Buat pemula, mending pake blog gratisan atau berbayar dulu ya?
Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang juga sangat sering saya dapatkan di akun Instagram saya.
Tanpa bermaksud menyepelekan pertanyaan penting ini, saya sebenarnya bingung juga. Kok kayak gini mesti ditanyain? Logika saja, sebagai pemula, pastinya modal adalah nomor sekian bukan? Jadi, kalau saya sendiri, pasti akan memilih untuk pakai blog yang gratisan dulu sebelum mempertimbangkan untuk membayar.
Tapi kemudian saya mikir juga, oh ya mungkin yang bersangkutan butuh pertimbangan a, b, c, d sih ya, jadi biar lebih bijak saja memutuskannya. Karena ada kan, tipe orang yang bersedia banget untuk modal dulu di awal, jika nantinya memang menguntungkan.
Saya aja kali yang enggak mau keluar modal duluan kalau jadi pemula. Hahahah. Becanda ya, Mak. Etapi, soal blog gratisan vs berbayar ini serius kok. So, mari coba kita perbandingkan ya, plus minus masing-masing dan apa yang bisa dimanfaatkan oleh pemula dari opsi satu dan lainnya.
Yah, siapa tahu bisa membantu memutuskan, ya kan?
Blog Gratisan vs Berbayar
Definisi
Blog gratisan adalah platform yang menyediakan tempat untuk ngeblog secara gratis. Paling-paling, kita hanya diminta untuk mendaftar dan punya akun. Fitur yang disediakan umumnya masih basic banget, antara lain ada dasbor, template desain yang simpel, dan tools blogging yang juga standar.
Sementara blog berbayar tentu saja menyediakan platform untuk ngeblog dengan mewajibkan penggunanya untuk membayar demi bisa memanfaatkan layanannya. Umumnya biaya ini adalah untuk membayar hosting, domain kustom, dukungan teknis, hingga fitur-fitur yang lebih advanced.
Fitur Dasar
Hosting
Perbedaan mencolok lainnya dari platform gratis dan berbayar adalah pada hosting.
Hosting pada platform gratisan akan memiliki batasan pada ruang penyimpanan dan bandwidth. Di blogger, misalnya, tersedia 15 GB drive free yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai file dengan beragam format, mulai dari dokumen sampai image. Namun, 15 GB ini adalah ruang keseluruhan untuk akun Google. So, kalau kita banyak menyimpan foto di Google Photos, meski tak ditampilkan di blog, maka foto-foto ini akan mengurangi kapasitas blog juga.
Sementara platform berbayar, kita bebas memilih hosting yang biasanya ditawarkan dengan harga berbeda tergantung fasilitas dan kapasitasnya. Pastinya hal ini ya lebih fleksibel kan.
Dari sisi SEO, jika kita membayar hosting, biasanya juga diberi keuntungan dari sisi kecepatan loading yang lebih baik ketimbang blog gratisan. Pengaturannya pun lebih fleksibel, tidak seperti gratisan yang umumnya sudah ter-setting dari sononya.
Domain
Untuk domain, yang gratisan biasanya menggunakan subdomain. Misalnya seperti [namablog].wordpress.com. Sementara platform berbayar memberikan opsi untuk domain kustom yang lebih profesional. Umumnya berformat [namablog].com. Bisa juga TLD yang lain, karena sekarang pilihannya sudah banyak banget. Dulu paling-paling hanya .com, .co.id, .biz, sekarang mulai dari .id, .me. .io, dan sebagainya.
Desain
Dari sisi desain, blog gratisan menawarkan templat dan tema dengan kustomisasi terbatas, sedangkan blog berbayar memungkinkan fleksibilitas penuh dalam kustomisasi. Termasuk kita juga diberi akses ke kode HTML/CSS untuk modifikasi yang lebih kompleks.
Iklan dan Monetisasi
Untuk platform gratis, iklan akan ditampilkan dan akan diatur oleh pihak pengelolanya. Jadi, misalnya di wordpress, ya pihak WordPress-nya yang nampilin, Mak. Atau, kalau di blogger.com sih malah enggak ada iklan karena memang belum boleh menampilkan iklan di akun gratisnya.
Sementara di platform berbayar, kita mendapatkan kendali penuh atas iklan yang ingin ditampilkan. Mau buka space iklan sendiri bisa, mau pakai Google Adsense juga bisa.
Baca juga: Membangun Blog yang AdSense-Friendly: Tip Desain dan Konten
Dukungan Teknis
Teknis support ini biasanya akan sangat diperlukan kalau kita ada masalah teknis di blog. Untuk yang gratisan, biasanya sih ada forum umum atau laman FAQ. Enggak bisa meminta bantuan langsung via email atau chat seperti kalau kita punya akun berbayar.
Contoh Platform Blog Populer
Nah, berikut ada beberapa contoh platform blog yang bisa digunakan tanpa dan harus membayar, yang populer.
Platform Gratisan
WordPress.com
WordPress ini punya 2 layanan, gratis dan berbayar. Yang gratis ada di wordpress.com, dan merupakan salah satu platform blogging paling populer. Cukup user friendly, dengan berbagai tema dan fitur yang mudah digunakan. Ideal untuk berbagai jenis blog, dari pribadi hingga profesional ringan.
Blogger.com
Blogger.com merupakan platform blogging yang dimiliki Google, menawarkan integrasi sederhana dengan layanan Google lainnya. Cocok untuk blogging hobi dan pemula.
Wix
Dikenal dengan pembuat situs web drag-and-drop-nya, Wix juga menawarkan opsi blogging yang ramah pengguna dengan sejumlah templat desain yang menarik.
Medium
Platform yang lebih berfokus pada penulisan dan konten, daripada aspek desain yang berat. Ideal untuk penulis yang ingin fokus pada konten mereka dan tidak ingin repot dengan aspek teknis blogging.
Weebly
Sama seperti Wix, Weebly menawarkan pembuat situs web drag-and-drop dan juga fitur blogging yang mudah digunakan, dengan sejumlah alat desain dan template.
Setiap platform memiliki keunikannya masing-masing dan dapat menjadi pilihan yang baik tergantung pada kebutuhan dan tujuan blogging seseorang. Blog gratisan adalah titik awal yang bagus untuk memasuki dunia blogging, terutama bagi mereka yang masih baru atau tidak yakin tentang komitmen jangka panjang dalam blogging.
Platform Blog Berbayar
WordPress.org
Bukan layanan hosting, tetapi menawarkan perangkat lunak yang dapat diinstal pada hosting pilihan kita. Memberikan fleksibilitas maksimal dan kontrol penuh atas blog.
Blogger.com
Blogger, atau blogspot, ini menawarkan hosting gratis yang bisa disambungkan ke domain berbayar, Mak. Jadi secara biaya, blogger lebih murah dibandingkan seperti WordPress.
Squarespace
Platform all-in-one yang menawarkan hosting, desain responsif, dan dukungan pelanggan yang baik. Ideal untuk mereka yang menginginkan solusi yang terintegrasi dan mudah digunakan.
Wix (Paket Berbayar)
Menawarkan lebih banyak fitur dan kustomisasi di paket berbayarnya, termasuk domain kustom dan opsi bisnis tambahan.
Baca juga: Blogspot vs WordPress vs Squarespace: Pilih yang Mana untuk Blog?
Manakah yang Lebih Baik untuk Pemula?
Lalu, kalau untuk pemula, lebih oke yang mana antara blog gratisan atau berbayar? Nah, ini bisa dipertimbangkan atas beberapa hal. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.
Tujuan Blogging
Sebagai pemula, kita perlu mengidentifikasi tujuan kita dalam blogging. Apakah untuk hobi, membangun portofolio, branding pribadi, atau tujuan komersial? Jawaban ini sangat memengaruhi pilihan platform, mau pakai yang gratis atau berbayar.
Sumber Daya Keuangan
Anggaran jelas merupakan faktor penting. Pemula dengan dana terbatas akan lebih cocok dengan blog gratisan, sedangkan yang bersedia berinvestasi untuk hasil jangka panjang memilih blog berbayar bisa menjadi keputusan yang lebih bijak.
Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis memainkan peran besar. Sebagai pemula, umumnya banyak orang merasa kurang nyaman dengan aspek teknis. Dengan demikian, akun gratis yang lebih user-friendly akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Waktu dan Komitmen
Mengelola blog berbayar itu butuh lebih banyak waktu untuk utak-atik. Jadi, perlu pertimbangan matang soal waktu, kalau memang pemula ingin langsung punya blog berbayar.
Rencana Jangka Panjang
Apakah blogging dilihat sebagai kegiatan jangka pendek atau ada rencana untuk berkembang dan akan ada peluang untuk monetisasi di masa depan? Rencana jangka panjang ini akan memengaruhi pilihan antara mau gratisan dan berbayar.
Nah, sampai di sini, semoga sudah ada gambaran, mau memilih blog gratisan atau berbayar untuk awal perjalanan ngeblog ini.
Sebagai pemula, menimbang kelebihan dan kekurangan kedua opsi ini akan sangat krusial, terutama terkait dengan situasi dan tujuan kita masing-masing. Memulai dengan blog gratisan bisa menjadi titik awal yang baik, dengan opsi untuk beralih ke platform berbayar saat kebutuhan dan keterampilan berkembang.
waktu awal blogging aku juga pakai platform yang gratisan Mimin, Setelah nyaman dan menikmati, langsung deh jadi dot.com hehehe. Btw blogger.com juga bisa ambil yang berbayar