Dua tahun bekerja sebagai social media specialist sebuah perusahaan, membuat saya sedikit banyak belajar tentang dinamika sosial media dan perilaku para penggunanya.
Dari hal apa saja yang bisa hits di sosial media, menjaga brand image di depan netizen, sampai pemetaan waktu-waktu penting atau prime time berdasarkan usia, jenis kelamin, dll.
Sedikit banyak juga hal ini saya aplikasikan untuk kehidupan blog pribadi, supaya bisa memaksimalkan penggunaan sosmed untuk mengundang lebih banyak pembaca ke blog. Lebih lagi, siapa tau bisa bikin blog pribadi jadi hits dan mendadak selebblog. Muahahaha yang terakhir harus dicatat karena penting banget.
Kali ini, saya mau berbagi strategi dapur blog saya dalam menggunakan sosial media untuk share artikel blog. Strategi ini bertujuan untuk mengundang lebih banyak pembaca ke blog kita. Ya blogger mana coba yang enggak bahagia saat pembacanya nambah terus? Blogger mana? Manaaaa? *lalu drama*
Jangan asal share link artikel. Kalau punya kebiasaan abis posting langsung share di semua sosmed, ada baiknya diubah. Usahakan share link mengikuti prime time pembaca di sosial media. Misalnya, menulis tentang parenting, dengan target pembaca ibu-ibu. Pintar-pintar baca prime time, ramainya ibu-ibu buka sosmed jam berapa. Di jam ramai itulah kita share link artikel, jadi lebih maksimal menjaring pembaca. Gimana caranya tau prime time? Ya ini harus lebih banyak peka sama sosmed, perhatiin aja sosmed kita sendiri. Status, twit, instagram post ramai jam berapa oleh siapa. Nanti lama-lama bisa memetakan sendiri.
Hindari juga share artikel di waktu-waktu sosmed sedang sepi-sepinya. Malam minggu misalnya, ini waktu yang paling saya hindari untuk share artikel. Karena memang waktu paling sepi di sosmed. Kalau artikel sudah post, yasudah tahan dulu. Biarkan aja di blog, share di sosmednya tunggu prime time.
Gimana kalau pas prime time lagi sibuk-sibuknya? Pas prime time pas gak sempat share? Di sinilah mengapa tekhnologi seperti hootsuite atau tweetdeck diciptakan. Setiap abis posting, langsung aja schedule twit/status link postingan itu di hootsuite atau tweetdeck. Dijadwalkan akan muncul di status/twit jam berapa. Praktis. Nanti dia update sendiri, pas kita udah gak sibuk, udah tinggal baca mention atau komen orang-orang. Trus balesin deh pake template “Makasih ya udah mampir..”. Ngahahahaha
Melakukan schedule twit/status untuk share artikel juga penting untuk membuat kita konsisten share artikel. Jadi, kita gak pernah lupa berbagi artikel ke sosmed. Jadi di sosmed kita rutin ada link artikel yang muncul, biasanya ini saya terapkan untuk twitter. Sekalipun postingan lama, ya gak apa-apa. Kita tetap pengen kan postingan lama kita ada yang baca? Kan kan kan?
Kalau sudah memetakan waktu, penting juga mengenal karakter grup atau komunitas blogger di sosial media. Misalnya, share artikel di grup KEB, pelajari grup itu ramainya jam berapa dan karakter membernya gimana. Jadi, gak asal abis posting langsung nongol di grup. Atau, share artikel di twitter komunitas blogger yang isinya abege, ya harus pinter liat-liat itu abege-abege senengnya baca apa dan ramainya di sosmed jam berapa.
Ini juga penting untuk membantu kita menggunakan bahasa pengantar yang tepat. Misalnya lagi nih, setelah tau member KEB itu mayoritas emak-emak, ya saat share artikel, gunakanlah pengantar dengan bahasa yang kira-kira akan menarik perhatian emak-emak. Jadi, share artikel kita enggak akan dikacangin gitu aja sampai tenggelam gak ada yang jamah. Hihihihi JAMAH AKU, MAK! JAMAH AKUUUH!
Tipsnya, hindari share artikel di sosmed berulang-ulang, walaupun beda tempat. Misalnya, baru aja ngeshare di grup KEB, trus langsung ngeshare juga di grup blablabla blogger. Padahal sama-sama di facebook. Atau abis mention di twitter KEB, langsung mention juga ke twitter komunitas blogger lain biar di RT. Nggak salah sih, tapi jadi gak maksimal.
Kalau udah share di KEB, misalnya, ya share di grup lain besok lagi. Atau kalau postingan mendesak, share di hari yang sama tapi beda waktu. Jadi, ritmenya enak, lebih menjaring banyak pembaca dan orang gak sumpek liat kita posting itu lagi itu lagi dimana-mana.
Ebuset, udah 2 halaman A4 aja ini nulis. Hahahahaha segitu dulu aja deh. Semoga bermanfaat ya, Maks! 😀
Dicatat tips kecenya mak 😉