Ketika pena terganti oleh tuts keyboard Maka tinta pena pun akan mengering karena tak akan pernah lagi bercumbu dengan lembar kertas Dan buku pun tak akan pernah berganti halaman. Seperti malam yang tak akan menyapa siang Masing-masing terdiam di kesendirian. Aku, kata sang pena, tak akan pernah lagi menari di atas permukaanmu yang putih nan...
Category: Puisi
Cemburu
Penulisa: Mak Enny Mamito Memerah.. Meradang.. Sayang, aku cemburu pada angin karena ia selalu membelaimu aku cemburu pada mantel karena ia selalu menghangatkanmu Cemburuku semakin liar karena rasaku yang tajam Sayang, Biarkan aku memelukmu seperti bayi monyet yang selalu digendong ibunya… Biarkan aku selalu menghangatkanmu seperti bayi kanguru yang selalu di dalam kantong ibunya… Hanya...
Kisah Karam
Penulis: Mak Enny Mamito Dilipat waktu.. kisah kita meredup.. digerus badai.. kisah kita karam…. Ah… andai saja saat itu kamu tetap genggam erat tanganku.. kamu tetap rengkuh pundakku.. mungkin kita masih bersama.. merangkai kisah.. merenda cinta,, menyulam senyum…
Hampa
Penulis : Mak Enny Mamito malam yang sunyi.. hanya desir angin menemani.. aku tengadah berharap melihat bintang disana hhmm..tak ada.. hanya terdiam.. rasaku hilang.. menekuk resah.. apa ini ? kenapa ini ? kosong. hanya kosong.. hampa.. tak ada rasa.. karena kamu cinta.. cinta..
Menghirup Kenangan Bersamamu
Penulis: Mak Elisa Koraag Ku termanggu menatap kepulan di atas cangkir serasa dejavu, duduk kembali ditempat ini lakumu masih menyisakan luka pedih dan nyeri membuat sedih dan perih inikah cinta? dimana kuingin selalu berada tak jauh darimu tak perlu bicara tak perlu suara dalam diam kita saling memahami yah seperti kepulan asap...
Ku Jelang Cahaya
Karya Emak Amma O’Chem Noda semakin banyak Terhampar dan terserak Mencoba memaknai hati yang terkoyak Mencari relung untuk bertindak Tanpa harus lagi-lagi mengelak Di sini Kutuntut ilmu tanpa merendah diri Meskipun aku tahu begitu banyak dosa meliputi Tak ada yang salah jika harus belajar Tak mau diam dan terus mengejar Sebab waktu...
Ini Aku
Penulis: Enny Mamito Pagi ini tampak cerah matahari tersembul sumringah disela lipatan awan putih yang kadang tersapu angin & memipih Udara segar memelukku membuatku bersemangat menjalani hariku walau tanpamu disini aku tak tertatih apalagi merintih
Hey, aku baik-baik saja…
Penulis: mak Irma Susanti ,…. Mengapa murka pada Matahari sedangkan sinarnya yang menjadi penghiburanku kala malam terlalu nyeri. Jangan mengumpat pada hujan, karena rintiknya mengikat erat air mata pada harapan. Biarkan awan menjadi gelap, karena terkadang aku butuh langit suram untuk menutup galau. Bukankah kau yang membaitkan tentang KeMaha KuasaanNya, mengapa menjadi lemah hanya karena...
Special Day
Dear Ayah,…. Tibalah hari istimewa untukmu, hari ketika kau di lahirkan lebih dari empat puluh tahun yang lalu. Seperti yang sudah – sudah, tidak pernah ada yang bisa aku berikan sebagai hadiah seperti yang kau lakukan padaku selama ini. Sejak hari ulang tahun pertamaku sejak kita bersama, Tidak pernah absen kau menghadiahiku dengan doa
Aku Harus Punya Mimpi
Penulis: Lianny Hendrawati Setitik cahaya terang mulai terlihat di lorong yang dingin dan kelam Ada harapan yang tersirat di sana Bagai sinar mentari pagi yang menghangatkan bumi … Masih punyakah aku sebuah mimpi?