Salah satu kebiasaan perempuan yang unik adalah multitasking, bisa melakukan apapun semampu mereka. Setuju, Mak?
Hmm, coba sebut saja pekerjaan yang dulu didominasi oleh pria. Sekarang perempuan pun bisa melakukannya, seperti, disc jokey, wasit, ilmuwan hingga pebisnis sukses.
Ini tentunya tak lepas dari kemajuan teknologi, perubahan cara berpikir dan perubahan zaman.
Tapi, jangan salah, perempuan juga memiliki beberapa ‘keahlian tak terduga’, loh! Yang ujung-ujungnya membuat kaum pria, termasuk para suami, menggeleng-geleng kepala.
Apa saja nih kebiasaan perempuan yang belum tentu bisa dikerjakan oleh kaum Adam? Barangkali ada nih yang sering Emak lakukan. Cuss disimak.
15 Kebiasaan Perempuan Ini Membuat Mereka Unik dan Pria pun Tidak Bisa Melakukannya
- Rela Menderita Demi Sepatu Baru
“Beri seorang perempuan sepasang sepatu yang tepat untuknya, maka ia dapat menaklukkan dunia.”
Demikian kata mendiang artis cantik dunia Marilyn Monroe, untuk menggambarkan betapa sepatu benar-benar sahabat terbaik seorang perempuan. Padahal, high heels baru yang dikenakan bisa membuat tumit lecet, sampai berjalan pun sulit.
Tapi, memakai sepatu baru seperti flat shoes hingga heels selalu membuat rasa percaya diri naik dua level, rasa sakit tak masalah bagi perempuan!
- Miss Matching
Jangan heran kalau cat kuku sekalipun bisa menginspirasi perempuan untuk membeli sepotong gaun berwarna senada. Kalau melihat padanan yang serasi, misalnya antara scarf dan sepatu, tinggal tebak saja, yang mana yang dibeli lebih dulu.
Baca juga : Hindari overdosis makanan dengan mengonsumsi makanan yang tepat
- Tas ‘Doraemon’
“Semua barang ini nanti pasti dibutuhkan!”
Begitu kira-kira pembelaan diri perempuan ketika ditanya mengapa menenteng tas ekstra besar, padahal cuma ke mal atau kantor.
Isinya, mulai dari body lotion, peralatan make up, obat, novel setebal kamus, hingga charger ponsel. Semua masuk ke dalam tas ‘Doraemon’. Sebenarnya, hal-hal tersebut untuk membuat perempuan merasa aman bepergian.
- Mendinganan Nyesel Beli Daripada Nyesel Nggak Beli
Nggak bisa dipungkiri deh, perempuan memang seringkali ‘lapar mata’. Lihat barang bagus sedikit, langsung dibeli. Alasannya, kalau tidak jadi dibeli nanti terbawa sampai ke mimpi! *halah* Hahaha.
Kalau belakangan nggak cocok, “Kan bisa untuk orang lain.”. Atau, “Nanti kan bisa ngadain garage sale.”
- Jagonya Multitasking
Ini adalah salah satu kelebihan perempuan dibanding pria.
Perempuan bisa melakukan dua hal bersamaan di waktu yang sama! Hebat bukan? Penyebabnya adalah serabut saraf penghubung otak kiri dan kanan perempuan lebih besar dibanding pria. Artinya, perempuan mampu mengerjakan lebih dari satu hal secara bersamaan.
- Cuti ‘Bulanan’
Perempuan punya hak cuti yang bisa diambil 1-2 hari setiap bulan. Cuti ini bisa diambil saat haid. Cuma perempuan yang punya previllege itu. Tapi herannya, banyak juga perempuan yang nggak memanfaatkannya dengan alasan kerjaan banyak, nggak ada di peraturan perusahaan dan sebagainya.
- Mudah Menyerah Pada Sale
Hal yang membuat perempuan luluh tak lain adalah sale!
Hingga muncul satu ungkapan, ‘Di mana ada sale, di situ ada perempuan’. Ungkapan ini nggak berlebihan, meski nggak semua perempuan memiliki reputasi sebagai ‘tukang belanja’.
Ngaku nggak, kalau perempuan tuh selalu memiliki kekuatan ekstra ketika harus berdesak-desakkan dalam kerumunan, dan mengantri. Kata diskon ibarat alarm bagi para perempuan.
Padahal, sering kali yang dibeli hanya sepasang pakaian dalam atau sepotong celana pendek.
- Tidur Dengan Rol Rambut
“Saya pernah tidur dengan gulungan rambut di seluruh kepala. Meski tidurnya nggak nyenyak, saya rela demi tampil menawan di acara pagi-pagi sekali, karena nggak akan sempat ke salon.”
Nah! Pasti pernah denger kan ada salah satu teman ngomong kayak gitu? Bad hair day itu musuh perempuan nomor dua setelah haid kayaknya ya.
Mengalami bad hair day berarti bad mood seharian! Nggak heran, jika ada teman kantor yang rela ke salon di sela makan siang hanya untuk nge-blow rambut karena malamnya ada acara keluarga atau acara kantor.
- Sensitif Dengan ‘ Angka’
Perempuan selalu nggak jujur mengungkapkan hal yang berhubungan dengan angka. Yakin deh, banyak kan, di antara Mama sering berkelit ditanya tentang umur. Hayooo. Ngaku deh, Mak.
Coba deh ingat lagi, apa Mama pernah menyembunyikan tahun kelahiran di situs jejaring sosial? Begitu juga sensitif dengan angka di timbangan, a.k.a berat badan. Terus, angka lingkar pinggang, juga lingkar lengan. LOL.
- Keluar Masuk Toko
“Duh, pergi shopping dari siang sampai malam, masa barang yang dibeli hanya sepasang sepatu?”
Bukan sekali atau dua kali kalimat tersebut terlontar dari para suami dengan nada heran. Tapi, jangan salahkan kalau suami paling malas menemani istri berbelanja.
Coba deh bayangin, mau cari satu barang saja, kelilingnya satu mal. Belum lagi pada akhirnya kita balik membeli di toko yang dikunjungi pertama kali.
Ada yang seperti itu, sini jejeran.
- Gadget ‘Bling Bling’
Untuk urusan barang-barang elektronik, kebanyakan perempuan memang jauh lebih tertarik pada tampilan luar ketimbang fitur-fitur yang ditawarkan atau oleh fungsi yang bisa dioptimalkan.
Makanya, banyak yag sibuk mendandani gadget dengan berbagai macam aksesoris cantik, seperti casing dari kristal Swarovski, casing handmade, gantungan ponsel atau stiker lucu.
- Lain di Mulut, Lain di Hati
“Aku nggak enak badan. Pulang saja, ah! Nggak jadi nonton.”
Hati-hati jika kalimat ini terucap dari seorang perempuan yang tengah merajuk, karena kata-katanya bisa jadi bermakna lain. Tapi sebenarnya, ia justru tidak ingin pulang dan masih ingin nonton, hanya perlu kata maaf dan rayuan.
Ngambek ini bakal makin menjadi-jadi kalau pria tidak pintar-pintar menebak isi hati dan membujuk.
Duh, para pria, sabar ya! *pukpuk*
- Bebas Ekspresikan Emosi
“Aku boleh peluk kamu, nggak? Pengen mewek, nih.”
Pasti deh Emak pernah mengucapkan kalimat itu pada sahabat. Menangis karena terharu sehabis menonton film drama yang menyentuh mungkin juga dilakukan oleh pria, meski jarang.
Tapi, tidak terbayang kan, kalau mereka saling merangkul untuk berbagi kesedihan? Errr ….
- Duduk Menyamping di Motor
Perempuan juga asyik-asyik aja diajak bepergian dengan motor, meski lagi nggak mengenakan celana panjang. Walau agak repot, banyak perempuan dengan terampil dapat duduk manis di boncengan dengan bawahan rok.
- Apa pun Bisa Jadi Bahan Cerita
Perempuan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bergosip dengan teman perempuannnya, apalagi kalau sudah masuk kategori BFF. Di mana pun dan kapan pun.
Cerita kecil, bisa menjadi bahan cerita panjang yang nggak ada habisnya. Kebiasaan ini bikin pria menggelengkan kepala, karena biasanya para pria menceritakan hal-hal yang perlu saja dengan teman prianya.
Sepertinya masih banyak lagi kebiasaan perempuan yang tidak bisa dilakukan oleh pria. Dari list di atas ada kebiasaan yang sering Emak lakuin?
Well, hal-hal di atas tidak berkonotasi buruk kok Mak, justru itu menjadi diri kita unik. Tak usah merasa minder, tapi jadikan hal di atas menjadi positif. Seperti bisa multitasking, Emak bisa tuh menyelesaikan masak dan juga kerjaan. Keren nggak?
Yuk Mak, tetap semangat dan jangan lupa untuk selalu love yourself. Berikan kalimat afirmasi untuk penghargaan atas diri.
