Halo maks. Beberapa hari yang lalu, di grup tercinta kita, KEB, ada diskusi menarik loh tentang link dofollow dan nofollow. Siapa yang waktu itu ikutan? Dan siapa yang ketinggalan? Tenang aja, ini ada rangkumannya yaa dari diskusi tersebut. Jadi, kalian yang ketinggalan bisa tetap dapet ilmunya deh 😉
Simak yaa
***
Diskusi ini diawali oleh makmin Yuniari Nukti.
Diskusi link nofollow dofollow, yuk!
Jadi gini, ada seorang kawan menyarankan link blog saya dibikin nofollow. Awalnya semua dofollow. Saya masih belum paham bener link nofollow dofollow buat apa, pokoknya saya nurut aja saran teman itu haha..
Karena saya pke WordPress, dipasanglah pluginnya. Baru beberapa jam dipasang, eh ada agency komplian di salah satu artikel minta linknya dibikin dofollow.. wkwk.. Ketahuan deh..
Sharing ini juga melanjutkan obrolan di grup telegram KEB grin emoticon
Sharing yuk apa yang dimaksud dan manfaat serta bagaimana cara pasang link nofollow dofollow.. ^^
***
Lalu akhirnya diskusi ini dilanjutkan oleh mak Carolina Ratri (makasih ya maaak *ketjuup*) yang memberi penjelasan lengkap mengenai seluk beluk link dofollow nofollow ini. Begini penjelasannya:
Dofollow
‘dofollow’ berasal dari bahasa Inggris yang artinya mengikuti. Jadi pengertian dari link dofollow itu sendiri adalah link yang dipasang di blog emak-emak, akan diikuti (istilahnya di-crawl) oleh Google bot.
Misalnya emaks mengunjungi sebuah blog dengan dofollow dan lalu emaks berkomentar menggunakan Name/Url ataupun menyisipkan link hidup di komentar yang menuju ke blog emaks.
Maka saat Google bot melakukan crawling (merayapi) atau melakukan index page, Google bot akan mengikuti ke mana arah link yang kita bikin di komentar tadi, dan lalu Google bot juga akan merayapi dan mengindex blog kita.
Ini juga berlaku untuk link yang ditanam di dalam artikelnya, Maks. Jadi kalau kita pasang do follow, web yang memasang link di blog kita itu akan dirayapi Google dan kemudian akan mendapat ranking bagus karena direkomendasikan oleh blog kita.
Nofollow
‘nofollow’ juga berasal dari bahasa Inggris yang artinya tidak mengikuti. Jadi kebalikannya do follow. Artinya link yang kita pasang nggak akan di-crawl oleh Google bot.
Misalnya kamu mengunjungi sebuah blog nofollow dan lalu kamu berkomentar menggunakan Name/Url ataupun menyisipkan link hidup di komentar ke blog kita.
Maka saat Google bot melakukan crawling (merayapi) atau melakukan index page, Google bot tidak akan mengikuti ke mana arah link yang Emaks bikin buat di komentar tadi dan akan melewatkan link tersebut.
Pertanyaan yang sering terlontar
Mengapa do follow dan no follow ini sangat harus diperhatikan porsinya masing-masing? Ya itu tadi, karena begitu ada link do follow, Google bot akan crawling ke web yang kita link. Artinya, kita memberikan rekomendasi pada Google untuk mengindeks web tersebut.
Efeknya apa? KAlau kebanyakan yang di-do follow sementara nggak ada link do follow masuk ke blog kita, itu membuat link keluar dan masuk nggak balance. Yang berakibat:
- DA PA turun
- Blog kita akan dianggap spam oleh Google
Kok orang lain bisa tahu, link yang tadinya do follow jadi no follow? Iya, soalnya gampang banget di-track-nya :)) Bisa cek ke www.backlinkwatch.com atau yang lain juga banyak.
Biar link ke luar atau link masuk seimbang salah satunya bisa siasati dengan blogwalk. Eh benar ga, mak Carolina Ratri? (Efi Fitriyah)
Betulll. Makanya blogwalking menjadi salah satu cara yang aku sarankan untuk bisa menambah link masuk kalau mau naikin DA. Ya, semoga aja blog yang dikunjungi nggak pakai script no follow di komennya yah :))))
Berarti kalo artikel di blog kita ngelink-nya ke blog kita juga (internal link) gak pengaruh ke naik-turunnya DA/PA ya? (Diah Kusumastuti)
Kalo kayak gitu, malah bagus Mak smile emoticon Tapi jangan kebanyakan juga. Diaturlah …
***
Ada lagi dari mak Anita Handayani loh. Begini:
Apa Perbedaan Nofollow dan Dofollow?
Perbedaan mendasar antara link dofollow dan nofollow ada pada kemampuannya meneruskan poin halaman.
Sebuah halaman yang dofollow akan memberikan poinnya kepada halaman yang dirujuknya, sedangkan halaman nofollow tidak. Jadi menurut anda lebih baik jadi nofollow atau dofollow?
Jawabnya adalah tergantung pada kemampuan dan kebutuhan anda. Jika anda merasa mampu untuk membuat blog anda ramai, maka tidak perlu melakukan trik ini karena tujuan trik ini hanya untuk menambah trafik.
Penggunaan trik ini akan menambah pengunjung blog anda dari kalangan pemburu backlink (seperti saya). Pertanyaannya adalah apakah anda butuh kehadiran pemburu backlink?
Jika anda merasa kehadiran pemburu backlink bisa menambah poin alexa anda, maka jangan terburu-buru menjadi dofollow. Ada tiga hal lagi yang harus anda pertimbangkan.
- Apakah penambahan poin alexa ini masih memberi manfaat lebih banyak dibandingkan efek penurunan poin halaman blog anda?
- Apakah anda cukup nyaman dengan komentar yang seringkali cuma basa-basi.
- Apakah anda cuma butuh trafik biasa dan bukan trafik tertarget? Trafik biasa itu artinya,….yang penting ada pengunjung. Sedangkan trafik tertarget adalah trafik yang benar-benar mencari yang anda tawarkan.
Jika jawaban anda sama seperti di bawah ini, maka silahkan lanjut menjadi blog dofollow. Jika tidak, maka sebaiknya berpikir ulang dulu sebelum menjadi dofollow. Jadi …. apakah jawaban anda sama dengan jawaban berikut?
- Ya, pengunjung jadi lebih banyak dibandingkan waktu masih nofollow. Jadi walaupun dari Google berkurang, pegunjung yang tertarik dengan halaman dofollow masih lebih banyak lagi.
- Tidak apa-apa basa-basi yang penting ramai
- Saya tidak butuh pengunjung yang spesifik, yang penting alexa turun, supaya orang mau beriklan atau memasang review, dsb.
Jika jawaban anda adalah sebaliknya, maka jangan dulu menjadi dofollow. Pastikan anda tahu hitung-hitungannya. Banyak yang menjadi dofollow mundur di tengah jalan dan hanya mengotori daftar dofollow yang sudah dibuat beberapa blogger yang merekomendasikan website mereka.
Jika anda merasa dofollow kurang sesuai untuk blog anda, maka coba optimasi blog anda dengan cara-cara yang lebih alami. Coba lakukan optimasi SEO yang mendasar saja, sambil mencari tambahan pengalaman dari hari ke hari.
Tentunya dengan memahami perbedaan antara nofollow dan dofollow ini bisa membantu anda memilih yang terbaik untuk blog anda. Sebagai akibatnya, tulisan ini tentu bisa menyulitkan saya mendapat halaman blog dofollow baru, karena semakin banyak yang akan berpikir ulang.
Tapi itu lebih baik daripada menghabiskan waktu mengecek semua website yang ternyata kembali jadi nofollow.
Lebih baik sedikit, tapi dofollow, daripada banyak tapi nofollow….. It’s a waste of time. Lagi pula ada banyak cara menemukan link dofollow….. tinggal kekreatifitasan kita saja berburu.
Untuk mencek berapa banyak link Dofollow dan Nofollow di blog kita bisa dicek di ahrefs dot com.
***
Jadi, udah ngerti ya sekarang dofollow nofollow itu apa dan bagaimana, hihihi. Buat yang belum ngerti, boleh loh lanjut diskusinya di sini lewat komentarnya. See you on the next lesson! 😀
mak, kalau blog kategori kayak punya yg pasang link sinopsis. baik nya dofollow atau nofollow ya??? apa bisa nofollownya di setting di bagian komentar aja??
makasih 🙂