Hai, Mak! Kali ini kita akan bahas tentang cara membangun email list dengan menggunakan Sumo.
Mengapa email list? Kalau Emak suka ke situs-situs ecommerce, Emak mungkin akan ditawari untuk subscribe newsletter atau buletin. Ya kan? Kalau berlangganan, nanti secara periodik, Emak akan dikirimin promosi-promosi, atau update-an terbaru dari ecommerce yang bersangkutan.
Nah, hal seperti ini namanya email list. Dan, ternyata yang kayak gini juga bisa kita manfaatkan untuk promosi konten blog.
Kemarin kan, kita sudah membahas tentang Mailchimp, yang bisa jadi tool untuk mendesain newsletter atau buletinnya. Nah, sekarang kita akan bahas tool untuk mengumpulkan alamat email pembaca blog kita, yaitu Sumo.
Apa Itu Sumo?
Well, sebenarnya sekarang sih namanya Sumo ya. Tadinya SumoMe, Mak. Cuma kadang jadi mikirnya sumo Jepang 😆 Padahal ini nggak ada hubungannya sama olahraga khas Jepang itu lo.
Sumo adalah tool–yang kalau boleh saya sebut sih–all in ya. Terutama sih ini sangat-sangat membantu di email list building.
Apa itu email list building?
Ini adalah salah satu proses pengumpulan alamat email dari audience atau pembaca blog kita. Biasanya sih untuk keperluan marketing. Tapi kalau di blog, nah, ini bisa berguna kalau Emak nantinya mau bikin newsletter.
Intinya, ini adalah tool yang sangat efektif untuk menggalang massa di dunia maya, sekaligus untuk spreading your blog–promosiin blog ke mana-mana.
Kalau Emak2 sering berkunjung ke blog-blog ataupun situs-situs gede, kan kadang “disambut” dengan popup, ya? Atau kalau udah scroll terus nongol, terus kliatan ada kalimat semacam, “Mau dapetin info lebih banyak? Masukkan alamat email di sini.”
Gitu kan ya?
Nah, itu dia pada pake si Sumo ini, Mak. Dan ini tuh popup dan segala macemnya itu bisa diatur, sehingga user experience tidak terpengaruh. Memang kita yang harus cerdas meletakkan dan menentukan kapan popup dan form email itu nongol. Sumo ini bisa bantu banget deh dalam hal ini.
Dan, nggak hanya itu sih. Banyak banget fungsi Sumo ini. Kita lihat yuk, Mak, biar lengkap.
Kita Bisa Menggunakan Sumo untuk Beberapa Fungsi
1. Sumo List Builder
Ini dia yang tadi saya bahas. Sumo adalah tool untuk mengumpulkan email pembaca. Kek gambar di atas itu tuh kurang lebih bentuknya, Mak.
Nah, ini tuh masih standar banget ya, templatenya. Kadang sama pemilik situs/blog, didesain sedemikian rupa hingga menarik banget. Ada banyak pilihan template, Mak, di sini yang customizable. Tinggal kreativitas kita aja.
2. Sumo Scroll Box
Nah, tool ini juga hampir sama sih fungsinya yaitu untuk mengumpulkan email dari audience. Hanya letaknya saja berbeda.
Kalau Scroll Box ini akan muncul setelah audience scroll laman blog atau situs kita, Mak. Bisa diatur nih nongol setelah berapa kali scroll gitu. Tinggal dikasih semacam copywriting aja, beri iming-iming dengan sesuatu yang bisa membantu pembaca, agar mereka mau dengan sukarela ngasih alamat emailnya.
3. Smart bar
Nah, ini juga sama sih, tool untuk dapetin email pembaca, tapi letaknya bisa diatur, dan sifatnya tetap di satu tempat yang sudah kita tentukan. Mau di atas bisa, di samping atau di bawah bagian blog kita juga bisa.
Saya sih paling suka tool smart bar ini ya, karena enggak genggeus. Dia ada di satu tempat terus, nggak tahu-tahu nongol pas lagi enak-enak baca.
Tinggal copywritingnya dibikin yang mesti menarik pisan~ Supaya pada tertarik ngasih email.
4. Sharer
Di Sumo juga ada banyak tersedia template dan desain buat sharing ke media sosial. Lebih user friendly deh. Penempatannya pun bisa diatur.
Nah itu dia sedikit tool yang ada dalam Sumo. Paket lengkap banget ya? Emang. Dan ini bukan seri artikel berbayar lo, Mak! 😆 Karena tool ini emang recommended bahkan oleh bloger-bloger luar.
Itu tadi baru 4 fungsi aja yang saya share di sini. Kalau semua diceritain, bisa panjaaang ….
Kita langsung ke cara instalnya ke blog aja yuk! Untuk fungsi-fungsi lainnya, Emak bisa lihat-lihat sendiri nanti kalau sudah terinstal.
Cara Instal Sumo
Nah, untuk cara instalnya di blog ataupun situs berplatform WordPress self hosted, Emak bisa mencari Sumo ini di plugins, Mak. Yes, Sumo ini ada dalam bentuk plugin. Jadi lebih enak bet nginstallnya yah.
Cara install plugin-nya ya kek nginstal plugin biasanya. Ke bagian plugins > Add new > search aja Sumo. Kalau sudah ketemu, langsung klik Install Now, dan ikuti petunjuk berikutnya.
Kalau sudah terinstall, maka kita perlu bikin akun di Sumo, atau nyambungin aja kalau tadinya udah punya.
Itu tadi di WordPress self hosted ya. Kalau di blogspot gimana? Bisa juga kok diinstall, kurang lebih ya kayak nginstal Google Analytics.
Nah, step by stepnya dengan gamblang sudah dijelaskan di panduan yang sudah ditulis oleh pihak Sumo sendiri di sini. Tinggal grab code-nya, lalu taruh sebelum </body> di bagian HTML blog di Theme-nya. Lalu tengok ke homepage blog. Kalau udah nongol ada tombol Sumo di sebelah kanan atas, login deh.
Gampang kan?
Silakan diutak-atik sendiri ya, Mak. Begitu sudah terinstall sih, biasanya kita akan asyik sendiri explore fitur-fitur dan tools yang ada di dalamnya.
Nah, sekian dulu artikel mengenai cara menggunakan Sumo untuk email list building. Semoga bermanfaat ya.
keren infonya mak, jadi tau cara buat list mail yang efektif.