Dari sudut pandang yang bisa dilihat oleh seorang anak, peran ibu lebih dominan daripada ayah. Bener enggak tuh, Mak? Tapi, apakah ini berarti kasih sayang ayah itu tak sebanyak kasih sayang ibu, alias Emak?
Coba deh, kita renungkan yuk.
Ayah–menurut gambaran kita–adalah sosok yang sering menghabiskan waktu dengan bekerja, bekerja dan bekerja tanpa menoleh kepada sang anak yang sedang membutuhkan perhatian lebih. Berangkat pagi dan pulang malam bisa dibilang merupakan rutinitas setiap (sebagian besar) ayah di saban harinya.
Coba kita lihat dari sudut pandang seorang ayah sekarang. Ayah bekerja dengan memeras keringat demi menghidupi keluarga dan itu juga merupakan bentuk kasih sayang yang diberikan seorang ayah kepada keluarga. Sebagai seorang ayah yang sibuk dengan tugas kantor, dia selalu mengingat keluarga sebagai penopang semangat.
Pertumbuhan seorang anak pun akan lebih sempurna dengan adanya ayah, peran ayah dalam keluarga sangat dibutuhkan oleh anak, terutama saat anak berada pada fase tumbuh kembang. Sosok seorang ayah akan membantu anak berlatih tanggung jawab, percaya diri, bersosialisasi, dan berkomunikasi dengan baik. Tidak ada lagi peranan di mana ayah harus mencari nafkah saja, dan ibu selalu di rumah saja mengurus rumah dan anak.
Masih kurang?
Berikut Bukti Perhatian dan Kasih Sayang Ayah terhadap Anak, yang Tak Kalah dari Cinta Emak
1. Selalu mencoba untuk menyampaikan kasih sayangnya, kapan pun bisa
Ayah mungkin akan selalu berangkat kerja ketika si kecil masih terlelap dalam mimpi, dan pulang ketika si kecil sudah terlelap tidur kembali. Rutinitas pada umumnya ayah memang sangat padat membuat anak-anak jarang bertemu ayah.
Namun, coba lihatlah. Ketika pulang kerja, Ayah biasanya akan mencari anak-anak, bahkan kadang emaknya pun dikalahin. Kalau si kecil tidur, ayah akan mencium si kecil terlebih dulu, baru kemudian menyusul beristirahat.
2. Ayah selalu berusaha hadir di setiap ulang tahun
Ulang tahun merupakan perayaan yang selalu dinantikan keluarga dan diidamkan oleh anak-anak.
Coba sertakan si ayah dalam perencanaannya. Biasanya, ayah pun akan membuat berusaha agar bisa menyelesaikan pekerjaan semaksimal mungkin agar bisa pulang lebih awal. Dia barangkali juga akan punya rencana untuk mampir sebentar ke toko, demi membelikan sebuah kado yang kira-kira akan disukai oleh anaknya.
Bahkan, banyak juga lo, ayah yang ikut turun tangan mengatur dekorasi ruang pesta, pesan kue, camilan dan perlengkapan lainnya.
3. Ajak keluarga dinas keluar
Ketika ada tugas mendadak ke luar kota, pada umumnya, sebisa mungkin ayah akan membawa keluarga.
Namun, apabila tidak bisa karena ada kendala keluarga, seorang ayah akan tetap menghubungi keluarga di waktu luangnya. Dia terus memantau keluarga dari kejauhan, terutama menanyakan perkembangan anak.
4. Weekend adalah istimewa
Weekend merupakan hari terpenting untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.
Meski tidak harus dengan pergi ke suatu tempat, ayah biasanya akan mengajak anak-anak bermain, membuatkan makan siang dan membacakan dongeng anak-anak sebelum tidur.
Barangkali, dalam hatinya dia sering berkata, andaikan Ayah bukan tulang punggung keluarga, Ayah ingin selalu bersama si kecil, bersama Emak di rumah. Mengajak anak jalan-jalan, menemani hari-hari sang anak hingga beranjak dewasa.
5. Selalu menjadikan anak sebagai prioritas hidupnya
Ayah tidak akan membiarkan perhatian anak terhadapnya teralihkan begitu saja.
Misalnya saja, ketika kebutuhan ekonomi sebuah keluarga yang meningkat, dan suami istri dituntut untuk bekerja. Sebagai orang tua, ayah lantas menyewa babysitter untuk mengurus anak mereka ketika sama-sama sedang bekerja.
Di sini, tak hanya Emak saja yang akan berusaha untuk tetap memperkuat bonding dengan si kecil. Ayah pun tidak akan membiarkan hubungannya dengan si kecil menjadi renggang.
Anak akan selalu menjadi prioritas hidupnya. Sampai kapan pun.
Seorang ayah memang akan selalu menjadi superhero keluarga. Dia adalah sosok yang tidak pantang menyerah, selalu bersemangat, demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Mungkin tidak semua ayah seperti kriteria di atas namun, kasih sayang ayah tetap akan tercurah dan berlimpah, terutama untuk anak.
numpang komen Emak,
Cuman 5 saja ya? gak apa2, karena tanpa sadar inilah bukti kasih sayang ayah kadang (dan bahkan) akan selalu kalah dari emak. Tetapi sejatinya sang ayah tidak akan pernah memikirkan atau terpikirkan tentang kadar ‘nilai’ kasih sayang yang akan diberikan sang buah hati (dan orang lain) kepadanya. Sosok ayah ‘hanya’ akan terus memikirkan semuanya akan baik-baik saja.