Diah Didi: Emak of August 2013

By admin on August 03, 2013

Agustus 2013 - Diah Didi

Agustus 2013 – Diah Didi

Selamat ya Mak, sudah terpilih sebagai Emak of August 2013. Para Board dan Makmin bangga pada emak. Mohon diisi dulu data berikut:

Nama: Diah Didi

Url blog: http://www.diahdidi.com/

Biodata singkat: Lahir dan besar, serta pendidikan terakhir di Yogya, sekarang tinggal di Semarang ikut suami. Kuliah dulu di bidang Pariwisata , tapi akhirnya menemukan passion dan kecemplungnya di dapur.^^ Profesi sekarang jadi Chef buat suami dan anak tercinta, alias ibu rumah tangga sejati.^^

Mohon dijawab pertanyaan berikut:

Makmin: Sejak kapan emak ngeblog?

Mak Diah: Sejak Tahun 2011. Belum lama sich Mak. Dulu sebelumnya hobby masak aja dan motret2 makanan, dan sering aktif aja nulis di salah satu web kuliner  yang nerima tulisan / resep2 dari pembaca. Nah sejak itu banyak kenal  teman2 yang se hobby dan food blogger lain, terus semakin tertarik untuk punya blog kuliner sendiri.

Mak Didi 2

Makmin: Makmin tidak melihat link ke blog lain? Blog emak ada berapa?

Mak Diah: Dulu banyak Makmin. Di blog yang template lama cuma setelah ganti template, belum sempat di pasang lagi, masih cari2 widget yang pas gitu biar bisa rapi dan serasi sama tampilan blognya, soalnya dulu panjang banget list blog favorit atau teman.^^

Makmin: Biasanya blogger perempuan memberi ruang untuk curhat, makmin belum pernah lihat mak Didi curhat nih. 😀

Mak Diah: Ada Makmin, beberapa kali. Cuma curhat terselubung aja di postingan2, jadi biar nggak terlalu menarik perhatian dan pembaca tetep dapat manfaat dari postingan2nya, nggak cuma baca curhatan kita yang berkeluh kesah atau apa, di sisipin aja buat lucu2an, tapi sekalian melepaskan beban pikiran, misal ada masalah atau hal yang mengganggu pikiran.^^

Makmin: Apa yang menarik dari dunia kuliner?

Mak Diah: Semuanya Makmin, dari sekedar wajan besi tua pemberian ibuku  yang selalu menemaniku masak pun bisa jadi cerita di blog. Hihi…. Dari sekedar bahan2 yang kita temui di dapur bisa jadi bahan postingan. Selain itu kita bisa menimba ilmu kuliner dari berbagai sumber, bahkan dari mbok mbok penjual di pasar, abang2 tukang cilo dll. Tentang resep suatu masakan atau tips2 dapur, mereka suka berbagi. Jadi alangkah indahnya jika sedikit informasi yang ku dapat tentang kuliner, juga ku share di blog, jadi ada manfaat juga buat orang lain. Dunia kuliner juga sangat luas. Ada masih banyak hal2 baru dan ilmu baru yang bisa kita pelajari dari berbagai sumber, menjadikan hari2 bersemangat terus untuk berekplorasi tentang dunia kuliner dan  menu2 baru untuk keluarga. Jadi tiap hari nggak bakalan kehabisan ide untuk postingan di blog.^^

Makmin: Apa yang sudah mak Didi peroleh dari ngeblog?

Mak Diah: Teman, sahabat, bahkan beberapa ada yang sampai menjadi seperti keluarga, sahabat pena. Berawal dari sering ngobrol dan cerita2 di blog, kemudian berlanjut sering email atau telpon-telponan, dan kepuasan hati bisa sedikit berbagi dan sedikit berguna buat pembaca. Juga selalu dapat ilmu baru karena sebelum posting tentang suatu resep hasil uji coba sendiri, atau tips2 dapur. Aku selalu melengkapi diri dengan mencari berbagai referensi lebih dahulu dari berbagai sumber untuk sekedar perbandingan, misal resep yang sudah khas suatu daerah atau negara lain biar  resep yang sudah saya kreasikan sendiri itu tidak melenceng jauh dari asli atau otentiknya dan juga biar bisa memberikan informasi yang benar tentang suatu tips atau trik di dapur. Nah, dari situ juga kita bisa menambah  berbagai ilmu baru secara tidak sengaja.

Makmin: Apa yang diperlukan oleh seorang blogger untuk bisa ngeblog secara konsisten pada satu tema saja?

Mak Diah: Passion. Temukanlah passion kita terhadap suatu hal, jadi bisa melakukannya secara konsiten dan dengan hati gembira tanpa beban. Saya kadang sambil merebus daging atau masak sesuatu yang butuh waktu lama, suka di sambi aja update postingan di blog atau sekedar membalas pesan dari teman2, walau kadang keasyikan juga, pernah gosong juga, hihi…. ztapi hal itu bisa terjadi di dapur, bukan masalah gosong, tinggal masak lagi. Jadi jika kita enjoy melakukan sesuatu, tidak akan ada beban kok.

Makmin: Menurut mak Diah, blog kuliner yang bagus itu seperti apa?

Mak Diah: Menurut saya, blog kuliner yang bagus adalah blog kuliner yang jujur apa adanya, nulis resep apa adanya, cerita soal rasa hasil kreasi masakan atau review kuliner juga apa adanya, tidak  harus foto2 yang bagus atau resep2 yang aneh2 atau istimewa, cukup sampaikan saja kepada pembaca apa yang kita rasakan tentang suatu hasil kreasi masakan kita atau makanan dengan jujur. Kalau enak yang bilang enak, kalau nanggung rasanya ya bilang nanggung, dll. Pokoknya apa yang kita rasakan, kita ungkapkan apa adanya. Saya sering bikin sesuatu belum berhasil atau masih kurang sempurna rasanya, tetep saya update di blog, malah bisa jadi bahan diskusi, siapa tahu ada teman yang lebih ahli tentang makanan tersebut yang bisa memberikan masukan .

Makmin: Diantara tema blog yang ada, blog dengan tema kuliner adalah yang paling diincar para copaser. Bahkan brand besar dan agensi iklan pernah ketahuan mencopas foto di blog-blog kuliner. Emak tidak khawatir?

Mak Diah: Tidak. Sudah sering soalnya jadi korban kopas, hihi…. Prinsipnya, kita menulis dengan gaya kita sendiri, jadi jika ada yang copas pasti ketahuan. Pernah juga sich di copas dari A- Z, dari kata2 pengantar resep sekaligus fotonya. Jadi malah geli aja, kok ya nggak kreatif banget ngopas, lha masak blognya yang punya mas2 tapi gaya bahasa emak2, hihi…. Makanya saya suka nulis resep secara simple dengan bahasa ala emak2 yang mudah di mengerti dan kadang saya sisipkan tips2 khusus dengan gaya becanda aja biar mudah di ingat oleh teman2. Kalau cuma satu dua di copas fotonya, ya di iklasin aja, bikin lagi foto yang baru, yang lebih bagus. Kadang saya punya stock foto beberapa untuk satu jenis menu, jadi nggak perlu kawatir di copas. Kalau pun di copas, ya sudah, positif thinking, numpang promosi gratis, soalnya udah di watermark gede2 alamat blog kita.^^

Makmin: Makmin belum pernah melihat mak Didi ikut lomba blog. Tidak tertarik? Hadiahnya lumayan, kan?

Mak Diah: Sudah mak, tapi memang saya sesuaikan dengan tema blog saya, jadi kebanyakan ikut yang bertema kuliner atau lomba masakan. Nanti mungkin kalau udah mbenerin blog yang pribadi, baru bisa ikut lomba2 lain atau GA dari emak2 yang lain. Dulu saya sering ikut lomba masak online lho. Kadang kalah, kadang menang. Biasa… hihi. Yang menang dulu lomba masak online di Tupperware, juara 3 baking competition dan hadiahnya bisa ketemu Farah Quinn di Jakarta, dan hadiah uang tunai lumayan serta produk Tupperware banyak banget. Itu salah satu lomba yang paling berkesan buat saya. Pernah juga juara 1 lomba Kreasi Marie. Cuma waktu itu pakai acoount fb anak saya, Cakra Krisna.^^ Juara 3 lomba masak valentine di salah web masak ( Respe Kita ) dan beberapa lomba yang hadiahnya kecil2an sering menang juga. Tapi kadang nggak menang juga…. Hihi…. Seru aja sich bisa beradu kreasi dengan teman2 lain yang suka masak. Kalau saat masuk KEB memang lagi rehat ikut lomba, soalnya baru anget2nya punya template blog baru, jadi fokusnya ke nge  blog dulu.^^

Mak Didi 3

Makmin: Mak Diah hanya blogwalking ke blog-blog kuliner atau ke blog emak yang lainnya juga?

Mak Diah: Suka ke semua mak, suka. Biar tahu kabar dari teman2 atau kegiatan teman2 lain sesama blogger atau emak2 di KEB. Jika ada suatu topic yang menarik pasti segera meluncur ke TKP, walau kadang enggak ninggalin jejak. Hihi.… Seru aja membaca berbagai informasi yang beda dari berbagai blog emaks yang beragam tema.

Makmin: Apa komentar keluarga, tiap sebelum makan diminta menunggu hidangannya difoto dulu?

Mak Diah: Sudah biasa. Kadang malah tanya, ini udah di foto belum? Boleh di makan? Hihi…. Anak saya malah suka bantuin motret, jadi model nuang saus di masakan atau megang sendok. Suami juga mendukung semua hal positif yang saya lakukan. * Mungkin sambil bersyukur ya mak, daripada istrinya jalan2 ke Mall terus, kan lebih baik anteng di dapur. Hihi….*

Makmin: Apa menu favorit keluarga?

Mak Diah: Menu favorit suami yang segar2 dan tradisional, terutama citarasa Jawa. Makanya banyak banget kreasi masakan saya yang masakan jawa dan tradisional. Kalau anak, seperti halnya anak2 lain, suka yang praktis2 seperti nasi goreng ayam goreng dll. Kalau saya suka semua Mak. Hihi…tukang makan dan suka icip2 masakan soalnya. Tapi yang paling saya sukai adalah menu2 asli Indonesia.^^

Makmin: Adakah resep yang sampai sekarang belum pernah sukses?

Mak Diah: Ada dong. Beberapa kali saya mencoba adonan puff pastry tapi belum bisa se enak ala bakery2 atau hotel. Jadi masih selalu mencari resep yang terbaik untuk puff pastry kesukaan saya. Biasanya saya selalu gigih mencari resep2 yang pas sesuai selera saya. Misal cari resep cake tape yang enak, berkali2 saya uji coba dan mencoba berbagai tehnik pembuatan cake tape, sampai akhirnya menemukan resep yang pas dan paling enak. Setelah itu dengan semangat sy akan berbagi, baik di blog, di Fb atau di grup masak yang saya ikuti. Nah, dari situ akan dapat feed back dari teman2 lain yang mencoba, jadi kita bisa mengukur enak tidak nya suatu resep bukan hanya dari selera kita sendiri, tapi juga dari kriteria teman2 lain yang mencoba resep saya tersebut.

Makmin: Apa keinginan emak di masa depan yang berhubungan dengan ngeblog dan kuliner?

Mak Diah: Pengen nulis buku masak, tapi masih ragu karena back ground pendidikan saya kan bukan dunia masak. Apa ada yang mau nerbitin? Hihi…. Jadi minimal punya E book sendiri yang bisa di bagikan gratis ke pembaca, biar nggak perlu repot2 ngopi resep satu persatu. Jadi bisa di download langsung gitu beberapa resep sekaligus dalam satu tema. Terus belajar dan belajar masak. Terus pengen belajar food photograpy dan food stylist secara lebih professional dengan ikut kursus/sekolah khusus yang resmi gitu, cuma belum nemu yang offline. Selama ini cuma belajar dari forum2 online.^^

Makmin: Apa saran emak bagi kemajuan KEB? Partisipasi seperti apa yang bisa emak lakukan sehubungan dengan saran tersebut?

Mak Diah: Sudah bagus semua sich, salut dengan KEB, yang selalu  aktif  tidak hanya di kegiatan online tapi juga offline. Mungkin jika ada kopdar atau kopi darat, bisa di sisipi acara yang menambah wawasan atau ilmu buat emak2 semua. Yang sederhana saja, misal, banyak emak2 yang pinter  hijab bisa di selipi acara tutorial hijab, yang pinter dandan ngajari dandan, yang jadi penulis ngajari nulis yang baik dan benar2 dll Nah, kalau sy suka masak. Saya mau kok latihan bareng masak emak2 atau masakin emaks juga boleh.^^

Makmin: Sekali lagi board dan makmin mengucapkan terima kasih telah memberi inspirasi kepada emak-emak KEB untuk ngeblog secara konsisten sesuai dengan passion yang dimiliki. Peluk cium dari board dan makmin. Salam untuk keluarga.

Mak Didi 1

    Leave your comment :

  • Name:
  • Email:
  • URL:
  • Comment: