So, siapa nih yang sudah update blog hari ini? Sudah dishare ke mana saja, Mak? Pasti sudah ke mana-mana ya? Nah, entah Emak sadar atau enggak ya, tapi ini bisa jadi adalah salah satu kesalahan kita lo, sebagai bloger. Yaitu suka promosi artikel blog dan ngeshare secara masif.
Maksudnya masif gimana sih? Ya, ngesharenya barengan gitu. Dalam satu waktu, langsung kita promosi artikel blog ke 20 grup Facebook sekaligus. Terus di twitter, satu waktu langsung dishare ke banyak akun, tinggal diganti aja mention-mention-nya.
Hayooooo … Siapa suka gini? 😀
Yaaa, bukannya gimana-gimana sih, Mak. Itu ntar bakalan masalah juga, soalnya sempritan Facebook sama Twitter makin galak sama spam dan segala aktivitas yang mengganggu.
Ya, buat kita yg lagi share sih mungkin enggak mengganggu. At least, kita kan nggak pernah berniat mengganggu. Iya nggak, Mak? Namanya juga usaha, yekan? Ehe Tapi siapa yang tahu pasti kan? Orang lain kan bisa beda dengan kita. Follower lain bisa saja ada yang keganggu kan?
Nah, makanya salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan scheduling promosi artikel blog. Ya, saya tahu banget, namanya emak-emak kan sibuk ya, kalau promosinya bisa sekalian kan terus langsung tuntas gitu ya kan? Selesai deh “tugas” kita!
Tapi, sebenarnya promosi artikel blog dengan skedul ini ada lebih banyak keuntungan lo, buat kita. Apa saja? Simak yuk!
3 Keuntungan Promosi Artikel Blog dengan Skedul
1. Nggak spammy
Ini jelas. Facebook dan Twitter sekarang memang memperketat aturan promosi dengan algoritme-algoritme yang terus dikembangkan. Beberapa waktu yang lalu, saya juga dengar banyak kan yang kena sempritan Facebook dan Twitter kan ya? Mulai dari nggak bisa posting, sampai akunnya di-suspend. Ckckck. *kirim pukpuk yang kena*
Selain memperketat dari sisi pengguna, Facebook juga lebih ketat lagi terhadap aplikasi-aplikasi pihak ketiga. Kita sudah nggak bisa lagi sembarangan menyambungkan akun Facebook ke aplikasi-aplikasi luar.
Coba deh, yang pake WordPress. Biasanya kan bisa tuh, begitu kita update blog langsung ada sharenya ke laman profil pribadi kan? Nah, mulai Agustus 2018, layanan seperti itu sudah nggak bisa lagi, lantaran Facebook memang sedang mengatasi isu privacy pasca Cambridge Analytica, dan meminimalisasi munculnya akun-akun spammers.
Twitter juga terus bebersih akun. Adakah yang kemarin sempat kena suspend?
Nah, inilah kenapa kita harus melakukan promosi artikel blog secara cerdas. Biar nggak asal jebret aja sharingnya.
2. Kita bisa menjangkau audience yang lebih banyak
Logikanya gini, misal nih ya. Kita share di hari Senin ini, pkl 18.00. Ke banyak akun sekalian deh. Yang lagi online saat ini katakanlah 100 orang. Berarti misal kita share ke 10 akun, maka ya ngeliat ya 100 orang itu doang. Toh orangnya ya itu-itu aja kok 😆
Nah, kalau kita melakukan promosi artikel blog secara terskedul dengan waktu yang berbeda-beda, bisa jadi jangkauannya lebih banyak. Yang online pukul 18.00 100 orang. Besok kita share lagi ke lain akun, yang online 50 orang. Besoknya lagi, yang online 2 juta orang.
Nah, kan, lebih banyak? Peluang yang ngeklik juga lebih banyak dong, kalau kayak gitu? Iya nggak?
Jangan bilang iyain aja biar cepet ya. 😆 Tapi emang bener tuh, Mak, gitu.
3. Lebih efektif
Dengan promosi artikel blog yang terskedul, kita justru malah menghemat waktu dan tenaga tapi bisa jadi lebih efektif–terlepas dari topik artikelnya. Coba kan, kalau kita udah skedulkan, itu promosi kan akan keluar sendiri2 tuh sesuai jadwal? Palingan kita ntar tinggal pantau aja.
Jadi, akur ya, Mak, bahwa promosi artikel blog secara terskedul itu lebih baik, ketimbang langsung jebret share ke banyak grup/akun, dari segi waktu, pikiran, dan juga tenaga.
Nah, sekarang saya mau kasih sedikit tip untuk bikin skedul promosi nih, supaya artikel blog Emaks yang akan dishare itu jadi lebih oke dan bisa mendapatkan–entah itu klik, engagement, atau apa saja, dengan lebih baik.
Tip Skedul Promosi Artikel Blog
1. Riset dulu kapan jam ramainya temlen kita
Meski kita nanti share-nya dimentionkan ke akun KEB, misalnya, tapi bisa jadi ada yang lihat juga kan? Kalau yang lihat tertarik, kan bisa saja nambah klik kan?
Jadi, jangan sembunyi-sembunyi ngetweetnya. Jangan rahasia-rahasiaan, Mak 😀 Pilihlah jam yang pualing ramai sekalian.
Coba amati, pada pukul berapa saja temlen Emak paling banyak bergeraknya. Sharelah terutama di waktu-waktu itu. Ini terutama berlaku untuk Twitter ya.
2. Pastikan artikelnya worth to share
Dalam artian ya, seharusnya kalau dishare itu kan kita berharapnya artikel kita barangkali ada yang nyari kan ya? Ada yang mau infonya? Bisa bermanfaat?
Jadi, pastikan artikelnya memang worth to share ya. Berkualitas, gitulah ya. Jangan yang asal-asalan. Kalau ada yg datang terus kecewa, nah loh … gimana dong? Kalau dia nggak mau dateng lagi, gimana dong?
3. Pastikan skedulnya di peak time
Nah, ini ya yang poin pertama tadi, Mak. Kalau sudah ketemu jam ramainya, maka skedullah di waktu-waktu tersebut. Supaya apa?
Ya supaya banyak juga yang lihat. Siapa tahu tertarik dan kepo kan ya?
4. Pastikan caption/pengantarnya benar-benar menarik perhatian
Boleh kok kita pakai pengantar link promosi artikel blog yang berbeda-beda. Di sini nih, perlunya kita belajar copywriting juga.
Kemampuan untuk bikin kalimat yang bikin penasaran itu penting banget.
5. Meski sudah diskedul, tapi bukan berarti terus kita cuekin
Tetap pantau, Mak. Ya kali ada yang ngerespons, menanggapi, ngelike, ngeRT, dan seterusnya. Jagalah engagement dengan baik.
Nah, itu dia beberapa hal tentang skedul promosi artikel blog yang bisa saya share kali ini. Ada yang mau nambahin? Langsung ditulis di kolom komen ya!