Karnaval Ayo Melek Gizi 2016 oleh Sarihusada, Mengajak Kita Lebih Melek Gizi

Mak, ada yang tahu nggak sih kalau tanggal 25 Januari lalu ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional? MakMin sih baru tahu *ups* hihihihi. Lantas, apa sih perlunya ada hari spesial untuk gizi? Yuk kita telaah lebih lanjut.

Bagi yang belum tahu, Hari Gizi Nasional diselenggarakan untuk memperingati berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan yang menandai dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia pada tanggal 26 Januari 1951. Peringatan Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan pada pertengahan tahun 1960, oleh suatu badan yang dikenal sebagai Lembaga Makanan Rakyat atau LMR. Wow, sudah cukup lama juga ya, sayang sepertinya belum terlalu populer di masyarakat kita.

Menurut Profesor Hardinsyah, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, kendati sudah merdeka selama lebih dari setengah abad, Indonesia masih menghadapi persoalan gizi, seperti kurus, pendek, gemuk dan anemia, baik pada usia balita maupun pada usia sekolah dan remaja.

Supaya masyarakat luas menjadi lebih sadar gizi, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, pengusaha dan terutama komunitas-komunitas yang ada di masyarakat. Dan itu termasuk kita juga lho, Mak.

Untuk itulah Sarihusada dengan Nutrisi Untuk Bangsa mengadakan kegiatan Karnaval Ayo Melek Gizi 2016, di Jakarta dan Jogyakarta, masing-masing pada tanggal 24 dan 31 Januari 2016. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi sejak usia dini.

Karnaval Ayo Melek Gizi Jakarta kali ini diadakan pada hari Minggu 24 Januari 2016, mulai pukul 6 hingga 10 pagi, di taman Menteng Jakarta Pusat. Hujan yang mengguyur Jakarta sejak malam tidak membuat antusiasme masyarakat peserta Karnaval Ayo Melek Gizi 2016 surut, lho. Mereka tetap bersemangat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan.

Lihat saja wajah-wajah tak sabar untuk segera melangkah dalam kegiatan funwalk. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah serta Presiden Direktur Sarihusada Olivier Pierredon.

Jalan santai yang mengambil rute Taman Menteng – Bunderan HI – Taman Menteng ini diikuti oleh seluruh peserta, dibawah gerimis. Apalagi diiringi dengan irama perkusi, dan tidak ketinggalan tumpeng gizi.

Seru lho!

Lalu ada mbak-mbak cantik berbaju merah yang mengusung tulisan-tulisan untuk meningkatkan perhatian masyarakat tentang pentingnya gizi.

Setibanya kembali di Taman Menteng, peserta Funwalk disambut oleh tarian yang dibawakan oleh adik-adik yang berbakat ini.

Setelah acara Fun Walk berakhir, para peserta karnaval berpencar mengikuti berbagai kegiatan lain, seperti demo membuat Bento sehat, konsultasi mengenai gizi, juga berbagai kegiatan yang kreatif dan menyenangkan untuk anak-anak. Juga berpose di booth foto Karnaval Ayo Melek Gizi 2016.

Anak-anak tekun mendengarkan dongeng dari Kak Miko dan Kak Hendra, lho. Di bagian lain ada yang asyik menggambar dan menghias bentonya. Seru banget deh.

Oh, yang tak boleh ketinggalan juga nih, lomba livetweet berhadiah ratusan ribu rupiah. Wah!! Karnaval Ayo Melek Gizi 2016 di Jakarta benar-benar meriah, ya. Mari kita beralih ke Jogyakarta

Kegiatan Karnaval Ayo Melek Gizi 2016 di Jogyakarta tidak jauh berbeda dengan yang diadakan di Jakarta.

Kegiatan yang diadakan pada pagi hari Minggu 31 Januari 2016 ini juga diawali dengan Funwalk, dari depan Dinas Pariwisata Jogyakarta, melewati jalan Malioboro hingga finish di Museum Serangan Umum 1 Maret.

Pasukan sepeda mengiringi kegiatan Funwalk, begitu juga dengan punggawa gizi, lengkap dengan gerobak dan tumpeng gizi.

Sesampainya di Museum Serangan Umum 1 Maret, rombongan Funwalk disambut dengan berbagai atraksi seni yang membuat tambah semangat mengikuti berbagai kegiatan Hari Gizi Nasional 2016 ini.

Ada juga cap tangan untuk mendukung gizi seimbang.

Anak-anak paling suka menghias wajah dengan face painting.

Konsultasi gizi juga ada. Kita bisa menanyakan berbagai hal terkait gizi dan kesehatan di sini.

Masih banyak lagi kegiatan seru dalam rangkaian Karnaval Ayo Melek Gizi di Jogya ini. Yang pasti, anak-anak tidak bosan karena tersedia berbagai kegiatan dan fasilitas untuk mereka, mulai dari mainan, dongeng, sampai lomba gambar dan lomba menghias makanan.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang doorprize. Wah, banyak sekali lho yang bisa dibawa pulang.

Jangan lupa juga, setelah dua kali kegiatan Karnaval Ayo Melek Gizi 2016 ini ada kegiatan lomba blog di website Nutrisi Untuk Bangsa berhadiah lumayan.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan pengenalan gizi seimbang sudah dimulai sejak usia dini, dan terus berkesinambungan. Karnaval Ayo Melek Gizi di Jakarta dan Jogya ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional 2016 yang diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Sarihusada.

Kegiatan lain dalam rangkaian peringatan ini adalah Seminar Ilmiah Populer bertema Mewujudkan Gizi Seimbang menuju Bangsa Sehat Berprestasi di Bogor, Surabaya, dan Pekanbaru yang bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat dan ditujukan bagi akademisi, ahli gizi, ahli pangan, pengelola dan pelaksana program gizi dan pangan, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan TP PKK.

Kegiatan edukasi karnaval dan seminar juga didukung oleh kompetisi digital yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, terdiri dari lomba video singkat, lomba pesan gizi di twitter, dan lomba foto kegiatan Hari Gizi Nasional di Facebook.

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional 2016 oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Sarihusada akan berlangsung Januari-Februari 2016.  Keterangan lebih lanjut mengenai seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional 2016 dapat diperoleh di www.pergizi.org.