Masih ada tapai singkong asli Bandung hasil oleh-oleh liburan kemarin. Biasanya, saya suka menggorengnya dengan campuran terigu lalu ditaburi susu coklat atau coklat cair. Tapi kali ini saya ingin membuat sesuatu yang lain. Ingin dibuat cake, seperti yang sering dibuat almarhum Mama.
Maka, saya bongkar-bongkarlah resep warisan. Resep ini diambil dari majalah Femina keluaran tahun jadoel walau begitu rasanya gak kalah dengan cake rasa masa kini.
Bahan
300 gr tapai singkong, buang seratnya
6 kuning telur ayam
4 putih telur ayam
200 gr gula pasir halus
½ sendok teh vanili bubuk
150 gr mentega, lelehkan
100 gr keju cheddar, parut
Ayak jadi satu :
- 175 gr tepung terigu
- 1/2 sendok teh baking powder
- 25 gr susu bubuk
Cara membuat :
- Siapkan loyang bundar berlubang tengah, diameter 20cm. Olesi mentega, taburi tepung terigu. Haluskan tapai singkong dengan menggunakan garpu, sisihkan.
- Kocok telur dan gula pasir sampai naik dan mengembang. Masukkan vanili bubuk dan tapai yang sudah dihaluskan, sedikit demi sedikit sambil terus kocok sampai rata.
- Tambahkan campuran terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil aduk-aduk hingga rata.
- Tuangkan mentega leleh, aduk rata. Tambahkan 75 gr keju cheddar, aduk rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan. Taburi dengan sisa keju. Panggang dalam oven panas bersuhu 160 C selama 45 menit hingga kue matang. Angkat, biarkan dingin. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong.
Nikmati dengan teh tawar panas atau kopi pahit, hmmmm…..rasa jadoelnya itu memang tiada taranya !
HAdeww mak bikin laper …… thanks ya mak resepnya … pengen nyoba