratisan vs Berbayar: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

By Carra on January 17, 2024

Buat pemula, mending pake blog gratisan atau berbayar dulu ya?

Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang juga sangat sering saya dapatkan di akun Instagram saya.

Tanpa bermaksud menyepelekan pertanyaan penting ini, saya sebenarnya bingung juga. Kok kayak gini mesti ditanyain? Logika saja, sebagai pemula, pastinya modal adalah nomor sekian bukan? Jadi, kalau saya sendiri, pasti akan memilih untuk pakai blog yang gratisan dulu sebelum mempertimbangkan untuk membayar.

Tapi kemudian saya mikir juga, oh ya mungkin yang bersangkutan butuh pertimbangan a, b, c, d sih ya, jadi biar lebih bijak saja memutuskannya. Karena ada kan, tipe orang yang bersedia banget untuk modal dulu di awal, jika nantinya memang menguntungkan.

Saya aja kali yang enggak mau keluar modal duluan kalau jadi pemula. Hahahah. Becanda ya, Mak. Etapi, soal blog gratisan vs berbayar ini serius kok. So, mari coba kita perbandingkan ya, plus minus masing-masing dan apa yang bisa dimanfaatkan oleh pemula dari opsi satu dan lainnya.

Yah, siapa tahu bisa membantu memutuskan, ya kan?

Blog Gratisan vs Berbayar

Definisi

Blog gratisan adalah platform yang menyediakan tempat untuk ngeblog secara gratis. Paling-paling, kita hanya diminta untuk mendaftar dan punya akun. Fitur yang disediakan umumnya masih basic banget, antara lain ada dasbor, template desain yang simpel, dan tools blogging yang juga standar.

Sementara blog berbayar tentu saja menyediakan platform untuk ngeblog dengan mewajibkan penggunanya untuk membayar demi bisa memanfaatkan layanannya. Umumnya biaya ini adalah untuk membayar hosting, domain kustom, dukungan teknis, hingga fitur-fitur yang lebih advanced.

Fitur Dasar

Hosting

Perbedaan mencolok lainnya dari platform gratis dan berbayar adalah pada hosting.

Hosting pada platform gratisan akan memiliki batasan pada ruang penyimpanan dan bandwidth. Di blogger, misalnya, tersedia 15 GB drive free yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai file dengan beragam format, mulai dari dokumen sampai image. Namun, 15 GB ini adalah ruang keseluruhan untuk akun Google. So, kalau kita banyak menyimpan foto di Google Photos, meski tak ditampilkan di blog, maka foto-foto ini akan mengurangi kapasitas blog juga.

Sementara platform berbayar, kita bebas memilih hosting yang biasanya ditawarkan dengan harga berbeda tergantung fasilitas dan kapasitasnya. Pastinya hal ini ya lebih fleksibel kan.

Dari sisi SEO, jika kita membayar hosting, biasanya juga diberi keuntungan dari sisi kecepatan loading yang lebih baik ketimbang blog gratisan. Pengaturannya pun lebih fleksibel, tidak seperti gratisan yang umumnya sudah ter-setting dari sononya.

Domain

Untuk domain, yang gratisan biasanya menggunakan subdomain. Misalnya seperti [namablog].wordpress.com. Sementara platform berbayar memberikan opsi untuk domain kustom yang lebih profesional. Umumnya berformat [namablog].com. Bisa juga TLD yang lain, karena sekarang pilihannya sudah banyak banget. Dulu paling-paling hanya .com, .co.id, .biz, sekarang mulai dari .id, .me. .io, dan sebagainya.

Desain

Dari sisi desain, blog gratisan menawarkan templat dan tema dengan kustomisasi terbatas, sedangkan blog berbayar memungkinkan fleksibilitas penuh dalam kustomisasi. Termasuk kita juga diberi akses ke kode HTML/CSS untuk modifikasi yang lebih kompleks.

Iklan dan Monetisasi

Untuk platform gratis, iklan akan ditampilkan dan akan diatur oleh pihak pengelolanya. Jadi, misalnya di wordpress, ya pihak WordPress-nya yang nampilin, Mak. Atau, kalau di blogger.com sih malah enggak ada iklan karena memang belum boleh menampilkan iklan di akun gratisnya.

Sementara di platform berbayar, kita mendapatkan kendali penuh atas iklan yang ingin ditampilkan. Mau buka space iklan sendiri bisa, mau pakai Google Adsense juga bisa.

Baca juga: Membangun Blog yang AdSense-Friendly: Tip Desain dan Konten

Dukungan Teknis

Teknis support ini biasanya akan sangat diperlukan kalau kita ada masalah teknis di blog. Untuk yang gratisan, biasanya sih ada forum umum atau laman FAQ. Enggak bisa meminta bantuan langsung via email atau chat seperti kalau kita punya akun berbayar.

Contoh Platform Blog Populer

Blog Gratisan vs Berbayar: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

Nah, berikut ada beberapa contoh platform blog yang bisa digunakan tanpa dan harus membayar, yang populer.

Platform Gratisan

WordPress.com

WordPress ini punya 2 layanan, gratis dan berbayar. Yang gratis ada di wordpress.com, dan merupakan salah satu platform blogging paling populer. Cukup user friendly, dengan berbagai tema dan fitur yang mudah digunakan. Ideal untuk berbagai jenis blog, dari pribadi hingga profesional ringan.

Blogger.com

Blogger.com merupakan platform blogging yang dimiliki Google, menawarkan integrasi sederhana dengan layanan Google lainnya. Cocok untuk blogging hobi dan pemula.

Wix

Dikenal dengan pembuat situs web drag-and-drop-nya, Wix juga menawarkan opsi blogging yang ramah pengguna dengan sejumlah templat desain yang menarik.

Medium

Platform yang lebih berfokus pada penulisan dan konten, daripada aspek desain yang berat. Ideal untuk penulis yang ingin fokus pada konten mereka dan tidak ingin repot dengan aspek teknis blogging.

Weebly

Sama seperti Wix, Weebly menawarkan pembuat situs web drag-and-drop dan juga fitur blogging yang mudah digunakan, dengan sejumlah alat desain dan template.

Setiap platform memiliki keunikannya masing-masing dan dapat menjadi pilihan yang baik tergantung pada kebutuhan dan tujuan blogging seseorang. Blog gratisan adalah titik awal yang bagus untuk memasuki dunia blogging, terutama bagi mereka yang masih baru atau tidak yakin tentang komitmen jangka panjang dalam blogging.

Platform Blog Berbayar

WordPress.org

Bukan layanan hosting, tetapi menawarkan perangkat lunak yang dapat diinstal pada hosting pilihan kita. Memberikan fleksibilitas maksimal dan kontrol penuh atas blog.

Blogger.com

Blogger, atau blogspot, ini menawarkan hosting gratis yang bisa disambungkan ke domain berbayar, Mak. Jadi secara biaya, blogger lebih murah dibandingkan seperti WordPress.

Squarespace

Platform all-in-one yang menawarkan hosting, desain responsif, dan dukungan pelanggan yang baik. Ideal untuk mereka yang menginginkan solusi yang terintegrasi dan mudah digunakan.

Wix (Paket Berbayar)

Menawarkan lebih banyak fitur dan kustomisasi di paket berbayarnya, termasuk domain kustom dan opsi bisnis tambahan.

Baca juga: Blogspot vs WordPress vs Squarespace: Pilih yang Mana untuk Blog?

Manakah yang Lebih Baik untuk Pemula?

Lalu, kalau untuk pemula, lebih oke yang mana antara blog gratisan atau berbayar? Nah, ini bisa dipertimbangkan atas beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

Tujuan Blogging

Sebagai pemula, kita perlu mengidentifikasi tujuan kita dalam blogging. Apakah untuk hobi, membangun portofolio, branding pribadi, atau tujuan komersial? Jawaban ini sangat memengaruhi pilihan platform, mau pakai yang gratis atau berbayar.

Sumber Daya Keuangan

Anggaran jelas merupakan faktor penting. Pemula dengan dana terbatas akan lebih cocok dengan blog gratisan, sedangkan yang bersedia berinvestasi untuk hasil jangka panjang memilih blog berbayar bisa menjadi keputusan yang lebih bijak.

Kemampuan Teknis

Kemampuan teknis memainkan peran besar. Sebagai pemula, umumnya banyak orang merasa kurang nyaman dengan aspek teknis. Dengan demikian, akun gratis yang lebih user-friendly akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Waktu dan Komitmen

Mengelola blog berbayar itu butuh lebih banyak waktu untuk utak-atik. Jadi, perlu pertimbangan matang soal waktu, kalau memang pemula ingin langsung punya blog berbayar.

Rencana Jangka Panjang

Apakah blogging dilihat sebagai kegiatan jangka pendek atau ada rencana untuk berkembang dan akan ada peluang untuk monetisasi di masa depan? Rencana jangka panjang ini akan memengaruhi pilihan antara mau gratisan dan berbayar.

Nah, sampai di sini, semoga sudah ada gambaran, mau memilih blog gratisan atau berbayar untuk awal perjalanan ngeblog ini.

Sebagai pemula, menimbang kelebihan dan kekurangan kedua opsi ini akan sangat krusial, terutama terkait dengan situasi dan tujuan kita masing-masing. Memulai dengan blog gratisan bisa menjadi titik awal yang baik, dengan opsi untuk beralih ke platform berbayar saat kebutuhan dan keterampilan berkembang.

Comments (23)

January 18, 2024

waktu awal blogging aku juga pakai platform yang gratisan Mimin, Setelah nyaman dan menikmati, langsung deh jadi dot.com hehehe. Btw blogger.com juga bisa ambil yang berbayar


January 18, 2024

Dulu pertama kali ngeblog tahunya ya blogspot ternyata bisa pake domain berbayar dan masih setia sih ke blogspot. Pny pak Suami pake wordpress lupa perpanjang dan wasalam saja hilang 🙁


January 18, 2024

Selama ini masih lebih nyaman ngeblog pake platform gratis karena kalo platform berbayar harus beneran komitmen biar ngga terbuang sia-sia biaya yang udah keluar untuk maintenance. Tapi plusnya, yang berbayar bisa bikin lebih rajin ngeblog karena ogah rugi wkwkwk


January 18, 2024

Awal ngeblog pakainya yang gratisan. Gak neko-neko sih, isinya cerita sehari-hari dan lebih banyak curhatan. Lalu lihat teman-teman pakai yang berbayar dan mulai dapat tawaran kerjasama, akhirnya ikutan berbayar. Semoga diberi rejeki yang cukup buat perpanjangan tiap tahun hehehe


January 19, 2024

Selama ini cuma beli domain aja apalagi setelah kelahiran anak kedua, belum bisa ngatur waktu buat nulis konsisten. Semoga kedepannya bisa sekalian beli hosting. Heheh


January 19, 2024

Meski tetap pakai hosting gratisan membeli domain dan membayarnya adalah awal keseriusan saya menjalani dunia blogging


January 19, 2024

Nice sharing nih Mak. Kalau aku pribadi dulu pas belajar pakai wordpress dan blogger, pengen ngerasai semua hahaha. Setelah bisa konsisten nulis baru deh beli domain. Eh iya, berarti aku pake gratisan dulu buat belajar.

Tapi belakangan ini ada juga teman-teman penulis yang pengen punya blog dan langsung beli domain. Artinya mereka langsung belajar dengan blog berbayar. Keren ya


January 19, 2024

Honestly, terpulang lagi kepada penggunanya ya.

Sebagai pemula, sebaiknya gratis saja dulu dan fokus membuat konten berkualitas.
Sekali lagi, fokus buat konten berkualitas!

Aku tim yang masih percaya: content is the king!

Percayalah blog gratis pun kalau konten berkualitas pasti akan daebaq!

For me, masih betah di hosting gratis dan pakai domain berbayar.


January 19, 2024

Setuju banget, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan blogging dan lain-lain sebelum memutuskan mau pakai blog gratisan atau berbayar. Kalau bagi aku sendiri, kemampuan teknis tuh sangat penting, karena meski udah niat banget dan ada biaya, kalau gak cakap teknisnya ya kasian kan..


January 19, 2024

Artikel ini sangat informatif dan memberikan pandangan yang jelas mengenai perbandingan antara blog gratisan dan berbayar. Sangat membantu untuk pemula dalam memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Terima kasih.


January 19, 2024

Aku waktu awal ngeblog masih pakai yang gratisan dari blogspot, karena gak terpikirkan untuk serius ngeblog. Blognya banyakan curhatan program hamil soalnya. Akhirnya semakin kesini dan bergabung dengan komunitas blogger langsung dibikin TLD blognya.


January 19, 2024

Awal aku ngeblog tahun 2016 dulu, masih pakai gratisan. Tetapi lama2 tertarik punya blog berbayar TLD gitu dengan domain dotcom. Tentu saja semakin banyak tawaran job meskipun niat awal hanya untuk penyaluran hobi menulis. Mana-mana aja sih tergantung kebutuhan dan tujuan, keduanya sama2 menyenangkan 😀


January 19, 2024

Awal mula ngeblog pakai blogspot (gratisan) lalu beli domain, biar lebih singkat dan terasa lebih keren tentunya (halah..keren :D) . So far masih nyaman dengan blogger.Banyak orang bilang lebih enak pakai wordpress karena lebih flexibel, apalagi kaau yg berbayar. Tapi aku pernah coba bikin blog di Wordpess tetapi malah kayak kurang nyaman. Kadung terbiasa pakai blogger kali yaaa…


January 19, 2024

Bener sih, balik lagi ke big why nya. Kalo aku dulu emang buat curhat aja buat self healing dan journaling jadi emang cukup pake blog gratisan. Terus lihat prospek jangka panjangnya bagus buat monet, akhirnya aku pake yang berbayar biar lebih pro.


January 19, 2024

Mungkin ada tipe pemula yang harus keluar uang untuk bayar blog dulu supaya ngeblognya lebih serius, hehehe…


January 20, 2024

Kalau blognya untuk mencari pekerjaan, jadi cuan mending berbayar karena biasanya client cari blog berbayar


January 20, 2024

Back to niat aja ya , ngeblognya buat apa. Kalau buat nambah cuan ya mending yang berbayar


January 20, 2024

Saya jadi penasaran sama wix, medium dan weebly. Kalau buat akun di sana, bakalan ada temannygak ya…


January 20, 2024
April Hamsa

Keduanya kyknya sama2 bagusnya. Kalau aku pribadi langsung TLD juga gpp supaya lebih termotivasi ngeblog sih kalau berbbayar gitu kan sayang kalau blognya gak diisi. Trus, enaknya sejak awal sudah bisa bangun brandingnya.dan bisa langsung memonetize blognya.


January 21, 2024

Awal punya blog smp bbrp bulan gratisan dulu tyh mak min.. sampai kesana pas baca2 iya ternyata lebih safety juga blog berbayar, dari segi profesional juga dapat walaupun belum tahap pro masih teru belajar, tap aku lubih nyaman yg dari blog spot blum berani ke wodpress


January 22, 2024

idem aku pun cuma beli domain aja nih mak, so far udah masuk tahun ke 8 dan sepertinya tahun 2023 agak slow ya untuk monetize blog dari kerjaan review maupun content placement pun nulis organik, ah dasar aku yang pemalas


February 3, 2024
frizzyrock

Aku pernah coba semua blog gratis, tapi memang lebih asik kalo kita buat di domain dan hosting sendiri, karena bisa kontrol semua hal dalam blog kita.
Sampai sekarang, aku mengandalkan blog dalam menjemput rezeki, mohon supportnya yaa kak.


February 6, 2024

Masih memanfaatkan gratisan cuma beli domain aja. Heheh… Insyaallah kedepannya kalau main cuan dan jadi blogger terkenal, mau sekalian beli hosting :). Aaamiiin


    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: