Blog of September 2016: Nurul Inayah

Hai, Maaaaaak, udah nggak sabar yah nunggu obrolan MakMin dengan BoTM bulan ini? Siapa nih yang belum kenal Mak Nurul Inayah? Emak engineer yang satu ini masih gadis, silahkan lho ya kalau ada anak-ponakan-teman-sepupu yang sedang mencari istri bisa dikenalkan ke beliau. #eh #abaikan!

Blog miliknya www.innnayah.com selalu menyajikan berbagai postingan bermanfaat yang sangat menarik untuk dibaca. Bahkan, tagline kece “cerita sehari-hari perempuan masa kini” membuat blog yang kerap mengupas tuntas teknologi, buku, traveling bahkan ada juga Jomblo Story! hihihihi.

Prolognya tidak perlu kepanjangan lah ya, yuk, kita ngobrol dengan Emak imut yang kerap disapa dengan Mak Inay ini, Mak 😉

Mak Inay, sejak kapan punya blog? Apakah sejak dulu m emang suka menulis? Pernah curhat pakai diary kah? 🙂

Saya ngeblog pertama kali tahun 2008, waktu itu iseng saja sih ikut-ikutan senior kuliah. Platformnya masih multiply, lupa nulis apaan waktu itu. Kemudian membuat blogspot dan wordpress, nggak ada yang konsisten. Cikal bakal blog yang sekarang adalah blog gratisan di 2011.

Nulis diary? Iya dong…dari SD aku suka nulis diary. Masih ada sampai sekarang, hiburan tersendiri kalau membukanya.

Mak, ada alasan khusus nggak sih kenapa blogmu namanya innnayah.com (dengan tripple ‘n’)?

Nama saya ini pasaran banget. Dari nama orang hingga nama masjid ada saja yang pakai. Ini jadi kerepotan tersendiri saat mau beli domain. Memang sih saya inginnya punya domain nama sendiri, dan akun-akun socmed saya integrasikan dengan nama yang sama. 1 n…sudah ada yang punya, 2 n…belum ada sih waktu itu, tapi untuk akun twitter sudah ada yang punya. Akhirnya dapatlah 3n ini, hahaha. Semoga angka ganjil bawa berkah.

Postingan Mak Inay pasti dilengkapi dengan infografis yang cantik, belajar sendiri atau gimana, Mak?

Saya orangnya visual banget, jadi hambar kalau baca postingan isinya huruf semua hehehe. Coba-coba sendiri saja sih sambil lihat-lihat blog luar negeri.

Apa tips Mak Innayah dalam mencari ide postingan? Biasanya berapa lama menyelesaikan satu postingan, Mak?

Tips dapetin ide itu…jangan stress. Ketika pikiran kita nyaman, semua hal bisa dijadiin bahan postingan lho. Misalnya tiba-tiba smartphone error, eh kita coba-coba akhirnya beres. Tulis tuh pengalaman ke blog, biasanya yang keseharian gitu malah menghasilkan banyak visitor organik hehehe.

Aku targetin maksimal seminggu 3 postingan. Minimal 1 postingan lah. Meski ide lagi banyak-banyaknya, ditahan dulu di draft, dikeluarkan sedikit-sedikit.

Apa pencapaian tertinggi yang diperoleh Mak Inay sebagai seorang blogger?

Juara 1 blogging competition di ultahnya KEB tahun ini. aku masih baru banget di komunitas ini. kayaknya oktober 2015 deh resmi pasang banner di blog. Bahkan nama para ‘dedengkot’ KEB aja belum hapal, heuheu. Baca tulisan para emak lain kece-kece parah…dan pas pengumuman ada namaku di juara 1.

Bagaimana peran social media bagi seorang blogger menurut Mak Inay?

Gede banget, tanpa socmed saya nggak yakin punya networking teman blogger sebanyak ini. eh nggak hanya blogger sih tapi juga brand dan social media influencer lain. Inget kan, jaman socmed belum booming sekitar 2010-an awal mak? Jaman itu kebanyakan blogger masih jadiin blog buat diary saja, sebab satu sama lain belum terhubung seperti sekarang.

Mak Inay bersama keluarga

Kalau MakMin lihat, setiap Mak Inay aplod foto di IG, pasti menuai banyak like, apa sih, Mak, rahasianya?

Aku main instagram dari 2012, followerku memang masih 1000an…tapi sebagian besar dari mereka memang influencer di instagram, jadi kita saling like dan komen aja kalau ada yang upload. Di luar blogger, IGers di Indonesia itu pesat banget lho perkembangannya.

Aku pernah nulis juga tuh di blog biar postingan IG banyak like, hehhe…salah satunya adalah mainkan hashtag.

Perihal Menghitung hari status FB itu bagaimana ceritanya, Mak?

Sebenarnya itu postingan foto instagram yang aku auto share ke FB. jadi, dari 2015 aku jadiin instagram itu seperti diary. Setiap hari inginnya ada 1 foto yang mewakili hari tersebut beserta quotesnya hahhaa.

Sejak kapan gabung KEB, Mak? Sejauh ini, apa pengaruh baik komunitas (khususnya KEB) bagi Mak Inay?

Aku gabung sekitar oktober 2015. Sebelum berkomunitas, tulisanku kacau, ya masih kayak diary lah. Jangankan brand, teman sendiri saja mungkin malas membacanya. Berkomunitas itu nggak cuma nambah networking sih, tapi ningkatin skill kita juga. Yang nggak kalah penting, aku juga belajar soal attitude…bagaimana para senior blogger itu bertindak sebagai seorang PRO.

Mak Inay kan masih gadis kinyis-kinyis, gimana rasanya berada di tengah emak-emak, Mak?

Ah biasa saja…hehehe. Justru saya merasa ini berkah lho. Mungkin ini cara Tuhan mempersiapkan saya sebagai seorang emak-emak biar lebih istriable dan bundaable…hwhehe.

**

Aih, pernyataan terakhirnya dalem banget ya, Mak hihihihi. Semoga disegerakan ya, Mak Inay, Makmin dan emak-emak di semesta KEB ikut mendoakan :).

Masih belum puas ngobrol dengan Mak Inay? Sila hubungi di akun medsosnya ya, Mak.

• IG-Twitter-pinterest: @innnayah
• Fb: www.facebook.com/nurulinayahiin
• Fb page: www.facebook.com/innnayahdotcom
• Google +: inayah008
• Youtube channel: www.youtube.com/TheNurulinayah

Teruntuk untuk Mak Inay, jangan bosan untuk terus menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia dengan menulis di blog ya, Mak :).